GPU adalah singkatan dari Graphics Processing Unit yang merupakan sistem operasi laptop atau perangkat elektronik lainnya untuk memproses data grafis dengan cepat dan efisien. Berbeda dengan CPU atau Central Processing Unit yang menangani tugas-tugas umum, seperti menjalankan program dan mengelola sistem operasi, GPU fokus pada rendering gambar, video, serta animasi yang halus dan realistis.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan pengertian GPU, jenis, fungsi, hingga tipenya yang beragam. Untuk itu, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu GPU?
GPU adalah salah satu jenis prosesor yang dirancang khusus untuk memanipulasi dan memproses memori guna mempercepat pembuatan data grafis dan visual. Singkatnya, GPU adalah sebuah chip yang bertanggung jawab atas tampilan dan pengolahan grafis pada perangkat, seperti komputer, laptop, tablet, smartphone, konsol game, dan server.
Jenis-Jenis GPU
Ada beberapa jenis GPU yang diklasifikasikan berdasarkan kegunaan dan karakteristiknya. Adapun jenis-jenis GPU tersebut adalah sebagai berikut:
1. GPU Seluler
Jenis pertama GPU adalah GPU seluler. GPU ini dirancang khusus untuk digunakan pada perangkat seluler, seperti smartphone, laptop, dan tablet. Selain itu, daya dan ukuran GPU ini juga lebih kecil daripada jenis lainnya.
Tak hanya itu, jenis GPU ini juga memiliki konsumsi daya yang rendah dalam memaksimalkan masa pakai baterai di perangkat seluler. Meski begitu, GPU ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam menghadirkan pengalaman grafis yang memuaskan di perangkat seluler.
2. GPU Diskrit
Jenis GPU selanjutnya adalah GPU diskrit yang dirancang khusus untuk memiliki sistem RAM dan dijual dalam bentuk kartu grafis atau ekspansi. Kartu grafis ini nantinya akan terhubung ke komputer melalui slot PClE (Peripheral Component Interconnect Express) atau AGP (Accelerated Graphics Port).
GPU diskrit menawarkan performa grafis yang tinggi sehingga sering digunakan oleh gamer, desain grafis, dan pekerja visual lainnya. Kemampuan pemrosesan grafis GPU diskrit memungkinkan mereka menangani tugas-tugas grafis yang kompleks dengan lancar dan efisien.
Baca juga: Rekomendasi 6 Komputer Desain Grafis & Spesifikasi
3. GPU Terintegrasi
GPU jenis ini sudah terintegrasi dengan Central Processing Unit atau CPU. Dalam hal ini, GPU tidak mempunyai RAM sendiri dan memori yang digunakannya berasal dari CPU. Hal ini dikarenakan CPU umumnya mempunyai kemampuan grafis standar yang cukup untuk keperluan komputasi sehari-hari.
Meski begitu, beberapa jenis GPU terintegrasi juga memiliki performa yang lebih unggul daripada CPU. Salah satu contoh kombinasi GPU dan CPU yang berkinerja tinggi adalah APU (Accelerated Processing Unit) dari AMD.
Fungsi GPU
Usai mengetahui pengertian GPU dan jenisnya, Anda tentu perlu memahami fungsi dari prosesor ini. Adapun fungsi GPU adalah sebagai berikut:
1. Akselerator AI dan Machine Learning
Dalam beberapa tahun terakhir, GPU adalah komponen penting yang telah berkembang pesat bersama kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Dalam hal ini, GPU berperan penting sebagai akselerator untuk mempercepat inferensi model dan pelatihan yang rumit.
2. Mempercepat Komputasi Grafis
GPU adalah komponen penting dalam perangkat komputer yang bekerja sama dengan CPU untuk meningkatkan performa grafis. Dalam hal ini, CPU bertanggung jawab atas komputasi umum, sedangkan GPU difokuskan pada pemrosesan grafis yang kompleks.
Fungsi utama GPU adalah menghasilkan gambar yang realistis dan halus dengan frame rate tinggi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman visual yang lebih baik saat bermain game, menonton video, atau mengerjakan tugas desain grafis.
Tak hanya itu, GPU juga dapat digunakan untuk mempercepat aplikasi lain yang membutuhkan proses grafis yang tinggi, seperti pengeditan video, rendering 3D, dan komputasi ilmiah.
3. Komputasi Paralel
Fungsi terakhir GPU adalah melakukan komputasi paralel dengan cara yang efisien. Umumnya, GPU mempunyai ratusan hingga ribuan unit pemrosesan atau core yang saling bekerja sama untuk menyelesaikan tugas dengan cara stimulan. Meskipun core dari GPU lebih rendah daripada CPU, namun penyelesaian operasi hitungnya lebih efisien dan cepat.
Hal ini dikarenakan core GPU membagi operasi yang rumit menjadi sederhana secara bersamaan. Dengan begitu, pemanfaatan GPU sangat penting untuk mempercepat teknologi dan kemajuan sains.
Baca juga: 4 Jenis Processor yang Bagus untuk Laptop & Tips Memilihnya
Perbedaan GPU dan CPU
CPU merupakan unit komputer yang bertugas dalam menangani tugas-tugas umum, seperti menjalankan program, melakukan perhitungan, dan mengolah file. Sedangkan GPU dirancang untuk tuga-tugas yang lebih paralel, seperti pemrosesan video dan rendering grafis.
Dalam hal ini, GPU mempunyai core yang lebih kecil dan lambat daripada CPU namun bisa saling bekerja secara bersamaan untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan cepat.
Tips Memilih GPU
Memilih GPU yang tepat bisa menjadi proses yang membingungkan karena banyaknya pilihan dan spesifikasi yang tersedia. Berikut panduan lengkap untuk membantu Anda memilih GPU yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran:
1. Tentukan Kebutuhan Anda
Langkah pertama dalam memilih GPU adalah menentukan jenis aplikasi yang akan Anda jalankan dengan prosesor ini. Apakah Anda seorang gamer yang ingin memainkan game AAA terbaru dengan pengaturan grafis tinggi? Atau seorang profesional kreatif yang membutuhkan GPU untuk editing video, rendering 3D, atau desain grafis?
2. Pertimbangkan Anggaran Anda
GPU memiliki rentang harga yang sangat luas, mulai dari harga terjangkau hingga yang sangat mahal. Oleh karena itu, tetapkan anggaran dan periksa harga GPU yang Anda inginkan sebelum Anda mulai membelinya.
3. Spesifikasi GPU
Berikut beberapa spesifikasi GPU yang perlu Anda perhatikan:
- Jenis GPU: pilih antara GPU terintegrasi, GPU diskrit, atau GPU seluler sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Kecepatan clock: semakin tinggi kecepatan clock, maka semakin cepat pula performa GPU.
- Jumlah core: semakin banyak core yang dimiliki, semakin banyak pula tugas yang dapat diproses GPU secara simultan.
- Memori: kapasitas memori GPU yang lebih besar memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi yang berat dan resolusi tinggi.
- Tipe memori: sebagai informasi, memori GDDR6 lebih cepat dan efisien daripada GDDR5.
- TDP (Thermal Design Power): semakin tinggi TDP, maka makin banyak panas yang dihasilkan GPU. Oleh karena itu, pastikan daya komputer Anda cukup kuat untuk mendukung GPU yang dipilih.
4. Merek dan Model
Dua produsen GPU terkemuka adalah NVIDIA dan AMD. Masing-masing produsen ini memiliki berbagai macam model GPU dengan spesifikasi dan harga yang berbeda.
Kesimpulannya, GPU adalah salah satu elemen penting dalam dunia komputasi modern guna meningkatkan performa perangkat dalam gaming, editing video, machine learning, dan lainnya. Oleh karena itu, memahami jenis GPU yang tepat untuk kebutuhan Anda dan memilihnya dengan bijak adalah kunci untuk memaksimalkan potensi komputer Anda.
Jika Anda ingin menggunakan perangkat komputer maupun laptop dengan performa terbaik tanpa menghadapi risiko overheating GPU dan CPU, pertimbangkan untuk menyewa perangkat di Asani.
Dengan menyewa di Asani, Anda dapat menemukan berbagai jenis GPU dan memilih yang terbaik untuk kebutuhan Anda tanpa memerlukan budget yang sangat besar, terlebih jika untuk berbisnis.
Yuk, lihat produk kami di katalog sewa Asani dan ajukan penawaran melalui WhatsApp atau email ke cs@asani.co.id sekarang juga!
Baca juga: VRAM: Definisi, Fungsi, Cara Menambah, & Bedanya dengan RAM
