Cara membuat dan menjual NFT art
9890

NFT Art adalah sebuah karya seni digital yang berbentuk NFT. NFT Art menjadi populer karena banyak orang yang ingin memiliki koleksi digital art unik dengan harapan nanti bisa dijual kembali dengan harga tinggi. Bentuk NFT tidak hanya dalam bentuk karya seni, tapi bisa juga hal lain sepert video, skin video game, dan lainnya. Cara membuat dan menjual NFT art ini mungkin akan berguna jika Anda mulai tertarik untuk membuat karya digital berbentuk NFT.

Cara Membuat dan Menjual NFT Art

Berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan sebelum membuat dan menjual NFT art.

1. Memilih Tempat Berjualan NFT

Ada banyak platform online tempat untuk membuat dan menjual NFT di antaranya OpenSea, Rarible, SuperRare, Nifty Gateway, Foundation, VIV3, BakerySwap, Axie Marketplace, dan NFT ShowRoom. Setelah Anda memilih tempat untuk berjualan NFT, buatlah akun di sana.

Platform Pembayaran NFT juga berlimpah, dengan opsi populer termasuk Coinbase, MetaMask, Torus, Portis, WalletConnect, MyEtherWallet, dan Fortmatic.

Baca juga: Apa itu NFT dan Perbedaannya dengan Kripto

2. Membuat Dompet Digital

Dompet digital adalah tempat untuk menyimpan mata uang kripto dan NFT. Platform lelang NFT biasanya mengharuskan pembayaran di muka dalam bentuk cryptocurrency untuk mengubah karya seni menjadi NFT. Jadi, cryptocurrency memang dibutuhkan dalam proses awal membuat NFT. Jika Anda ingin menggunakan OpenSea, digital wallet yang direkomendasikan adalah Metamask. Untuk membuat dompet digital dengan MetaMask, Anda harus membuka situs Metamask dan mengeklik tombol ‘Unduh’ yang ada di layar. Selanjutnya, ikuti langkah-langkahnya untuk membuat dompet baru.

3. Menambahkan Mata Uang Kripto ke Dompet Digital

Setelah Anda menyiapkan dompet MetaMask atau dompet digital lain, Anda perlu membeli atau menambahkan cryptocurrency. Sebagian besar platform membebankan biaya pembayaran di muka pembuatan NFT dalam Ether (disingkat ETH). Cara tercepat dan termudah membeli ETH adalah membeli langsung dengan dompet digital pilihan Anda. Namun, jika Anda sudah memiliki ETH di wallet lain, Anda bisa memindahkannya ke Metamask atau menghubungkannya ke NFT platform. Apa pun dompet digital yang Anda pilih, Anda harus menghubungkannya ke platform NFT yang akan Anda gunakan untuk membuat NFT Anda (gas and approval fee).

4. Mengunggah File yang Ingin Diubah Menjadi NFT

Setelah memiliki dompet yang terhubung dengan ETH untuk melakukan pembayaran, akhirnya Anda siap untuk membuat NFT. Anda bisa menambahkan file visual, audio, maupun 3D berbagai bentuk ekstensi seperti JPG, PNG, GIF, MP3 atau lainnya yang didukung platform.

Anda akan diberikan opsi untuk membuat satu karya (Stand-alone Token) atau untuk menjual item yang sama beberapa kali (The Edition Token). Setelah itu, Anda bisa langsung mengunggah file digital yang ingin Anda buat menjadi NFT. Pada tahap ini, Anda membutuhkan ETH untuk pembuatan NFT.

Anda juga harus memilih token pembayaran yang Anda terima untuk penjualan karya digital Anda.

Anda dapat menambahkan judul dan deskripsi untuk memaksimalkan peluang NFT akan terjual.

Anda juga bisa langsung memilih persentase royalti yang akan Anda dapatkan jika karya Anda dijual kembali oleh orang lain di masa mendatang. Perlu diingat bahwa persentase yang lebih tinggi memang memberi Anda lebih banyak uang per penjualan dalam jangka panjang, tetapi itu juga akan menghalangi orang untuk menjual kembali karya seni Anda karena mereka cenderung tidak mendapat untung.

5. Menyiapkan Lelang untuk NFT

Selanjutnya, Anda harus memilih cara menjual karya seni NFT. Ada tiga pilihan cara penjualan yaitu dengan menetapkan harga tetap (fixed-price), lelang tidak terbatas, dan lelang berjangka waktu. Fixed-price memungkinkan Anda untuk menetapkan harga dan menjual NFT Anda secara instan seperti di e-commerce biasa. Opsi ‘Lelang Tidak Terbatas’ memungkinkan orang untuk terus mengajukan penawaran hingga Anda menerimanya.

6. Membayar Biaya Daftar untuk Menjual NFT

Biaya daftar mungkin tampak rendah, tapi ini baru permulaan. Sebelum Anda melangkah lebih jauh, Anda harus menyetujui biaya untuk benar-benar menerbitkan NFT Anda dalam bentuk ETH. Nominal yang akan Anda bayar akan berbeda tergantung bursa dan transaksi pada waktu tersebut. Selain itu, ada biaya komisi atas penjualan NFT yang berhasil terjual, ditambah biaya transaksi dari dompet pembeli ke dompet Anda sendiri.

7. Mempromosikan Karya di Media Sosial

Anda bisa mulai mempromosikan karya di media sosial agar bisa ditemukan banyak orang termasuk calon pembeli. Jika Anda benar-benar ingin menjual NFT, buatlah karya serta strategi marketing yang unik dan tidak biasa sehingga menarik perhatian banyak orang.

Menghitung biaya potensial untuk membuat dan menjual NFT akan sangat membingungkan karena sifat fluktuasi liar dalam nilai mata uang kripto serta kurangnya transparansi pada platform. Anda harus siap mengambil risiko untuk menunggu dan melihat berapa banyak biaya yang akan dikenakan pada Anda jika NFT terjual. Anda hanya perlu berharap masih mendapat untung dalam penjualan.

Investasi lain yang dapat Anda lakukan adalah investasi perangkat IT karyawan di perusahaan. Dengan perangkat yang sesuai, karyawan dapat bekerja maksimal hingga meningkatkan pendapatan perusahaan.

Jika Anda membutuhkan laptop atau komputer untuk perusahaan, Asani menyediakan sewa laptop atau komputer.

Lihat katalog Asani lengkap untuk kebutuhan design graphic, editing video, develop website atau aplikasi, serta administrasi, dan bisnis.

Pastikan Anda memilih jasa sewa laptop yang memiliki harga sewa terjangkau, aman, dan terpercaya.

Asani merupakan partner yang tepat untuk Anda jika membutuhkan penyewaan laptop dan perangkat IT untuk perusahaan.

Jika Anda tertarik, ajukan penawaran sekarang juga ke Asani dengan menghubungi official WhatsApp Asani atau customer service kami di cs@asani.co.id.

Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan dalam Investasi NFT

 

Post comment

Product Enquiry