pengertian jaringan nirkabel
InformasiDiposting: 29 Agustus 2025 | Diperbarui: 30 Oktober 2025
10

Sadar ataupun tidak, banyak sekali aktivitas yang berjalan dengan dukungan teknologi, mulai dari riset untuk kebutuhan pekerjaan hingga download video favorit untuk keperluan hiburan. Faktanya, kebanyakan dari aktivitas tersebut melibatkan sebuah sistem yang bernama jaringan nirkabel. 

Sebagai pengguna aktif, ada baiknya Anda memahami pengertian jaringan nirkabel dan seluk beluknya. Artikel ini akan memberikan penjelasan komprehensif, meliputi pengertian, jenis, komponen, kelebihan, dan kekurangan jaringan nirkabel. Jadi, pastikan Anda menyimak sampai tuntas!

Pengertian Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel adalah teknologi yang memungkinkan proses komunikasi antar perangkat tanpa melibatkan kabel fisik, melainkan gelombang elektromagnetik, seperti radio atau inframerah.

Pada jaringan nirkabel, data dikirim melalui sinyal gelombang elektromagnetik dari perangkat pemancar, kemudian diterima oleh perangkat tujuan via antena atau adaptor nirkabel. Selanjutnya, sinyal tersebut diterjemahkan kembali menjadi data digital supaya bisa diproses oleh perangkat.

Beberapa contoh jaringan nirkabel yang cukup familiar yaitu Wi-Fi, bluetooth, siaran televisi, dan jaringan seluler.

Jenis-Jenis Jaringan Nirkabel

Faktanya, jaringan nirkabel bisa diterapkan pada berbagai jangkauan area. Berikut ini jenis-jenis jaringan nirkabel berdasarkan jangkauannya:

1. WLAN (Wireless Local Area Network)

Jaringan WLAN membantu komunikasi dan pertukaran data antar perangkat di area lokal yang terbatas, seperti rumah sakit atau area publik lain. Untuk mengirimkan sinyal nirkabel dan menjaga koneksi antar perangkat, WLAN biasanya menggunakan perangkat pendukung, seperti access point, router, dan antena.

2. WMAN (Wireless Metropolitan Area Network)

Jika WLAN hanya menjangkau area terbatas, WMAN menjadi solusi yang dapat diterapkan pada area yang lebih luas, umumnya skala kota. WMAN sering digunakan oleh penyedia jasa layanan internet atau Internet Service Provider (ISP), khususnya untuk menghubungkan beberapa bangunan dalam satu kota.

3. WWAN (Wireless Wide Area Network)

Selanjutnya, untuk menjangkau area yang lebih luas, seperti nasional dan global, ada jaringan nirkabel WWAN. Jaringan ini dapat ditemukan pada layanan seluler 3G, 4G, hingga 5G yang memungkinkan akses internet dari berbagai lokasi.

Apabila Anda membutuhkan layanan konfigurasi jaringan untuk mendukung proses operasional perusahaan, Asani punya solusi IT Network Setup! Cek selengkapnya berikut ini!

Layanan IT Network Setup

4. WPAN (Wireless Personal Area Network)

Dibandingkan tiga jenis sebelumnya, WPAN merupakan jaringan nirkabel dengan jangkauan paling sempit, yaitu maksimal 10 meter. WPAN biasanya ditemui dalam jaringan perangkat pribadi, misalnya koneksi bluetooth antara smartphone dengan laptop.

Baca juga: Jaringan WAN: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

Komponen Jaringan Nirkabel

Ada tiga proses penting yang berjalan dalam jaringan nirkabel, yaitu pengiriman, media transmisi, dan penerimaan. Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, jaringan nirkabel membutuhkan dukungan beberapa komponen penting yang di antaranya:

1. Access Point

Access point adalah komponen yang bertugas menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel, dengan cara memancarkan sinyal Wi-Fi sehingga pengguna bisa mengakses internet secara lancar. Access point umumnya dilengkapi dengan antena untuk menyebarkan sinyal Wi-Fi dan port RJ45 untuk mendukung konektivitas ke router atau switch.

2. Antena

Komponen jaringan nirkabel yang kedua adalah antena. Fungsi antena adalah sebagai pengirim dan penerima sinyal gelombang radio. Ada 2 tipe antena, yaitu antena internal yang tersembunyi dalam perangkat dan antena eksternal yang biasanya menonjol di salah satu bagian perangkat.

3. Router Nirkabel

Router nirkabel berperan sebagai pengatur lalu lintas data di antara jaringan lokal dan internet. Pada umumnya, router sudah terintegrasi dengan access point.

Perlu dipahami bahwa access point, antena, dan router merupakan komponen infrastruktur, yaitu komponen yang berperan dalam proses pembangunan, pemancaran, dan pengaturan jaringan. Adapun komponen di poin selanjutnya merujuk pada komponen yang dipasang pada perangkat pengguna supaya bisa menangkap sinyal.

4. Wireless PCMCIA

Perangkat pengguna yang pertama adalah wireless PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) atau biasa disebut PC Card. Perangkat ini berbentuk kartu tipis yang dipasang pada slot PCMCIA di laptop dan menunjang koneksi internet melalui frekuensi GSM atau CDMA.

5. Wireless LAN Card

Wireless LAN card adalah komponen yang bertugas menghubungkan komputer ke jaringan nirkabel, dengan cara menangkap sinyal yang dipancarkan oleh access point. Umumnya, LAN card dipasang pada slot PCI perangkat. Ada berbagai jenis wireless LAN card, mulai dari yang mendukung penggunaan dalam area terbatas hingga area yang lebih luas.

Konfigurasi jaringan mungkin akan menjadi tantangan bila dikerjakan sendiri. Jangan khawatir, layanan IT Network Setup dari Asani siap melayani. Minta penawaran sekarang!

Minta Penawaran

6. Wireless USB

Wireless USB merupakan perangkat jaringan nirkabel yang dipasang pada port USB. Komponen ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu wireless USB stick dengan bentuk yang ringkas sehingga mudah dipasang dan wireless USB adapter yang mampu menjangkau area yang lebih luas.

Baca juga: 12+ Kriteria Memilih ISP dan Cara Memilih ISP yang Baik, Catat!

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Nirkabel

Sebelum menggunakan jaringan nirkabel, sebaiknya pahami dulu kelebihan dan kekurangannya. Di antara kelebihan jaringan nirkabel yaitu:

  • Proses instalasi lebih mudah karena tidak menggunakan kabel.
  • Proses pengembangan lebih hemat biaya.
  • Praktis dan mendukung mobilitas tinggi.
  • Proses konfigurasi tidak membutuhkan banyak tempat.
  • Biaya perawatan lebih terjangkau.
  • Mampu menjangkau area yang luas dan area yang cenderung sulit dijangkau jaringan kabel.

Di sisi lain, jaringan nirkabel juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu Anda pahami agar bisa menyiasatinya dengan tepat. Berikut ini kekurangan jaringan nirkabel yang perlu Anda ketahui:

  • Proses transfer data bisa saja berjalan lebih lambat daripada jaringan kabel.
  • Sinyalnya rawan terganggu, khususnya saat cuaca buruk.
  • Berisiko mengalami pencurian data karena tingkat keamanannya lebih rendah dibandingkan jaringan kabel.

Setelah memahami pengertian jaringan nirkabel, jenis, komponen, hingga kelebihan dan kekurangannya, apakah Anda sudah memutuskan untuk menggunakan jaringan ini di perusahaan Anda? Tak bisa dimungkiri bahwa jaringan nirkabel sudah menjadi bagian dari keseharian kita. 

Namun, pastikan Anda tetap mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum mengaplikasikan jaringan ini pada perusahaan. Sebab, dengan pemahaman yang konkret, Anda bisa bersikap bijak dalam menghadapi tantangan dan menyelesaikan kendala yang mungkin terjadi pada jaringan ini.

Pada akhirnya, apapun jenis jaringan yang Anda pilih, konektivitas yang stabil dan aman harus selalu diprioritaskan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, percayakan pada Asani, penyedia jasa penyewaan perangkat elektronik, yang juga menjadi partner terbaik dalam membangun konektivitas tanpa batas bagi bisnis Anda.

Asani menawarkan layanan IT Network untuk membantu proses instalasi jaringan sekaligus konfigurasi software dan hardware agar jaringan bisa beroperasi secara efisien. Layanan ini meliputi Network Security, Network Infrastructure, dan Network Troubleshooting.

Jika Anda ingin memperoleh informasi lengkap tentang layanan IT Network serta mendapatkan penawaran menarik dari kami, jangan ragu untuk menghubungi via email cs@asani.co.id atau WhatsApp resmi Asani.

Baca juga: Simak Cara Mencegah Ransomware, Agar Data Anda Aman

Share

Post comment

Product Enquiry