Secara umum, inventaris atau aset perusahaan adalah sumber daya yang berperan penting dalam akuntansi keuangan suatu bisnis untuk memberikan berbagai keuntungan.
Oleh sebab itu, inventaris perlu dikelola dengan baik guna menjaga sekaligus meningkatkan nilai aset serta meminimalkan risiko. Karenanya, manajemen aset perusahaan menjadi penting untuk dilakukan.
Adapun, salah satu yang perlu dilakukan dalam manajemen aset perusahaan adalah mengklasifikasi berdasarkan jenisnya.
Untuk mengetahui mengenai aset perusahaan dan manajemennya secara lebih lanjut, yuk, simak artikel ini!
Apa Itu Aset Perusahaan?
Secara umum, aset merupakan semua yang bernilai ekonomi dan dimiliki individu, organisasi, ataupun entitas lainnya.
Adapun pengertian aset perusahaan adalah semua yang dimiliki suatu bisnis untuk menjalankan seluruh urusan operasionalnya.
Jadi, aset perusahaan adalah seluruh sumber daya dan kekayaan perusahaan yang bernilai ekonomi.
Maksudnya, semua aset perusahaan harus bisa memberikan manfaat atau nilai ekonomi untuk bisnis di masa depan. Adapun nilai ekonomi ini dapat diukur dengan objektif.
Sementara itu, aset perusahaan adalah bagian penting dalam mengelola bisnis. Dengan aset yang dimiliki, perusahaan dapat melangsungkan bisnis hingga menumbuhkannya.
Jika aset dikelola dan diukur secara efektif, maka penggunaan sumber daya menjadi lebih optimal dan perusahaan dengan mudah mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan.
Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengelola aset sedemikian rupa agar operasional bisnis menjadi lebih lancar dan terkendali.
Sifat Aset Perusahaan
Aset perusahaan memiliki sifat-sifat tertentu yang membedakannya dengan kepemilikan lain. Adapun sifat-sifat aset perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai Masa Hidup
Aset perusahaan memiliki masa hidup yang bisa terukur. Adapun semua aset mempunyai masa pakai yang beragam tergantung jenis dan kondisinya.
2. Memberi Keuntungan
Aset perusahaan memberikan keuntungan tertentu untuk bisnis. Misalnya, perusahaan dapat menyewakan properti, menjual saham, dan memproduksi barang atau jasa dengan menggunakan aset tertentu.
Baca juga: Inilah Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
3. Bernilai Ekonomi
Aset perusahaan adalah semua properti yang memiliki nilai ekonomi. Jadi, aset bisa diukur dalam satuan nilai ataupun mata uang.
Adapun nilai suatu aset bisa bervariasi berdasarkan permintaan pasar serta kualitas dan kondisinya.
4. Dapat Dimiliki
Aset perusahaan adalah segala hal yang bisa dimiliki oleh suatu bisnis. Umumnya, kepemilikan aset bisa dibuktikan dengan dokumen legal seperti sertifikat.
Namun, jika perusahaan memiliki tanah atau properti yang belum terdaftar, maka mereka biasanya tidak mempunyai dokumen tertentu.
5. Bergantung pada Lingkungan
Aset perusahaan bisa tergantung pada lokasi lingkungan perusahaan. Misalnya, hewan yang dipilih untuk dipelihara dalam suatu peternakan tergantung kondisi lingkungan sekitarnya.
Oleh sebab itu, lingkungan serta kondisinya harus diperhatikan ketika Anda akan membeli aset perusahaan.
6. Rentan Terhadap Risiko
Aset perusahaan rentan terhadap berbagai risiko. Misalnya, aset bisa mengalami kerusakan, penurunan nilai, dan kehilangan.
Klasifikasi Aset Perusahaan
Dalam manajemen aset perusahaan, barang-barang ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu konvertibilitas, properti fisik, dan penggunaan.
Adapun penjelasan selengkapnya mengenai klasifikasi aset perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Konvertibilitas
Konvertibilitas menunjukkan seberapa cepat dan lancar suatu aset dikonversi menjadi cash. Dengan ini, ada aset yang dinilai lancar dan tidak.
2. Properti Fisik
Properti fisik merujuk pada wujud aset yang dimiliki perusahaan. Jadi, aset terbagi atas yang berwujud dan tidak.
3. Penggunaan
Aset perusahaan juga bisa diklasifikasi berdasarkan penggunaan operasionalnya. Adapun aset perusahaan dapat dibagi menjadi yang operasional dan tidak.
Baca juga: Inilah Cara Meningkatkan Keuntungan Perusahaan!
Jenis-Jenis Aset Perusahaan
Dengan mengacu pada klasifikasi di atas, aset perusahaan terbagi atas enam jenis. Dalam mengelolanya, aset-aset perusahaan dapat disusun kembali atas keenam jenis ini. Adapun jenis-jenis aset perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Aset Lancar
Aset lancar merupakan barang-barang yang bisa digunakan dan diubah menjadi cash dengan cepat. Adapun aset ini berjangka pendek, yaitu maksimal satu tahun saja.
Contoh aset perusahaan ini adalah kas, piutang, biaya dibayar di muka, surat berharga, perlengkapan kantor, serta persediaan.
2. Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar merupakan barang-barang yang tidak cepat dan mudah diubah menjadi cash. Walaupun demikian, jenis aset ini tetap dapat memberikan nilai ekonomi di masa mendatang.
Adapun contoh aset perusahaan jenis ini adalah mesin produksi, pabrik, dan kendaraan kantor.
3. Aset Berwujud
Aset berwujud merupakan properti yang dapat disentuh dengan tangan atau ada secara fisik.
Sebagai catatan, semua aset berwujud dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Namun, jenis aset ini tidak bisa digunakan untuk investasi ataupun jual-beli.
Adapun contoh aset perusahaan ini adalah uang tunai, bangunan, tanah, perlengkapan kantor, serta berbagai inventaris.
4. Aset Tidak Berwujud
Aset tidak berwujud merupakan properti yang tidak berbentuk fisik. Adapun aset ini tidak berkontribusi dalam kebutuhan sehari-hari suatu perusahaan.
Namun, jenis aset ini membantu meningkatkan nilai suatu perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.
Contoh aset perusahaan ini adalah kekayaan intelektual, biaya dibayar di muka, investasi jangka panjang, serta merek dagang.
5. Aset Operasional
Aset operasional merupakan barang-barang yang berperan penting dalam kegiatan bisnis sehari-hari pada suatu perusahaan.
Adapun contoh aset perusahaan ini adalah kas, piutang, peralatan penunjang, pabrik, real estate, serta mesin-mesin atau teknologi tertentu.
6. Aset Non-Operasional
Aset non-operasional merupakan properti yang tidak digunakan setiap harinya. Namun, aset ini tetap dapat menghasilkan pendapatan.
Contoh aset perusahaan ini adalah surat berharga, lahan kosong, investasi jangka pendek, deposito, serta piutang pinjaman.
Baca juga: 6 Tips Menghemat Biaya Operasional Perusahaan
Manfaat Manajemen Aset Perusahaan
Seperti telah disinggung sebelumnya, pengelolaan dan manajemen aset perusahaan adalah salah satu hal penting dalam menjalankan operasional bisnis.
Sebab, manajemen aset perusahaan akan memberikan berbagai manfaat untuk suatu bisnis.
Secara garis besar, manfaat manajemen aset perusahaan adalah sebagai berikut:
- Mengendalikan risiko yang mungkin dimiliki aset-aset perusahaan.
- Meminimalkan pembelian aset yang sia-sia.
- Menjaga nilai aset perusahaan.
- Menyusun anggaran perusahaan menjadi lebih mudah.
- Dapat terus memantau penyusutan nilai aset.
- Meningkatkan keamanan aset perusahaan.
- Meningkatkan daya saing perusahaan.
- Memberikan insight baru untuk perusahaan.
Tips Manajemen Aset Perusahaan
Agar manajemen aset perusahaan berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Adapun beberapa tips manajemen aset perusahaan adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi aset yang dimiliki serta nilainya.
- Menetapkan nilai aset yang dimiliki.
- Catat semua nilai aset pada neraca bisnis Anda.
- Pastikan semua aset perusahaan aman.
- Asuransikan bisnis Anda.
- Memilih entitas perusahaan yang sesuai dengan bisnis.
- Memisahkan rekening perusahaan dan pribadi.
- Menerapkan sistem kontrak yang tepat untuk kreditur.
- Manfaatkan aset semaksimal mungkin untuk meningkatkan nilai perusahaan.
- Gunakan sistem informasi manajemen aset perusahaan untuk mempermudah pengelolaannya.
Kelola Aset Perusahaan dengan MyAsani!
Demikian sejumlah informasi mengenai aset perusahaan. Adapun manajemen aset perusahaan adalah salah satu hal yang penting untuk memberikan manfaat kepada bisnis.
Untuk mengelola aset perusahaan, Anda dapat menggunakan MyAsani! Adapun MyAsani merupakan sistem informasi manajemen aset perusahaan yang dapat mengelola serta memberikan resolusi masalah dengan mudah dan tanpa batas.
Dengan MyAsani, Anda dapat mengelola perusahaan, data pengguna, dan aset. Selain itu, Anda dapat melacak kondisi perangkat hingga kontrak, melaporkan kerusakan pada unit, serta memantau progres perbaikan aset.
Adapun, ketika menggunakan MyAsani, Anda tidak perlu khawatir kesulitan sebab sistem ini mempunyai helpdesk support yang merespon pertanyaan dan masalah pengguna dengan cepat. Most importantly, Anda dapat mendapatkan seluruh manfaat ini secara gratis, lho!
Jadi, mau tunggu apalagi? Yuk, segera gunakan MyAsani untuk mengelola aset perusahaan Anda!