malware adalah
10

Internet kini menjadi salah satu media yang kita gunakan sehari-hari. Oleh karena itu, keberadaan malware adalah hal penting untuk dipahami dan diwaspadai.

Sebab, malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang menyebar melalui internet dan bisa meretas data milik Anda tanpa perlu izin terlebih dahulu.

Untuk menghindari hal tersebut terjadi, Anda perlu tahu bagaimana cara mengatasi infeksi malware, salah satunya bisa dilakukan dengan masuk safe mode laptop.

Selengkapnya, simak informasi seputar apa itu malware, jenis-jenis, beserta cara mengatasinya di artikel ini!

Apa itu Malware?

Meski istilah malware sudah tidak asing lagi, kebanyakan orang masih belum mengetahui apa pengertiannya

Secara harfiah, malware berasal dari gabungan kata malicious dan software yang artinya perangkat lunak jahat atau berbahaya.

Sementara secara garis besarnya, pengertian malware adalah perangkat lunak berbahaya yang bisa menginfeksi perangkat IT tanpa izin.

Saat masuk ke perangkat IT, malware bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan, server, dan sistem.

Misalnya, bisa mengubah tampilan website, memunculkan iklan yang tidak relevan, menghilangkan situs dari halaman pencarian, dan bahkan mencuri data Anda.

Malware sendiri bisa masuk ke laptop melalui jaringan internet dan beberapa perantara, seperti iklan, website illegal, dan e-mail phishing.

Selain itu, infeksi malware juga bisa melalui aplikasi perangkat lunak yang akan dipasang di desktop. Di mana, kode malware biasanya diselipkan dalam pemrograman aplikasi tersebut.

Jenis-Jenis Malware

Setelah memahami apa itu malware dan bahayanya, Anda juga perlu tahu jenis-jenisnya, agar bisa lebih waspada.

Sehubungan dengan itu, adapun jenis-jenis malware adalah sebagai berikut:

1. Virus

Jenis malware pertama yang kerap menyerang perangkat IT yaitu virus. Virus malware adalah perangkat lunak berbahaya yang melekat pada suatu file atau dokumen.

Meski tidak mencuri data, keberadaan virus dalam perangkat IT bisa merusak dokumen yang ada di dalamnya. Bahkan, virus juga bisa menghapus data-data yang ada dalam hard disk Anda.

Penyebaran virus sendiri bisa melalui beberapa cara, seperti melalui lampiran e-mail atau file yang diunduh dari internet.

Jadi, Anda perlu berhati-hati saat mengunduh apapun dari internet dan pastikan bahwa lampiran e-mail atau halaman yang dikunjungi tidak mencurigakan.

Baca juga: Fungsi Antivirus Bagi Komputer atau Laptop

2. Adware

Saat membuka suatu website, pernahkah Anda mendapati iklan pop up yang muncul di layar laptop? Nah, itu adalah adware.

Adware adalah perangkat lunak yang diprogram untuk memunculkan iklan online otomatis berupa pop up.

Yang menjadikannya berbahaya adalah malware jenis ini bisa menginstal aplikasi tanpa izin dan dapat mengubah pengaturan browser perangkat IT Anda.

3. Spyware

Selanjutnya, spyware adalah jenis malware yang dirancang untuk memata-matai aktivitas Anda saat berselancar di internet.

Malware jenis ini akan merekam kegiatan dan mengumpulkan berbagai informasi tanpa sepengetahuan Anda. Parahnya, informasi tersebut bisa dikirimkan ke orang lain tanpa izin.

4. Trojan

Salah satu contoh malware yang paling berbahaya dan perlu diwaspadai adalah trojan. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan, trojan tidak hanya bisa merusak sistem perangkat IT, melainkan juga dapat mencuri data-data penting Anda, seperti password dan informasi transaksi.

Lebih lanjut, yang semakin membuat malware ini berbahaya adalah karena keberadaannya sulit dideteksi.

Sebab, trojan biasanya disisipkan dalam kode program perangkat lunak. Sehingga, pengguna laptop biasanya tidak menyadari keberadaan trojan.

Baca juga: Ini 10 Jenis Virus Komputer & Laptop, Sangat Berbahaya

5. Keylogger

Jenis malware selanjutnya yaitu keylogger. Adapun cara kerja keylogger malware adalah merekam semua informasi yang diketik menggunakan keyboard.

Sehingga, malware jenis ini bisa menyimpan informasi-informasi penting, seperti password akun e-mail Anda.

Namun, keylogger diketahui tidak bisa merekam informasi yang diketik menggunakan virtual keyboard.

Baca juga: Apa itu Control Panel? Ini Pengertian, Fungsi & Cara Membuka

6. Botnet

Botnet atau robot network adalah salah satu jenis malware yang perlu Anda waspadai.

Botnet sendiri merupakan kumpulan bot yang digunakan oleh hacker untuk mengambil berbagai informasi penting dari perangkat IT Anda.

Setelahnya, informasi tersebut akan digunakan untuk mengendalikan perangkat Anda dari jauh.

7. Ransomware

Tak kalah berbahaya, jenis malware selanjutnya adalah Ransomware. Mungkin Anda sedikit familier, mengingat baru-baru ini terdapat kasus penyerangan sistem yang menggunakan jenis malware ini.

Biasanya, hacker menggunakan malware ini untuk meretas dan mengunci akses data pemilik perangkat IT. Setelahnya, ia akan meminta uang tebusan atas data-data tersebut.

Jadi, bisa dikatakan bahwa, ransomware merupakan software yang digunakan untuk meretas dan memeras pemilik perangkat IT.

8. Worms

Worms malware adalah perangkat lunak berbahaya yang bisa masuk ke sistem operasi perangkat IT Anda.

Malware ini bisa mereplika diri yang kemudian menghancurkan sistem operasi dan mengosongkan drive perangkat Anda.

Cara Mengatasi Malware Pada Laptop

Jika laptop Anda terserang malware, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Adapun beberapa cara mengatasi malware adalah sebagai berikut:

1. Putuskan Koneksi Internet

Pertama-tama, langkah yang perlu lakukan saat terserang malware adalah memutuskan koneksi internetnya terlebih dahulu.

Sebab, koneksi internet merupakan akses masuknya malware ke laptop Anda. Selain itu, cara ini juga ditujukan untuk mencegah transmisi malware ke perangkat lainnya.

2. Masuk Safe Mode

Selanjutnya, cara mengatasi malware adalah dengan masuk ke safe mode laptop atau komputer.

Cara ini umum digunakan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada perangkat IT. Nah, cara masuk safe mode ini berbeda-beda di setiap device-nya.

Meski demikian, cara umum masuk ke safe mode adalah sebagai berikut:

  • Restart laptop
  • Saat layar menyala tekan F8
  • Pilih opsi Safe Mode

Baca juga: 4 Jenis Processor yang Bagus untuk Laptop & Tips Memilihnya

3. Reset Browser

Mengingat malware bisa masuk ke perangkat IT melalui unduhan internet, jadi Anda bisa mengatasinya dengan cara melakukan reset browser.

Cara ini ditujukan untuk menghapus file atau aplikasi tak dikenal yang tidak sengaja terinstal.

Nah, cara reset browser sendiri berbeda-beda di setiap aplikasinya, tapi Anda bisa melakukannya dengan masuk ke menu pengaturan.

Untuk aplikasi Google Chrome, berikut langkah-langkahnya:

  • Buka menu Setting di aplikasi Google Chrome
  • Pilih menu Advanced
  • Klik Clean Up
  • Pilih Clean Up Computer
  • Klik Find atau Pindai
  • Setelah Google Chrome mendeteksi file berbahaya, klik Remove

4. Pindai Menggunakan Antimalware

Cara selanjutnya untuk mengatasi malware adalah memindainya menggunakan aplikasi antimalware.

Lakukan pemindaian laptop secara menyeluruh menggunakan aplikasi ini untuk mendeteksi keberadaan malware.

Jika di laptop Anda ditemukan malware, maka aplikasi antimalware ini akan otomatis menghapusnya.

Baca juga: Apa itu Cyber Crime – Pengertian, Pelaku, dan Alasan

5. Hapus Temporary Files

Cara mengatasi malware pada laptop juga bisa dilakukan dengan menghapus temporary files.

Cara ini perlu Anda lakukan sebelum melakukan pemindaian menggunakan aplikasi antimalware. Tujuannya adalah untuk meringankan proses pemindaian nantinya.

Nah, adapun cara menghapus temporary files yaitu menggunakan fitur cleanup yang tersedia di laptop.

Caranya, cukup ketik disk cleanup di search bar laptop, lalu klik open. Setelah itu, pilih drive yang akan dibersihkan.

Baca juga: 10 Cara Menghapus Temporary File di Laptop dengan Mudah

Sudah Paham Apa itu Malware?

Nah, itulah penjelasan seputar malware mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga cara mengatasinya.

Bisa disimpulkan, malware adalah perangkat lunak berbahaya yang bisa merusak, mengambil, dan menghilangkan data-data Anda.

Apabila laptop Anda terserang malware, segera putuskan koneksi internetnya, dan lakukan beberapa cara pembersihan. Dengan begitu, malware diharapkan bisa hilang.

Namun, jika permasalahannya tidak bisa diatasi, sementara Anda membutuhkan perangkat IT untuk bekerja, Asani dapat jadi solusi.

Asani merupakan penyedia layanan IT Hardware Rental Service, di mana Anda bisa menyewa berbagai perangkat IT, termasuk laptop dan PC.

Dengan menyewa laptop di Asani, Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan, tanpa minimum sewa, dan tentunya aman.

Asani juga memiliki layanan IT Expert yang bisa membantu mengatasi berbagai masalah pada perangkat Anda.

Jadi, Anda tak perlu khawatir dan bingung lagi jika dihadapkan dengan permasalahan IT.

Nah, bila tertarik, silakan cek katalog untuk memilih perangkat sesuai kebutuhan Anda atau bisa langsung ajukan penawaran. Di mana pun Anda berada, Asani akan melayaninya!

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Malware pada Laptop yang Bisa Dicoba

Post comment

Product Enquiry