moq adalah
BisnisDiposting: 26 April 2024 | Diperbarui: 26 April 2024
4930

Minimum Order Quantity atau MOQ adalah strategi penting dalam pemesanan barang dari produsen. MOQ menetapkan jumlah minimum yang harus dibeli untuk menghindari penolakan pesanan. 

Dengan memahami jenis, manfaat, dan cara mengatur MOQ dengan baik, Anda dapat mengoptimalkan inventaris dan meningkatkan profit bisnis. Jadi, yuk, temukan ulasan lengkap mengenai MOQ dalam artikel ini untuk memperdalam pemahaman Anda tentang strategi ini.

Apa itu MOQ (Minimum Order Quantity)?

Seperti yang disampaikan sebelumnya, istilah MOQ adalah jumlah minimum produk yang harus Anda beli dari penjual dalam satu transaksi. Meskipun membatasi, konsep ini membantu penjual dalam memproses pesanan dengan lebih cepat dan mudah.

Secara umum, pembelian dalam jumlah minimum sering kali dilakukan dengan penyesuaian harga untuk menarik minat pembeli. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, harga per unit barang akan tetap stabil.

Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini, Anda dapat mengeksplorasi lebih lanjut mengenai berbagai jenis MOQ dan manfaat yang dapat diperoleh dari masing-masing jenis.

Jenis MOQ

Memahami MOQ dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi seorang pembeli akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik saat berbelanja. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua MOQ sama. Berikut beberapa jenis MOQ yang perlu diketahui:

1. Hard MOQ

Hard MOQ adalah jenis minimum order quantity di mana penjual menetapkan jumlah minimum produk yang harus dibeli oleh pelanggan tanpa adanya fleksibilitas. Artinya, pelanggan harus memenuhi jumlah minimum tersebut agar pesanan dapat diproses oleh penjual.

Bagi penjual, jenis MOQ ini diterapkan agar dapat mengoptimalkan proses produksi dan menghindari kerugian akibat produksi dalam skala kecil yang tidak efisien. Namun, bagi pelanggan, hard MOQ bisa menjadi kendala karena mereka harus membeli dalam jumlah yang mungkin melebihi kebutuhan mereka.

2. Soft MOQ

Berbeda dengan hard MOQ, soft MOQ adalah jenis MOQ yang dapat dinegosiasikan. Penjual mungkin bersedia mempertimbangkan jumlah yang lebih kecil jika pembeli menawarkan harga yang lebih tinggi atau berkomitmen untuk pembelian jangka panjang.

Jenis minimum order quantity ini biasanya diterapkan dalam konteks penjualan grosir atau produksi kustom, di mana penjual dapat memperhitungkan kebutuhan individual pelanggan. 

Baca juga: 5 Jenis-Jenis Promosi untuk Meningkatkan Penjualan, Efektif!

Manfaat MOQ bagi Penjual dan Pembeli

MOQ dapat memberikan manfaat baik bagi penjual maupun pembeli. Namun, perlu diingat bahwa manfaat tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis produk, industri, dan situasi individual.

Oleh sebab itu, penting bagi penjual untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan, seperti biaya produksi dan penyimpanan sebelum memutuskan untuk menggunakan sistem MOQ.

Manfaat MOQ bagi Penjual

Berikut ini adalah beberapa manfaat MOQ yang dapat dirasakan oleh penjual dalam memaksimalkan kinerja bisnis mereka.

1. Meningkatkan Keuntungan dan Menjaga Kelancaran Arus Kas

Jika barang tidak terjual dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat secara signifikan mengganggu arus keuangan bisnis. Hal ini tentunya akan memengaruhi berbagai aspek termasuk produksi.

Menetapkan MOQ adalah langkah strategis bagi penjual untuk memastikan arus kas yang stabil. Selain itu, menjual dalam jumlah besar tidak hanya meningkatkan keuntungan tetapi juga menyederhanakan operasi bagi pengusaha.

2. Dapat Menjual Barang Lebih Cepat

Terkadang, produk yang dihasilkan oleh produsen atau dimiliki oleh penjual mengalami kesulitan dalam penjualan, bahkan mendekati akhir umur simpan atau tidak lagi memiliki daya tarik bagi konsumen. Dalam situasi ini, berjualan dengan MOQ adalah salah satu solusi untuk mengatasinya.

Melihat banyaknya konsumen yang tertarik dengan promo, menerapkan MOQ adalah cara yang tepat untuk melakukan penjualan produk dalam waktu yang singkat. Tidak hanya itu, jumlah produk yang dijual tentunya dalam jumlah yang lebih banyak.

3. Mengurangi Terjadinya Slow Moving 

Slow moving merupakan barang yang dibeli banyak oleh pelanggan tetapi dibuat dan dibekali dengan jumlah yang relatif kecil, sehingga membuat penjual mengalami biaya produksi yang tinggi. Dengan menetapkan minimum order quantity, Anda dapat mengurangi risiko terhambatnya arus barang dagangan yang lambat terjual.

Misalnya, jika Anda menjual sekitar 100 unit barang per bulan, Anda dapat mengatur MOQ sebesar 50 unit. Ini akan mengurangi biaya produksi yang tinggi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk memproduksi, dan biaya untuk menyimpan barang.

Baca juga: 4 Tahapan Cara Menghitung Harga Pokok Produksi, Catat!

Manfaat MOQ bagi Pembeli

Meskipun MOQ umumnya dianggap sebagai strategi yang menguntungkan bagi penjual, pembeli pun dapat merasakan manfaatnya jika diterapkan dengan tepat. Salah satu manfaat sistem MOQ untuk pembeli adalah mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Dalam penerapan strategi minimum order quantity, penjual sering kali menawarkan diskon pemesanan produk dalam jumlah besar, sehingga memungkinkan pembeli untuk mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah. Hal ini dapat memberikan Anda keuntungan, terutama jika ingin menjual kembali barang tersebut.

Contoh MOQ

MOQ merupakan strategi yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri, dan umumnya ditemui di berbagai platform e-commerce di mana penjual menetapkan jumlah pembelian minimum untuk konsumen.

Sebagai contoh, dalam sebuah toko online yang menjual pakaian, pemilik toko mungkin telah menetapkan MOQ di mana pembelian minimal adalah 3 item atau lebih. Hal ini berarti pembeli harus membeli setidaknya 3 item pakaian untuk setiap transaksi yang dilakukan.

Contoh lainnya adalah ketika penjual menawarkan diskon dengan syarat pembelian minimum tertentu untuk aksesori rumah tangga. Sebagai contoh, pembeli dapat memperoleh diskon 10% untuk semua aksesori rumah tangga di suatu toko dengan pembelian minimal Rp300.000. 

Dengan menerapkan MOQ ini, penjual dapat mengatur transaksi secara efisien dan meningkatkan nilai transaksi yang dilakukan oleh pembeli.

Baca juga: Apa itu Markup Pricing? Pelajari Rumus dan Perhitungannya!

Cara Menghitung MOQ

Setelah mengetahui strategi MOQ, langkah selanjutnya adalah Anda harus cermat dalam menghitung penetapan jumlah pemesanan minimum agar dapat mencapai keuntungan yang maksimal dalam bertransaksi.

Perhitungan MOQ menggunakan rumus berikut ini:

MOQ = √(2 x R x S x P : I)

Penjelasan:

R = Jumlah barang dalam satu pemesanan.

S = Biaya yang dikeluarkan dalam sekali transaksi (seperti biaya distribusi, biaya angkut, dan lainnya)

P = Harga beli satuan unit.

I = Persentase biaya inventaris barang.

Sebagai contoh, PT Cahaya Gemilang adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual lampu LED. Perusahaan ini ingin menentukan MOQ untuk produk lampu LED terbarunya, yaitu Lampu LED Hemat Energi. 

Berdasarkan data penjualan, permintaan tahunan Lampu LED Hemat Energi diprediksi mencapai 12.000 unit. Biaya penyimpanan per unit per tahun diestimasikan sebesar Rp1.000, sedangkan biaya pemesanan per periode mencapai Rp25.000. Harga jual Lampu LED Hemat Energi di pasaran adalah Rp10.000 per unit.

MOQ = √(2 x R x S x P : I)

MOQ = √(2 x 12.000 unit x Rp1.000 x Rp10.000 : Rp25.000)

MOQ = √(48.000.000)

MOQ = 800 unit

Jadi, MOQ atau jumlah minimal satu kali pemesanan untuk produk LED PT Cahaya Gemilang adalah sebesar 800 unit.

Itulah gambaran lengkap tentang MOQ dan perannya dalam bisnis. Memahami MOQ dan cara penerapannya merupakan hal penting dalam menjalankan bisnis yang efektif dan efisien. Dengan menentukan MOQ yang tepat, Anda dapat mengelola stok barang dan keuangan dengan lebih optimal.

Selain pembelian barang dengan sistem MOQ, penggunaan perangkat IT berkualitas tinggi juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis. Untuk itu, Asani hadir sebagai solusi tepat dalam membantu Anda memenuhi kebutuhan IT dengan layanan penyewaan perangkat elektronik.

Asani menyediakan beragam perangkat elektronik berkualitas mulai dari laptop, komputer, proyektor, hingga peralatan rapat lengkap tanpa jumlah minimum sewa. Anda bisa cek katalog Asani untuk menentukan perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Tidak hanya itu, Asani juga menawarkan layanan pengelolaan aset perusahaan secara efisien melalui MyAsani. Asani juga menyediakan layanan konsultasi gratis terkait masalah pengadaan IT di perusahaan Anda.

Jadi, ayo hubungi Asani sekarang melalui WhatsApp atau email ke cs@asani.co.id dan ajukan penawaran untuk mendapatkan solusi IT terbaik bagi kebutuhan bisnis Anda!

Share

Post comment

Product Enquiry