crimping adalah
10

Arti penting sebuah crimping adalah proses perapian kabel LAN supaya tetap dapat dipakai oleh sebagian masyarakat untuk mengakses internet.

Untuk itu, seorang teknisi membutuhkan alat untuk menghubungkan konektor beserta kabel-kabelnya, yakni tang crimping. 

Secara sederhana, tang crimping adalah tang yang berfungsi untuk mengupas, memotong, dan menjepit kabel berjenis UTP dan STP, sekaligus menghubungkan kabel ke konektor, misalnya kabel fleksibel laptop.

Selain oleh teknisi, tang crimping juga digunakan pada dunia otomotif untuk mengupas dan memotong lapisan isolator kelistrikan.

Lantas, apa itu crimping dan fungsinya lebih lanjut? Pengertian dan fungsi crimping adalah sebagai berikut. 

Apa itu Crimping?

Dalam dunia teknologi, proses crimping adalah sebuah tahapan di mana sebuah kabel yang telah dipasangkan akan lebih lanjut diproses menjadi jaringan seutuhnya.

Dengan kata lain, crimping adalah sebuah proses pemasangan atau perapian kabel yang berfungsi sebagai media transmisi jaringan internet.

Karena crimping bersifat krusial, maka dapat dipastikan kabel tidak akan berfungsi untuk menghubungkan jaringan bila proses ini terlewati.

Salah satu tujuan crimping adalah untuk membentuk koneksi aman supaya terhindar dari benda asing yang dapat memicu konslet.

Fungsi Tang Crimping

Fungsi tang crimping adalah tang yang digunakan untuk mengupas, memotong, dan menjepit kabel berjenis Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).

Selain itu, tang crimping berfungsi juga untuk menghubungkan kabel ke konektor berjenis RJ11 dan RJ45.

Pada umumnya, kepala tang crimping memiliki dua bagian, yakni bagian atas yang disebut head dan bagian bawah yang disebut body.

Bagian atas atau head tang memiliki fungsi untuk menyambungkan kabel crimping atau UTP dengan kepala konektor. Bagian head akan menahan kuningan kabel sehingga kabel tersusun secara rapi sesuai dengan warnanya dalam konektor.

Sedangkan, bagian body tang crimping mempunyai fungsi lain, yakni digunakan untuk memotong dan mengupas kabel. Bagian tengah body dirancang tajam supaya mampu memotong kabel yang tebal.

Alat dan Bahan Crimping

Setelah mengetahui pengertian serta fungsinya, kita perlu membahas mengenai alat dan bahan saat melakukan proses crimping.

Secara umum, teknisi biasanya akan menggunakan beberapa alat penunjang, seperti tang crimping, kabel UTP, konektor RJ45, dan juga LAN tester.

Adapun, pembahasan lebih detail mengenai alat crimping adalah sebagai berikut.

1. Tang Crimping

Tang crimping merupakan alat paling utama dan krusial dalam proses instalasi jaringan internet. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fungsi tang crimping adalah menghubungkan kabel UTP ke konektor RJ45 supaya arus internet berjalan.

Tanpa tang crimping, seorang teknisi akan kesulitan menahan dan memotong kabel saat dibutuhkan pada prosesnya.

Baca juga: 2 Cara Blokir YouTube di MikroTik Layer 7 Dengan Winbox 2023

2. Kabel UTP

Selanjutnya, alat dan bahan crimping adalah kabel UTP yang berfungsi sebagai media penghubung jaringan antar perangkat supaya mendapat akses internet.

Di dalam gulungan kabel UTP terdapat kabel yang terdiri dari warna jingga, biru, hijau, coklat, dan empat kabel berwarna putih-jingga, putih-hijau, putih-biru, dan putih-coklat.

Adapun, fungsi kabel berwarna tersebut berguna sebagai penghantar paket data, suara, dan tegangan DC.

3. Konektor RJ45

Alat dan bahan ketiga dari proses crimping adalah konektor RJ45. Alat dan bahan ini berfungsi untuk menghubungkan atau menyambungkan perangkat yang akan diberi akses internet dengan kabel UTP.

Dengan kata lain, RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang memiliki kegunaan sebagai penghubung pada jaringan komputer LAN (Local Area Network). Konektor RJ45 umumnya memiliki delapan buah pin.

4. LAN Tester

Alat terakhir dari proses crimping adalah LAN tester yang berfungsi sebagai perangkat pengetesan kabel UTP setelah dipasang konektor.

Terdapat delapan lampu indikator yang menandakan konektor RJ45 terpasang dengan baik dan terhubung ke internet.

Bagian-Bagian Tang Crimping

Pada proses pemasangan kabel, tang crimping memiliki beberapa bagian yang mempunyai fungsi dan peran masing-masing.

Supaya mengenal lebih dalam alat satu ini, bagian tang crimping adalah sebagai berikut.

1. Crimping Hole

Crimping hole adalah bagian pokok pada tang crimping yang memiliki lubang persegi untuk menempatkan konektor.

Cara kerjanya, alat ini akan mendesak pin sehingga ujungnya menembus lapisan kabel dan menyebabkan tembaga menempel pada kawat kabel.

Terdapat beberapa pilihan crimping hole, seperti RJ48 dan RJ50, namun tang crimping banyak digunakan untuk konektor RJ45.

2. Crimper

Bagian tang crimping yang memiliki fungsi untuk menjepit dan menanamkan kabel pada konektor disebut crimper.

Crimper berfungsi ketika tuas tang ditekan dan telah terpasang konektor yang berisi kabel UTP.

Baca juga: Apa itu Server Maintenance? Pengertian, Tujuan, dan Manfaat

3. Wire Stripper

Wire stripper adalah bagian tang crimping yang digunakan untuk mengupas lapisan pelindung kabel UTP.

Pada umumnya, letak wire stripper tepat berada di samping wire cutter atau dalam bentuk gunting terpisah.

4. Wire Cutter

Pada bagian wire cutter terdapat pisau kecil yang berfungsi untuk memotong dan kabel secara rapi.

Bila telah tumpul, wire cutter dapat diganti dengan cara membuka baut penahan pada bagian belakang tang crimping.

5. Anti-Slip Handle

Seperti pada pulpen atau lantai, anti-slip handle pada tang crimping berfungsi untuk mencegah terselipnya jari saat penggunaan.

Selain itu, anti-slip handle juga dilengkapi karet sehingga tang crimping bisa lebih nyaman saat digunakan.

6. Ratchet Labor

Bagian terakhir pada tang crimping adalah ratchet labor yang berupa besi pengaman.

Bagian ini digunakan untuk mengupas maupun memotong kabel yang hanya terdapat pada merek-merek tang crimping tertentu.

Cara Crimping Kabel

Setelah mengenal alat dan bahannya yang biasa dipakai, sekarang kita masuk ke pembahasan mengenai langkah-langkah crimping kabel UTP.

  • Pertama, siapkan alat-alat seperti kabel UTP dan konektor RJ45 sebanyak 2 buah, serta menyediakan LAN tester untuk tahap pengujian akhir.
  • Kemudian, potong setiap ujung pada kabel UTP menggunakan tang crimping supaya ujung kabel tetap rapi.
  • Setelahnya, rapikan kabel sesuai tipe straight maupun cross dan masukkan rangkaian tersebut ke konektor RJ45.
  • Setelah itu, gunakan tang crimping untuk menyapit konektor RJ45 supaya ujung kabel tidak terlepas.
  • Terakhir, proses crimping harus melalui tahap pengetesan menggunakan LAN tester supaya dapat mengetahui berjalannya koneksi internet. 

Itulah pembahasan lengkap mengenai proses crimping, fungsi, dan cara melakukannya yang dapat dijadikan sebagai manual bagi Anda.

Setelah membaca artikel di atas, kita jadi mengetahui bahwa proses crimping tidaklah mudah, perlu ketelitian dalam merapikan susunan kabel.

Selain itu, Anda juga perlu mengerti dan memahami beberapa istilah teknis, seperti kabel UTP, konektor RJ45, dan LAN itu sendiri.

Nah, untuk membantu mengatasi masalah kabel LAN,  Anda bisa menggunakan IT Network Setup di Asani!

Perlu diketahui, Asani menyediakan IT Network Setup menggunakan LAN, load balancing WAN, maupun wireless LAN.

Selengkapnya, Asani menawarkan layanan yang memudahkan perlindungan, pengelolaan, dan perbaikan masalah jaringan komputer di perusahaan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan dalam instalasi jaringan kabel atau nirkabel dan konfigurasi software maupun hardware.

Dengan hal-hal tersebut, konektivitas bisnis Anda akan beroperasi lebih baik. Oleh karena itu, yuk, segara gunakan layanan IT Network Setup untuk membangun konektivitas bisnis tanpa batas di Asani!

Baca juga: 7 Cara Mengembalikan Data yang Hilang di Laptop & PC, Simak!

Share

Post comment

Product Enquiry