Memilih vendor perusahaan yang tepat dan sesuai adalah tahap pertama dalam proses pengadaan barang atau jasa untuk perusahaan. Kegiatan ini harus dijalankan dengan baik agar perusahaan bisa mendapatkan manfaat maksimal dan tidak ada kesalahan sehingga menyebabkan kerugian.
Vendor
Dalam bisnis, vendor adalah pelaku usaha yang menjadi jembatan antara produk dan konsumen. Vendor juga dapat disebut sebagai pihak ketiga di antara produsen dan konsumen. Vendor tidak hanya berhubungan dengan barang, tapi juga termasuk jasa.
Tips Memilih Vendor Perusahaan
Memilih vendor terbaik mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan. Maka dari itu, pemilihan vendor menjadi hal yang amat penting dan perlu perhatian dari tim procurement. Berikut adalah tips memilih vendor yang tepat untuk perusahaan:
1. Mengecek Kredibilitas Vendor
Jangan buru-buru memilih vendor untuk perusahaan. Carilah informasi sebanyak-banyak mengenai vendor tersebut. Anda bisa melihat track record penjualan sebelumnya, lalu hubungi vendor untuk memastikannya. Pastikan vendor bisa dihubungi dengan mudah dan kredibilitasnya terbukti agar tidak terjadi masalah jika Anda memilih vendor tersebut.
2. Jangan Melihat Harga
Jangan hanya memilih vendor berdasarkan harga. Anda harus melihat kualitas layanan dan produk yang ditawarkan. Biasanya, meski harga tinggi tapi vendor menawarkan tambahan jasa perbaikan atau garansi.
Baca juga: Tips Meningkatkan Efisiensi Procurement Perusahaan
3. Mengetahui Kebutuhan dalam Pencarian Vendor
Anda bisa menulis hal-hal yang pernah menjadi masalah pada vendor sebelumnya. Dari daftar itu, Anda bisa menentukan kualitas vendor seperti apa yang Anda cari. Setelah itu, Anda bisa menjadwalkan meeting dengan calon vendor agar lebih memahami apakah kebutuhan Anda bisa diakomodasi oleh vendor tersebut.
4. Mengecek Tingkat Risiko
Risiko memang tidak bisa dihindari, tapi bisa diminimalisir agar kerugian yang dialami tidak terlalu besar. Pertimbangkan bagaimana vendor mengelola risiko (manajemen risiko) untuk menjamin pasokan tetap baik dan konsisten.
5. Memastikan Kemampuan Teknis Vendor
Anda bisa bertanya untuk memastikan apakah vendor mengerti mengenai barang yang ditawarkan. Semakin paham teknis produk yang ditawarkan, maka kualitasnya semakin baik. Jangan lupa perhatikan jaminan mutu produk. Semakin terjamin, maka kualitas semakin baik.
6. Mengecek Kebijakan Refund dan Penukaran Barang
Anda harus mencari tahu kebijakan refund dan penukaran produk pada vendor tersebut. Proses refund atau penukaran biasa terjadi jika ada kesalahan dari vendor. Entah karena produk tak sesuai atau ada kecacatan lain. Jadi, sebaiknya Anda mempelajari hal tersebut agar bisa mencegah kerugian besar pada perusahaan.
7. Memperhatikan jangka waktu kerja sama
Tiap vendor pasti menawarkan persyaratan berdasarkan durasi kerja sama yang beda. Jika Anda membutuhkan vendor untuk jangka panjang, tanyakan apakah vendornya sudah terbiasa dengan kerja sama dalam jangka panjang atau tidak.
Procurement barang harus berlangsung efisien dan efektif. Jika Anda membutuhkan laptop atau komputer untuk perusahaan, Asani menyediakan sewa laptop atau komputer. Lihat katalog Asani lengkap untuk kebutuhan design graphic, editing video, develop website atau aplikasi, serta administrasi, dan bisnis.
Pastikan Anda memilih jasa sewa laptop yang memiliki harga sewa terjangkau, aman, dan terpercaya.
Asani merupakan partner yang tepat untuk Anda jika membutuhkan penyewaan laptop dan perangkat IT untuk perusahaan.
Jika Anda tertarik, ajukan penawaran sekarang juga ke Asani dengan menghubungi official WhatsApp Asani atau customer service kami di cs@asani.co.id.
Baca juga: Sewa Laptop untuk Perusahaan, Apakah Data Perusahaan Aman?