cache adalah
InformasiDiposting: 12 June 2024 | Diperbarui: 10 June 2024
6780

Cache adalah sebuah komponen penyimpanan yang terdapat di dalam sistem komputer. Sederhananya, cache membantu meningkatkan kecepatan kerja prosesor dengan menyediakan akses yang lebih cepat terhadap data yang sering digunakan.

Untuk pemahaman yang lebih mendalam, di artikel ini akan dibahas mengenai apa itu cache, kegunaan, kekurangannya, jenis-jenis, dan cara menghapus cache. Yuk, simak hingga akhir!

Apa itu Cache

Cache adalah penyimpanan data atau instruksi yang berfungsi untuk memudahkan akses oleh sistem. Dengan menyimpan salinan data yang sering digunakan, cache memberikan akses yang lebih cepat sehingga sistem tidak perlu mengambil data tersebut dari lokasi penyimpanan utama setiap kali dibutuhkan. 

Cache bisa ditemukan di beberapa bagian sistem komputer, seperti prosesor (CPU), memori utama (RAM), dan penyimpanan sekunder (hard drive atau SSD). Selain itu, browser web juga menggunakan cache untuk menyimpan salinan halaman web yang sering dikunjungi, sehingga halaman tersebut dapat dimuat lebih cepat saat diakses kembali.

Kegunaan Cache 

Cache memiliki beberapa kegunaan, mulai dari mempercepat akses data hingga meningkatkan keamanan. Penjelasan lengkap mengenai kegunaan data cache adalah sebagai berikut.

1. Mempercepat Akses Data

Fungsi utama file cache adalah untuk mempercepat akses terhadap data yang sering digunakan. Saat Anda mengunjungi suatu website atau aplikasi untuk pertama kalinya, perangkat Anda akan mengunduh data dari sana.

Di lain waktu, ketika Anda kembali mengunjungi website atau aplikasi tersebut, perangkat Anda akan mengambil data dari cache sehingga tidak perlu mengunduhnya kembali. Hal ini dapat menghemat waktu dan bandwidth, terutama jika Anda memiliki koneksi internet yang lambat.

2. Meningkatkan Performa Perangkat

Dengan mempercepat akses data, cache dapat membantu meningkatkan performa perangkat. Aplikasi dan website akan memuat lebih cepat sehingga Anda akan merasakan pengalaman yang lebih mulus saat menggunakan perangkat Anda.

3. Menghemat Bandwidth

Cache dapat membantu menghemat bandwidth dengan mengurangi jumlah data yang perlu diunduh dari internet. Hal ini sangat bermanfaat jika Anda memiliki paket data yang terbatas atau jika Anda sering menggunakan perangkat di area yang koneksi internetnya buruk.

Baca juga: 10 Cara Menghapus Temporary File di Laptop dengan Mudah

Kekurangan Cache

Setelah mengetahui beberapa kelebihan cache, maka Anda juga perlu tahu apa saja kekurangannya. Penjelasan mengenai kekurangan cache adalah sebagai berikut.

1. Konsumsi Ruang Penyimpanan

Cache menggunakan ruang penyimpanan pada perangkat Anda. Seiring waktu, cache dapat menumpuk dan menghabiskan ruang penyimpanan yang signifikan terutama pada perangkat dengan penyimpanan internal yang terbatas. Hal ini dapat menyebabkan masalah, seperti ruang penyimpanan penuh, performa perangkat yang lambat, dan kesulitan untuk mengunduh aplikasi baru.

2. Kerentanan Keamanan

Cache dapat menjadi target bagi malware dan peretas. Jika cache berisi informasi sensitif, seperti kredensial login atau data keuangan, cache tersebut dapat menjadi target empuk pencurian. Hal ini dapat membahayakan keamanan data Anda dan perangkat Anda.

3. Menimbulkan Masalah Perangkat

Dalam beberapa kasus, cache yang rusak dapat menyebabkan masalah pada perangkat Anda. Hal ini dapat membuat aplikasi mogok, website tidak dapat dimuat, hingga menyebabkan sistem berhenti beroperasi.

Jenis-Jenis Cache

Cache dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung pada penggunaan dan tingkatannya. Penjelasan mengenai jenis-jenis cache adalah sebagai berikut.

1. Cache Hardware

Cache hardware bekerja dengan cara menyimpan salinan data yang sering diakses dari memori utama. Cache hardware dibedakan menjadi tiga, di antaranya:

  • CPU cache, digunakan oleh unit pemrosesan pusat (CPU) komputer untuk mengurangi waktu dan konsumsi daya yang diperlukan saat mengakses data dari memori utama GPU cache, lebih spesifik untuk menyimpan file-file cache yang berkaitan dengan grafik atau gambar.
  • DSP cache, menyimpan informasi terkait prosesor yang menangkap sinyal-sinyal, seperti suara, audio, video, dan lainnya.

2. Cache Software

Cache software adalah penyimpanan sementara melalui perangkat lunak yang diatur langsung oleh sistem. Cache software terbagi menjadi beberapa, yaitu:

  • Disk cache, merupakan bagian penting yang diperlukan untuk mempercepat proses penulisan dan pembacaan data oleh suatu program.
  • Web cache, terdiri dari server-side cache dan client-side cache. Fungsi utamanya adalah menyimpan salinan halaman, gambar, video, dan konten lainnya untuk mempercepat pemuatan halaman web dan mengurangi penggunaan bandwidth.

3. Cache Browser

Meski termasuk dalam kategori cache software, cache browser memiliki peran yang cukup spesifik dalam aktivitas browsing. Cache browser ditemukan dalam beberapa aplikasi, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge yang menyimpan cache untuk mempercepat loading halaman web. 

Baca juga: Cara Membedakan Software Asli dan Bajakan

Perlukah Menghapus Cache di Komputer?

Secara umum, menghapus cache tidak selalu diperlukan karena fungsi cache adalah meningkatkan performa perangkat dan menghemat penggunaan bandwidth internet. Namun, terdapat beberapa kondisi di mana menghapus cache dapat memberikan manfaat yang signifikan. 

Misalnya, ketika ruang penyimpanan hampir penuh, menghapus cache adalah cara efektif untuk membebaskan ruang yang dibutuhkan oleh file lainnya. Selain itu, ketika performa perangkat melambat karena cache yang sudah rusak, menghapus cache dapat membantu memperbaiki masalah ini. 

Solusi yang sama berlaku ketika terjadi masalah dengan aplikasi atau situs web yang tidak bisa dimuat dengan baik. Terakhir, menghapus cache adalah hal penting dalam menjaga privasi data pribadi Anda karena cache dapat menyimpan informasi sensitif seperti riwayat login dan penelusuran. Dengan demikian, menghapus cache tidak selalu menjadi keharusan, tapi bisa menjadi tindakan yang membantu meningkatkan performa perangkat Anda.

Cara Menghapus Cache di Komputer

Berikut ini penjelasan detail mengenai cara menghapus cache di komputer, entah itu di Windows maupun di MacOS.

1. Menghapus Cache Browser

Jika Anda ingin menghapus cache browser di Google Chrome, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Chrome.
  2. Klik ikon tiga titik di pojok kanan bagian atas, pilih “more tools” > “clear browsing data”.
  3. Pilih rentang waktu yang diinginkan, lalu pastikan untuk mencentang “cached images and files”.
  4. Klik “clear data”.

Sementar itu, jika Anda ingin menghapus cache browser di Mozilla Firefox, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  1. Buka Firefox.
  2. Klik ikon tiga garis di pojok kanan atas, pilih “options” > “privacy & security“.
  3. Pada bagian “cookies and site data“, klik “clear data“.
  4. Centang “cached web content“, lalu klik “clear“.

Terakhir, jika Anda ingin menghapus cache browser di Microsoft Edge, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Edge.
  2. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas, pilih “settings” > “privacy, search, and services“.
  3. Di bagian “clear browsing data“, klik “choose what to clear“.
  4. Pilih rentang waktu yang diinginkan, lalu centang “cached images and files“.
  5. Klik “clear now“.

2. Menghapus Disk Cache

Jika Anda ingin menghapus disk cache di Windows, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  1. Buka “file explorer”.
  2. Klik kanan pada drive yang ingin dibersihkan, lalu pilih “properties“.
  3. Di tab “general“, klik “disk clean up”.
  4. Pilih file yang ingin dihapus, termasuk “temporary files” dan “thumbnails”.
  5. Klik “OK” lalu “delete files”.

Sementara itu, jika Anda ingin menghapus disk cache di MacOS, maka berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka “finder“, pilih “go” > “go to folder“.
  2. Ketik “/Library/Caches” dan tekan “enter”.
  3. Pilih dan hapus folder cache yang diinginkan.

3. Menghapus Cache Aplikasi

Jika Anda ingin menghapus cache aplikasi di Windows, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Buka “settings“, pilih “system” > “storage“.
  2. Klik “temporary files”.
  3. Pilih file yang ingin dihapus, termasuk cache aplikasi, lalu klik “remove files”.

Sementara itu, jika Anda ingin menghapus cache aplikasi di MacOS, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka “finder“, pilih “go” > “go to folder“.
  2. Ketik “/Library/Caches” lalu tekan “enter”.

Demikian penjelasan mengenai apa itu cache, kegunaan dan kekurangannya, jenis-jenis, dan cara menghapus cache. Sebagai kesimpulan, menghapus cache dapat menjadi langkah yang bermanfaat untuk memperbaiki masalah kinerja atau membebaskan ruang penyimpanan pada komputer Anda. 

Selain itu, jika Anda mengalami berbagai kendala terkait dengan IT, Asani siap membantu dengan beragam solusi yang kami sediakan. Sebagai perusahaan yang fokus pada layanan sewa laptop, Asani juga memiliki tim yang ahli dalam menangani berbagai masalah terkait teknologi informasi.

Melalui layanan sewa laptop kami, Anda tidak hanya mendapatkan akses ke perangkat keras yang berkualitas, tetapi juga ke tim ahli IT kami yang selalu siap memberikan solusi terbaik untuk setiap masalah pada perangkat komputer yang disewa.

Yuk, segera cek katalog sewa Asani lalu minta penawaran via WhatsApp atau email ke cs@asani.co.id sekarang juga!

Baca juga: Ini 7 Cara Cek Ram Laptop yang Mudah Tanpa Aplikasi

Share

Post comment

Product Enquiry