Apakah Anda pernah mengalami laptop tiba-tiba mati saat indikator baterai masih tersisa 30%? Jika laptop mati secara tiba-tiba, tentu saja itu akan sangat mengganggu kerja. Lalu bagaimana cara mengatasi baterai laptop cepat habis atau cepat mati? Simak tips di bawah ini ya!
Cara Mengatasi Baterai Laptop Cepat Habis
Baterai laptop yang cepat habis bisa mengganggu produktivitas, terutama jika Anda sering bekerja di luar tanpa akses ke sumber listrik. Ada beberapa cara mengatasi baterai laptop cepat habis dan meningkatkan efisiensi penggunaannya.
1. Kurangi Kecerahan Layar
Layar yang terlalu terang akan menguras daya baterai dengan cepat. Menurunkan kecerahan layar dapat membantu menghemat baterai secara signifikan.
Caranya: Atur kecerahan layar melalui pengaturan Windows atau dengan tombol pintasan di keyboard.
2. Matikan Wi-Fi dan Bluetooth Saat Tidak Diperlukan
Wi-Fi dan Bluetooth memerlukan daya yang cukup besar untuk tetap aktif. Jika tidak digunakan, menonaktifkan kedua fitur ini bisa membantu menghemat baterai.
Caranya: Matikan Wi-Fi dan Bluetooth dari menu pengaturan cepat di taskbar atau melalui pengaturan Windows.
3. Gunakan Mode Hemat Baterai (Battery Saver)
Mode hemat baterai di Windows akan otomatis mengurangi performa laptop dan mematikan aplikasi latar belakang yang tidak perlu, sehingga dapat memperpanjang umur baterai.
Caranya: Klik ikon baterai di taskbar, lalu aktifkan opsi “Battery Saver” atau “Power Saver.”
4. Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Aplikasi yang berjalan di latar belakang akan menggunakan daya baterai, meskipun tidak sedang aktif digunakan. Menutup aplikasi yang tidak perlu bisa membantu mengurangi konsumsi daya.
Caranya: Tutup aplikasi melalui Task Manager (Ctrl + Shift + Esc) dan hentikan aplikasi yang tidak digunakan.
5. Nonaktifkan Animasi dan Efek Visual
Animasi dan efek visual pada sistem operasi mungkin terlihat menarik, namun dapat menghabiskan daya baterai. Nonaktifkan efek ini untuk menghemat energi.
Caranya: Buka “Control Panel” > “System” > “Advanced system settings” > “Performance” > “Settings,” lalu pilih “Adjust for best performance.”
6. Periksa Pengaturan Daya Laptop
Mengatur profil daya pada laptop dapat membantu menghemat baterai. Windows memiliki beberapa opsi, seperti “Power Saver” dan “Balanced,” yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Caranya: Buka “Control Panel” > “Power Options,” lalu pilih profil daya yang sesuai untuk menghemat energi.
7. Kurangi Penggunaan Perangkat Eksternal
Perangkat eksternal seperti hard drive, USB flash drive, atau perangkat mouse bisa menguras daya baterai, terutama jika digunakan dalam waktu lama. Cabut perangkat ini ketika tidak digunakan.
Caranya: Lepaskan perangkat eksternal yang tidak diperlukan untuk mengurangi konsumsi daya.
8. Aktifkan Hibernate daripada Sleep
Fitur sleep mode tetap menggunakan daya baterai untuk menjaga data dalam memori sementara. Sebaliknya, mode hibernate akan menyimpan semua data ke hard drive dan mematikan laptop sepenuhnya, sehingga lebih hemat baterai.
Caranya: Buka “Control Panel” > “Power Options,” lalu pilih “Choose what the power buttons do” dan aktifkan opsi “Hibernate.”
9. Kurangi Suhu Laptop dengan Pendingin Eksternal
Panas berlebih bisa menguras baterai lebih cepat. Menggunakan pendingin eksternal atau menempatkan laptop di tempat yang berventilasi baik dapat mengurangi suhu dan memperpanjang umur baterai.
Caranya: Gunakan cooling pad atau letakkan laptop di tempat yang tidak mudah panas untuk menghindari overheating.
10. Kalibrasi Baterai Secara Berkala
Baterai laptop kadang-kadang membutuhkan kalibrasi untuk mengembalikan kapasitas yang sebenarnya. Melakukan kalibrasi berkala bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai.
Caranya: Isi baterai hingga 100%, kemudian gunakan laptop hingga baterai benar-benar habis. Setelah itu, isi kembali baterai hingga penuh tanpa gangguan.
Dengan mengikuti cara mengatasi baterai laptop cepat habis di atas, Anda dapat menghemat penggunaan baterai laptop dan memperpanjang waktu operasionalnya. Pastikan untuk merawat baterai dengan baik agar performa tetap optimal dalam jangka panjang.
Baca juga: 5 Layanan Cloud Storage Gratis dan Terbaik
Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis
Baterai laptop yang cepat habis bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Memahami penyebabnya dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini dan memperpanjang masa pakai baterai. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa baterai laptop cepat habis.
1. Kecerahan Layar yang Terlalu Tinggi
Layar yang terlalu terang membutuhkan daya yang besar. Semakin tinggi kecerahan layar, semakin cepat baterai akan habis.
2. Terlalu Banyak Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Banyak aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang walaupun tidak sedang digunakan. Aplikasi seperti browser dengan banyak tab terbuka, aplikasi chat, dan software lainnya dapat menguras daya baterai secara signifikan.
3. Wi-Fi dan Bluetooth yang Selalu Aktif
Fitur Wi-Fi dan Bluetooth membutuhkan daya yang cukup besar untuk tetap aktif. Jika terus-menerus menyala, mereka bisa menyebabkan baterai cepat habis, terutama saat Anda tidak menggunakannya.
4. Pengaturan Daya yang Tidak Optimal
Pengaturan daya yang tidak disesuaikan untuk hemat baterai, seperti menggunakan profil “High Performance” secara terus-menerus, dapat menguras baterai lebih cepat dibandingkan mode hemat daya.
5. Usia Baterai yang Sudah Tua
Seiring waktu, baterai laptop akan kehilangan kapasitasnya. Baterai yang sudah berumur akan mengalami penurunan daya tahan dan mungkin perlu lebih sering diisi ulang, yang menyebabkan daya cepat habis.
6. Suhu Laptop yang Terlalu Panas
Overheating atau panas berlebih dapat merusak baterai dan menyebabkan penurunan daya lebih cepat. Panas dapat berasal dari lingkungan atau dari penggunaan laptop yang berat tanpa pendingin yang memadai.
7. Terlalu Banyak Perangkat Eksternal Terhubung
Perangkat eksternal seperti hard drive, mouse, atau perangkat USB lain dapat menyedot daya dari baterai, apalagi jika perangkat ini tidak memiliki sumber daya sendiri dan bergantung pada baterai laptop.
8. Penggunaan Fitur Grafis Berat atau Software yang Membutuhkan Daya Tinggi
Aplikasi yang membutuhkan performa grafis tinggi, seperti game atau aplikasi pengeditan video, dapat menguras daya baterai dengan cepat. Ini karena komponen grafis pada laptop memerlukan daya besar untuk memproses grafik.
9. Fungsi Animasi dan Efek Visual pada Sistem Operasi
Animasi dan efek visual pada sistem operasi, seperti efek transisi dan transparansi, dapat memerlukan lebih banyak daya. Meski terlihat menarik, fitur ini bisa mengurangi masa pakai baterai.
10. Baterai Belum Dikondisikan atau Tidak Pernah Dikalibrasi
Kalibrasi baterai diperlukan agar laptop dapat membaca kapasitas baterai yang sebenarnya. Baterai yang tidak pernah dikalibrasi dapat menampilkan sisa daya yang tidak akurat dan terlihat lebih cepat habis.
Dengan memahami cara mengatasi baterai laptop cepat habis ini, Anda dapat mulai mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan daya tahan baterai. Misalnya, menyesuaikan pengaturan kecerahan, menutup aplikasi yang tidak digunakan, dan memastikan Wi-Fi atau Bluetooth hanya aktif saat dibutuhkan.
Laptop adalah barang yang penting bagi pekerja profesional, jadi sudah sewajarnya jika pengguna menginginkan laptop yang bisa bekerja dengan baik. Nah, karena laptop adalah barang elektronik, pasti akan ada masalah kinerja yang menurun dari waktu ke waktu. Untuk itu, Anda harus upgrade laptop baru jika memang diperlukan.
Jika Anda membutuhkan laptop terbaik untuk pekerja di kantor, Anda bisa menghubungi Asani. Asani menyediakan laptop berbagai merek untuk kebutuhan pekerja kantoran.
Lihat katalog Asani lengkap untuk kebutuhan design graphic, editing video, develop website atau aplikasi, serta administrasi, dan bisnis.
Pastikan Anda memilih jasa sewa laptop yang memiliki harga sewa terjangkau, aman, dan terpercaya.
Asani merupakan partner yang tepat untuk Anda jika membutuhkan penyewaan laptop dan perangkat IT untuk perusahaan.
Jika Anda tertarik, ajukan penawaran sekarang juga ke Asani dengan menghubungi official WhatsApp Asani atau customer service kami di cs@asani.co.id.
Baca juga: HDD vs SSD, Mana yang Terbaik untuk Anda?