kapan harus ganti thermal paste laptop
TeknologiDiposting: 30 September 2024 | Diperbarui: 30 September 2024
280

Laptop yang Anda gunakan sering hang dan mati tiba-tiba? Mungkin Anda juga bertanya kapan harus ganti thermal paste laptop jika kondisinya sudah kurang baik.

Diketahui, fungsi thermal paste laptop adalah untuk memindahkan panas dari CPU ke heatsink. Namun, fungsi tersebut tidak bisa dilakukan dengan baik jika thermal paste laptop mengering.

Nah, inilah yang menjadi penyebab laptop overheat dan nge-hang. Karenanya, Anda perlu segera ganti thermal paste laptop.

Sehubungan dengan itu, artikel ini telah merangkum informasi seputar kapan harus ganti thermal paste laptop, jadi simak baik-baik, ya!

Tanda Thermal Paste Laptop Perlu Diganti

Thermal paste atau thermal paste laptop adalah bahan yang dioles di antara kipas dasar dan permukaan prosesor.

Umumnya, fungsi thermal paste adalah untuk mempercepat proses penyaluran panas ke heatsink agar tidak mengalami overheat.

Lantas, sebenarnya kapan harus ganti thermal paste laptop yang tepat? Umumnya, thermal paste perlu diganti secara rutin setiap 1-2 tahun sekali untuk penggunaan laptop yang tidak terlalu berat.

Sementara itu, jika Anda menggunakan perangkat untuk pekerjaan yang berat hingga terus-menerus dipakai, sebaiknya ganti thermal paste laptop setiap 6 bulan atau setahun sekali.

Well, berikut adalah beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan sebagai ciri bahwa sudah saatnya mengganti thermal paste laptop:

1. Kipas Pendingin Laptop Berbunyi Kencang

Sebenarnya, fungsi ganti thermal paste laptop yang paling utama adalah untuk menyalurkan kembali panas prosesor ke bagian dalam heatsink agar tidak mengalami overheat.

Nah, jika thermal paste laptop sudah tidak berfungsi secara optimal lagi, maka secara tidak langsung kinerja kipas prosesor dalam menghantarkan panas akan semakin berat.

Well, biasanya masalah ini akan ditandai dengan timbulnya suara kencang dari kipas pendingin atau di luar casing laptop, di mana penyebabnya adalah karena suhu pada prosesor semakin meningkat.

2. Performa Laptop Menurun

Apabila Anda merasa semakin lama performa perangkat menjadi menurun, bisa jadi ini adalah tanda bahwa thermal paste sudah tidak efektif dan perlu ganti thermal paste laptop sesegera mungkin.

Biasanya, tanda performa laptop menurun dapat dilihat dari kinerja perangkat yang semakin lambat ketika menjalankan suatu program atau aplikasi.

3. Laptop Tiba-Tiba Mati Saat Digunakan

Pernahkah Anda mengalami laptop yang mati secara tiba-tiba ketika sedang digunakan? Jika iya, mungkin ini adalah tanda bahwa thermal paste perlu diganti.

Kondisi tersebut dapat dipicu karena suhu pada GPU (VGA) atau chip processor yang terlalu panas, sehingga sistem Overheat Temperature Protection (OTP) menjadi aktif.

Baca juga: 3 Cara Memperbaiki Dead Pixel Layar Laptop dan Penyebabnya

Kapan Harus Ganti Thermal Paste Laptop?

Thermal paste atau pasta termal adalah elemen penting yang membantu mencegah laptop dari overheating. Pasta ini berfungsi sebagai penghantar panas antara prosesor dan heatsink agar suhu laptop tetap stabil. Namun, seiring waktu, pasta termal akan mengering dan kehilangan efektivitasnya. Thermal paste laptop diganti setiap 1 hingga 2 tahun, tergantung pada beberapa faktor:

1. Suhu Laptop Meningkat Drastis

Jika kamu menyadari suhu laptop meningkat jauh lebih cepat dari biasanya, ini bisa menjadi salah satu tanda thermal paste mulai menua dan kehilangan kemampuan penghantar panasnya. Penggantian thermal paste dapat membantu mengurangi suhu tersebut.

2. Kipas Laptop Bekerja Terlalu Keras

Kipas laptop yang terus berputar dengan suara keras menandakan adanya masalah dalam pembuangan panas. Hal ini sering kali disebabkan oleh pasta termal yang sudah tidak mampu menghantarkan panas dengan baik, sehingga prosesor memanas lebih cepat.

3. Laptop Sering Overheating dan Tiba-tiba Mati

Jika laptop kamu sering mengalami overheating hingga mati mendadak, ada kemungkinan besar thermal paste telah kering. Pasta termal yang rusak atau mengering akan membuat panas tidak terdistribusi dengan baik, menyebabkan suhu tinggi dan sistem mati untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

4. Laptop Usia di Atas 2-3 Tahun

Secara umum, pasta termal mulai kehilangan performanya setelah dua hingga tiga tahun pemakaian. Jadi, jika laptop kamu sudah berusia lebih dari itu, penggantian thermal paste dapat memberikan kinerja yang lebih baik dan mencegah overheating di masa depan.

5. Setelah Membongkar dan Membersihkan Laptop

Jika kamu telah membongkar laptop untuk membersihkan debu atau mengganti komponen, penting untuk mengganti thermal paste saat laptop dirakit kembali. Pembongkaran dapat merusak lapisan thermal paste yang ada, sehingga tidak bisa lagi menghantarkan panas dengan optimal.

6. Kinerja Laptop Mulai Melambat

Pasta termal yang sudah tidak efektif bisa menyebabkan prosesor bekerja lebih keras dan lebih panas, yang pada akhirnya mempengaruhi performa laptop secara keseluruhan. Jika kamu merasa laptop semakin lambat, coba periksa suhu prosesor dan pertimbangkan untuk mengganti thermal paste.

Mengganti thermal paste laptop tidak perlu dilakukan setiap bulan, namun jika kamu mulai merasakan tanda-tanda di atas, itu adalah indikasi kuat bahwa sudah waktunya untuk melakukan penggantian. Dengan menjaga pasta termal tetap dalam kondisi baik, kamu bisa memastikan laptop tetap berfungsi optimal dan terhindar dari masalah overheating yang bisa merusak komponen.

Cara Ganti Thermal Paste Laptop

Sebelum masuk ke dalam langkah-langkah cara thermal paste laptop, perlu Anda perhatikan bahwa memperbarui thermal paste sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang ahli di bidangnya.

Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya masalah yang baru pada laptop Anda jika mengganti thermal paste laptop sendiri tanpa bantuan tukang service.

Nah, jika Anda penasaran berapa lama ganti thermal paste laptop, biasanya tukang service tak perlu memakan waktu banyak dan hanya membutuhkan sekitar 10 menit saja untuk menyelesaikannya.

Well, tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut adalah langkah-langkah dalam mengganti thermal paste laptop:

1. Siapkan Alat

Cara ganti thermal paste laptop pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan sejumlah alat, seperti:

  • Thermal paste laptop Noctua NT-H1.
  • ArctiClean atau cairan pembersih thermal paste. Jika tidak memilikinya, bisa diganti dengan penghapus tisu basah.
  • Tisu kering.
  • Obeng set berbagai ukuran.
  • Blower listrik atau manual, bisa diganti dengan kuas pembersih.

2. Matikan dan Lepas Baterai Laptop

Jika semua alat sudah siap, langkah berikutnya adalah matikan dan lepas baterai di bagian belakang perangkat Anda.

Perlu diperhatikan, tahap yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan, karena untuk mencegah timbulnya arus listrik ketika sedang membongkar laptop.

3. Buka Casing Laptop dan Heatsink

Setelah melepaskan baterai, tahap selanjutnya yaitu buka casing dan lepaskan heatsink dari tempat motherboard.

Biasanya, heartsink terletak di atas CPU dan akan terhubung dengan kipas pendingin pada laptop. Untuk membukanya, Anda perlu melepaskan sekrup yang mengikatnya satu persatu.

4. Bersihkan Thermal Paste Laptop yang Lama

Apabila heatsink sudah terlepas, langkah selanjutnya adalah bersihkan sisa-sisa pasta yang lama di sekitar CPU dengan menggunakan kain pembersih.

Jika ada sisa thermal paste yang menempel dan sulit dibersihkan, gunakan blower listrik atau kuas pembersih.

Perlu diperhatikan, tahap yang satu ini perlu dilakukan secara detail. Jadi, pastikan Anda sudah membersihkannya hingga permukaan CPU kembali kering, sebelum mengganti thermal paste laptop baru.

5. Aplikasikan Thermal Paste Laptop yang Baru

Jika di sekitar heatsink dan CPU sudah benar-benar bersih, aplikasikan satu tetes thermal paste yang baru di tengah permukaan CPU.

Nantinya, thermal paste laptop akan menyebar secara merata dengan sendirinya ketika heatsink kembali diletakkan di atasnya.

Baca juga: 7 Cara Cek GPU Laptop pada Semua Tipe Windows, Yuk Simak!

6. Pasang Kembali Heatsink, Casing, dan Baterai

Setelah memasang thermal paste yang baru, langkah terakhir adalah memasang kembali heatsink ke motherboard.

Jika posisinya sudah pas dan benar, gunakan kembali casing laptop serta pasang baterai ke tempatnya semula. Pastikan semua sekrup sudah dipasang tanpa ada yang tertinggal.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ganti Thermal Paste Laptop

Sebelum mengubah thermal paste lama menjadi yang baru, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Pakai Alat yang Memadai

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah persiapkan alat-alat secara lengkap seperti daftar sebelumnya untuk mengganti thermal paste.

Jangan sampai, Anda membuka perangkat laptop hanya menggunakan alat seadanya, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan ketika membongkarnya.

2. Hati-Hati saat Memegang Komponen

Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan adalah selalu berhati-hati dalam memegang setiap komponen pada perangkat.

Selain itu, pastikan tangan Anda selalu dalam keadaan kering, untuk mencegah terjadinya korsleting listrik saat semua komponen kembali dipasang. 

3. Minta Bantuan Orang yang Mengerti

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika belum ahli dalam membongkar pasang laptop, ada baiknya Anda mengganti thermal paste dengan meminta bantuan kepada teknisi atau tukang service.

Biaya Ganti Thermal Paste Laptop

Secara umum, biaya ganti thermal paste laptop akan bervariasi, sesuai dengan jenis dan tipe thermal paste yang dipilih.

Well, ongkos ganti thermal paste laptop mungkin lebih banyak dihabiskan untuk tenaga tukang service, karena sebetulnya, harga thermal paste relatif murah tergantung mereknya.

Berapa harga ganti thermal paste laptop? Biasanya, harga thermal paste dimulai dari kisaran Rp15.000 – Rp50.000 saja. Namun, ada pula jenis thermal paste yang cukup mahal, yaitu sekitar Rp75.000 – Rp150.000.

Harga penggantian thermal paste laptop bervariasi tergantung pada lokasi, merek thermal paste yang digunakan, dan tempat service yang kamu pilih.

Secara umum, di Indonesia, harga jasa penggantian thermal paste laptop berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000. Jika thermal paste berkualitas tinggi digunakan, seperti yang biasanya digunakan untuk gaming laptop atau workstation, biayanya mungkin lebih tinggi.

Beberapa tempat service juga mungkin menawarkan harga yang sudah termasuk dengan pengecekan atau pembersihan laptop.

Ganti Thermal Paste Laptop Berapa Lama?

Berapa ganti thermal paste laptop berapa lama? Waktu yang dibutuhkan untuk mengganti thermal paste pada laptop biasanya berkisar antara 30 menit hingga 1 jam, tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  1. Tipe dan desain laptop: Laptop dengan akses mudah ke komponen pendingin (misalnya laptop dengan panel bawah yang mudah dibuka) mungkin memerlukan waktu yang lebih singkat. Namun, pada laptop yang lebih rumit, seperti ultrabook atau gaming laptop yang memerlukan pembongkaran lebih banyak, prosesnya bisa memakan waktu lebih lama.
  2. Keahlian teknisi: Teknisi yang berpengalaman biasanya dapat mengganti thermal paste lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang kurang berpengalaman.
  3. Kondisi sistem pendingin: Jika laptop juga memerlukan pembersihan debu atau penggantian komponen lain, waktu yang diperlukan bisa lebih lama.

Secara umum, proses ini tidak terlalu lama, tetapi pastikan laptop diurus oleh teknisi yang berpengalaman agar hasilnya optimal.

Thermal Paste Laptop Terbaik

Memilih thermal paste yang tepat untuk laptop adalah langkah penting guna menjaga suhu laptop tetap optimal, terutama jika sering digunakan untuk tugas-tugas berat seperti gaming, rendering, atau pengeditan video. Berikut beberapa rekomendasi thermal paste terbaik yang dapat meningkatkan kinerja pendinginan laptop Anda.

1. Arctic MX-4

Keunggulan:

Arctic MX-4 dikenal sebagai salah satu thermal paste terbaik dengan bahan dasar karbon. Ini menawarkan konduktivitas termal yang sangat baik, yang berarti dapat dengan cepat memindahkan panas dari prosesor ke heatsink. Selain itu, Arctic MX-4 juga mudah diaplikasikan dan memiliki umur pemakaian yang panjang, sekitar 8 tahun tanpa harus sering-sering menggantinya.

Cocok untuk:

Laptop gaming atau workstation yang membutuhkan pendinginan ekstra tanpa risiko menghantarkan listrik.

2. Noctua NT-H1

Keunggulan:

Noctua NT-H1 adalah thermal paste berkualitas tinggi yang sering direkomendasikan untuk pengguna yang menginginkan keseimbangan antara harga dan performa. Pasta ini mudah diaplikasikan dan memberikan performa yang solid dengan umur pemakaian yang cukup lama. Selain itu, Noctua NT-H1 tidak memerlukan waktu ‘set’ untuk mencapai kinerja maksimal.

Cocok untuk:

Pengguna biasa dan gamer yang menginginkan pendinginan yang efisien tanpa terlalu banyak perawatan.

3. Thermal Grizzly Kryonaut

Keunggulan:

Thermal Grizzly Kryonaut merupakan thermal paste yang sering digunakan dalam overclocking karena memiliki konduktivitas termal yang sangat tinggi, mencapai 12,5 W/mK. Ini berarti lebih banyak panas dapat diserap dan dipindahkan dengan cepat, membuat laptop tetap dingin bahkan di bawah beban kerja yang berat. Meski harganya lebih mahal dibandingkan produk lain, kualitas yang ditawarkan sepadan.

Cocok untuk:

Overclocker atau pengguna yang sering mendorong laptop mereka ke batas maksimum kinerja.

4. Cooler Master MasterGel Maker Nano

Keunggulan:

Cooler Master MasterGel Maker Nano hadir dengan teknologi partikel nano, yang memastikan distribusi panas yang merata pada permukaan prosesor. Ini memiliki daya tahan yang cukup tinggi dan menawarkan performa yang kompetitif untuk laptop gaming atau workstation. Selain itu, thermal paste ini juga dirancang agar mudah diaplikasikan.

Cocok untuk:

Pengguna laptop yang mencari thermal paste premium dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Kryonaut.

5. Gelid GC-Extreme

Keunggulan:

Gelid GC-Extreme memberikan keseimbangan sempurna antara harga dan performa. Produk ini sering dipuji karena konduktivitas termalnya yang tinggi dan efisiensi dalam menjaga suhu tetap stabil. Selain itu, Gelid GC-Extreme juga aman digunakan karena tidak menghantarkan listrik.

Cocok untuk:

Pengguna profesional yang membutuhkan pendinginan konsisten dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan produk sekelasnya.

Secara keseluruhan, memilih thermal paste tergantung pada kebutuhan spesifik laptop Anda dan seberapa berat beban kerja yang harus dihadapi.

Jika Anda hanya memerlukan pendinginan standar, Arctic MX-4 atau Noctua NT-H1 bisa jadi pilihan tepat. Namun, jika Anda seorang overclocker atau menggunakan laptop untuk tugas berat, Thermal Grizzly Kryonaut atau Cooler Master MasterGel Maker Nano bisa menjadi solusi terbaik.

Thermal Paste Laptop Gaming Terbaik

Laptop gaming membutuhkan thermal paste yang lebih handal untuk mengatasi panas yang berlebihan, terutama saat menjalankan game atau aplikasi berat. Mengganti thermal paste secara berkala dapat membantu menjaga suhu tetap optimal dan memperpanjang usia perangkat. Berikut adalah beberapa pilihan thermal paste terbaik yang direkomendasikan untuk laptop gaming.

1. Thermal Grizzly Kryonaut

Keunggulan:

Thermal Grizzly Kryonaut dirancang khusus untuk situasi di mana performa pendinginan ekstrem diperlukan, seperti dalam overclocking dan gaming berat. Dengan konduktivitas termal hingga 12,5 W/mK, Kryonaut mampu memindahkan panas dengan cepat, menjaga prosesor dan GPU tetap dingin di bawah beban kerja yang berat. Selain itu, bahan pasta ini tidak menghantarkan listrik, sehingga aman digunakan pada laptop gaming.

Cocok untuk:

Pengguna laptop gaming high-end atau mereka yang sering melakukan overclocking.

2. Arctic MX-5

Keunggulan:

Sebagai penerus MX-4, Arctic MX-5 menawarkan konduktivitas termal yang tinggi dan viskositas yang baik, sehingga mudah diaplikasikan dan menyebar merata. Thermal paste ini ideal untuk laptop gaming karena mampu menjaga suhu tetap rendah meskipun digunakan dalam jangka waktu yang lama. Arctic MX-5 juga tahan lama dan stabil, serta bebas dari partikel logam sehingga aman digunakan.

Cocok untuk:

Pengguna yang ingin pendinginan konsisten tanpa harus mengganti thermal paste terlalu sering.

3. Cooler Master MasterGel Maker Nano

Keunggulan:

Cooler Master MasterGel Maker Nano memiliki partikel nano-diamond yang menawarkan konduktivitas termal yang sangat tinggi. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk laptop gaming yang sering dipakai dengan intensitas tinggi. Thermal paste ini juga memiliki umur pemakaian yang panjang dan tidak mudah mengering, sehingga mampu memberikan perlindungan yang tahan lama pada komponen laptop.

Cocok untuk:

Gamer yang mencari thermal paste premium dengan kualitas profesional.

4. Noctua NT-H2

Keunggulan:

Noctua NT-H2 adalah versi yang lebih baik dari NT-H1 dengan peningkatan pada performa pendinginan. Pasta ini menawarkan konduktivitas termal yang lebih baik dan cocok untuk pengguna yang menginginkan keseimbangan antara performa dan kemudahan aplikasi. NT-H2 juga tahan lama dan cocok untuk laptop gaming dengan intensitas pemakaian tinggi.

Cocok untuk:

Pengguna yang membutuhkan solusi pendinginan efektif tanpa terlalu banyak usaha dalam penggantian.

5. Gelid GC-Extreme

Keunggulan:

Gelid GC-Extreme dikenal dengan konduktivitas termalnya yang tinggi dan kemampuannya untuk menjaga suhu tetap stabil. Dengan formula yang aman dan tidak menghantarkan listrik, pasta ini sangat ideal untuk menjaga suhu CPU dan GPU pada laptop gaming di level yang aman selama sesi gaming yang panjang. Meski terjangkau, performa yang ditawarkan sangat memadai untuk pengguna laptop gaming yang membutuhkan kinerja stabil.

Cocok untuk:

Gamer yang membutuhkan solusi pendinginan dengan performa tinggi namun tetap ekonomis.

Thermal paste yang Anda pilih untuk laptop gaming harus memiliki konduktivitas termal yang baik dan umur pemakaian yang lama. Jika Anda sering bermain game berat atau menggunakan laptop dalam waktu lama, Thermal Grizzly Kryonaut dan Cooler Master MasterGel Maker Nano adalah pilihan yang tepat.

Sementara itu, untuk kebutuhan gaming harian dengan performa tinggi yang lebih terjangkau, Arctic MX-5 atau Gelid GC-Extreme dapat menjadi opsi yang ideal.

Temukan Solusi Permasalahan Perangkat IT di Asani!

Itu dia informasi lengkap seputar kapan harus ganti thermal paste laptop, mulai dari tanda-tanda, cara, hal yang perlu diperhatikan, hingga biayanya.

Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa mengganti thermal paste laptop dapat membantu mencegah overheat dan menjaga performa perangkat.

Soal harga juga tak perlu dikhawatirkan, karena biayanya terbilang murah sehingga tidak menguras kantong.

Nah, membahas soal biaya murah, Anda juga bisa mendapatkan benefit ini jika menyewa laptop di Asani.

Pasalnya, Anda bisa menyewa laptop dengan harga mulai dari Rp279.000 per bulan dan sudah mendapatkan layanan IT Expert yang akan bantu atasi semua permasalahan IT.

Pengerjaannya pun cepat, karena akan diselesaikan dalam waktu 6 jam di hari dan jam kerja.

Kalau Anda tertarik, langsung saja cek katalog Asani, pilih perangkat sesuai kebutuhan, lalu ajukan penawaran sekarang juga!

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Virus Shortcut di Komputer & Flashdisk

Post comment

Product Enquiry