
Dalam dunia kerja digital, terutama pekerjaan secara tim, salah satu langkah yang sering dilakukan adalah sharing data. Langkah ini tak bisa dipisahkan dari pembentukan jaringan komputer yang terstruktur.
Faktanya, di samping koneksi internet, jaringan komputer juga menjadi cara efektif untuk mendukung penyelesaian pekerjaan, bahkan yang dilakukan secara jarak jauh. Sebenarnya, bagaimana jaringan komputer bisa berjalan dan apa saja komponen yang terlibat? Temukan jawaban lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah keterhubungan beberapa perangkat komputasi yang mendukung proses pertukaran informasi atau sumber daya antara berbagai pihak. Sistem hubungan antarperangkat ini bisa dilakukan melalui perangkat fisik, seperti kabel, ataupun jaringan nirkabel, seperti Wi-Fi.
Sebelum adanya jaringan komputer yang canggih, dulunya para insinyur harus memindahkan komputer fisik bila ingin berbagi data antar perangkat sehingga cukup menyulitkan proses kerja. Maka, dibuatlah jaringan komputer pertama di akhir 1960-an, yang disebut ARPANET. Akhirnya, perkembangan jaringan komputer sangat pesat dan memudahkan berbagai lini kehidupan.
Komponen Jaringan Komputer
Jaringan komputer bisa terbangun jika dilakukan konfigurasi yang tepat antara infrastruktur, protokol, dan perangkat keras. Berikut ini beberapa komponen yang umumnya terlibat dalam pembuatan jaringan komputer:
1. Server
Server mengacu pada perangkat komputer yang menyediakan layanan bagi komputer lain dalam satu jaringan. Jadi, dapat dikatakan bahwa server menjalankan peran sentral dalam pengelolaan sumber daya jaringan. Maka, perangkat yang dijadikan sebagai server umumnya mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi daripada perangkat lainnya.
2. Network Interface Card (NIC)
NIC merupakan perangkat keras yang membantu komputer untuk terhubung ke jaringan tertentu. Berdasarkan media koneksinya, NIC terbagi menjadi 3 tipe, yaitu NIC ethernet (kabel) yang menggunakan kabel twisted pair, NIC nirkabel (Wi-Fi) yang menggunakan gelombang radio, dan NIC fiber optic yang menggunakan serat optik.
3. Switch
Switch adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan lokal. Dalam praktiknya, switch akan membaca alamat MAC (Media Access Control) pada NIC, lalu mengarahkan data ke perangkat tujuan sehingga proses lebih efisien dan cepat.
Baca juga: Jenis-Jenis Sistem Keamanan Jaringan
4. Access Point
Access point berperan membantu perangkat nirkabel, seperti smartphone dan laptop untuk terhubung ke jaringan kabel (internet). Keberadaan access point sangat membantu konektivitas di lingkungan perkantoran atau area umum.
Kalau Anda butuh perangkat nirkabel dan layanan konfigurasi jaringan, Anda bisa menyerahkannya pada Asani! Cek di bawah ini!
5. Router
Komponen jaringan komputer selanjutnya adalah router, yaitu perangkat yang bertugas menghubungkan jaringan komputer lokal dengan jaringan lain, seperti internet. Jadi, router memungkinkan perangkat dalam satu jaringan bisa mengakses jaringan internet yang sama.
6. Modem
Modem sebenarnya adalah kepanjangan dari modulator-demodulator, yaitu perubahan sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog agar bisa ditransmisikan lewat media tertentu, sekaligus perubahan sinyal analog menjadi sinyal digital agar bisa dipahami serta diproses oleh komputer.
7. Firewall
Dalam jaringan komputer, firewall bertugas melindungi jaringan dari akses dan ancaman berbahaya, seperti hacker dan malware. Komponen jaringan komputer ini bisa berbentuk perangkat keras maupun lunak.
Kalau perusahaan Anda butuh sistem keamanan jaringan yang tangguh dalam mencegah serangan siber, Asani punya solusinya.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Faktanya, ada beberapa jenis jaringan komputer yang dibedakan berdasar wilayah geografis, media transmisi, dan jenis komunikasi. Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan wilayah geografis:
- Personal Area Network (PAN): Jaringan komputer yang biasanya menghubungkan perangkat pribadi atau yang berada dalam jarak sangat dekat, misalnya HP dengan laptop, mouse ke laptop, dan sebagainya.
- Local Area Network (LAN): Jaringan yang menghubungkan komputer berjarak dekat, misalnya dalam lingkungan sekolah atau perkantoran.
- Metropolitan Area Network (MAN): Jaringan yang memiliki cakupan area lebih luas dari LAN, biasanya digunakan dalam skala kota atau pemerintahan.
- Wide Area Network (WAN): Jaringan yang menghubungkan komputer pada wilayah geografis lebih luas, misalnya jaringan komputer pada perusahaan multinasional yang membantu komunikasi antar kantor cabang global.
Anda juga perlu memahami jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi yang digunakan. Berikut ini pembagiannya:
- Jaringan kabel: Melibatkan penggunaan kabel fisik, seperti kabel tembaha, koaksial, twisted pair, atau serat optik.
- Jaringan nirkabel: Tidak menggunakan kabel, melainkan gelombang, seperti inframerah, radio, ataupun elektromagnetik yang dikirim melalui antena atau sensor.
Kalau perusahaan Anda butuh sistem keamanan jaringan yang tangguh dalam mencegah serangan siber, Asani punya solusinya. Minta penawaran sekarang!
Terakhir, jaringan komputer juga dibedakan berdasarkan jenis komunikasinya. Berikut ini jenis-jenisnya:
- Jaringan beberapa titik: Sejumlah perangkat akan berbagai kapasitas saluran dan tautan jaringan, misalnya jaringan Wi-Fi di rumah.
- Jaringan titik ke titik: Dua perangkat saling terhubung langsung, tanpa melalui perangkat ketiga, misalnya sambungan Bluetooth antara HP dengan speaker.
- Jaringan siaran (broadcast): Satu perangkat mengirimkan data ke banyak perangkat sekaligus dalam satu arah, misalnya siaran stasiun TV.
- Virtual Private Network (VPN): Jaringan komputer yang memungkinkan pengguna mengakses internet pribadi secara aman dan terenkripsi.
Baca Juga: IT Networking Adalah: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya
Topologi Jaringan Komputer
Topologi artinya susunan node atau simpul dan tautan dalam jaringan. Sederhananya, jenis topologi akan menentukan cara perangkat dalam jaringan terhubung satu sama lain. Di bawah ini adalah beberapa macam topologi jaringan komputer yang perlu Anda pahami:
- Topologi bus: Semua perangkat dihubungkan ke satu kabel utama sehingga transmisinya berjalan satu arah.
- Topologi cincin (ring): Perangkat terhubung dengan format melingkar. Dalam topologi ini, transmisi bisa berjalan dua arah.
- Topologi bintang (star): Semua perangkat dihubungkan ke perangkat pusat, seperti server atau switch. Topologi bintang dikenal menunjukkan performa yang lebih baik karena data tidak melewati perangkat lain sehingga lebih cepat dan aman.
- Topologi jala (mesh): Semua perangkat saling terhubung sehingga relatif lebih kompleks.
Sekian penjelasan mengenai seluk beluk jaringan komputer yang bisa Anda jadikan acuan saat mengaplikasikannya di lingkup pribadi atau pekerjaan. Memahami jaringan komputer dengan baik akan membantu Anda mencapai efisiensi proses kerja, memastikan keamanan data, dan menjadi modal untuk mengikuti perkembangan teknologi yang lebih canggih di masa depan.
Untuk membangun jaringan komputer yang compatible, tentu Anda membutuhkan konektivitas yang aman dan andal. Asani adalah penyedia jasa penyewaan perangkat IT yang juga hadir sebagai partner Anda dalam menciptakan konektivitas yang aman, andal, dan tanpa batas untuk bisnis Anda.
Asani memiliki layanan IT Network yang akan membantu proses instalasi jaringan serta konfigurasi software dan hardware untuk menunjang proses operasi yang efisien. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai layanan IT Network Asani dan penawaran terbaik dari kami, hubungi email cs@asani.co.id atau WhatsApp resmi Asani.
Jangan tunggu nanti! Percayakan keperluan jaringan dan perangkat komputer perusahaan Anda pada Asani!
Baca juga: Jenis-Jenis Virus Komputer dan Laptop, Sangat Berbahaya!
