Istilah procurement dan purchasing berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkup bisnis. Jika Anda tidak bekerja di dalam manajemen produksi, biasanya Anda akan kesulitan untuk membedakan kedua istilah tersebut. Meski saling berkaitan, tapi kedua istilah itu memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan procurement dan purchasing di perusahaan.
Perbedaan Procurement dan Purchasing
Procurement adalah proses keseluruhan (awal-akhir) pengadaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tahapan procurement biasanya dilakukan untuk mempermudah tim dalam memenuhi kebutuhan barang atau jasa dalam jumlah besar di perusahaan.
Purchasing adalah bagian dari proses procurement yaitu proses pembelian barang atau jasa. Purchasing hanyalah satu bagian dari proses procurement di kantor.
Baca juga: Proses Pengadaan Barang dan Jasa di Perusahaan
Proses Purchasing dalam Procurement
Proses procurement dibagi dalam 3 bagian yaitu purchasing, expediting, dan traffic. Perusahaan biasanya akan mengikuti tahapan procurement agar tetap efektif dan efisien.
Untuk pembelian barang dalam jumlah besar biasanya membutuhkan proses procurement dalam beberapa tahap. Namun, jika pengadaan barang masih dalam jumlah yang kecil maka proses purchasing bisa langsung dilakukan sendiri tanpa proses expediting dan traffic.
Dalam proses purchasing, dibutuhkan orang yang pandai negosiasi agar perusahaan bisa mendapatkan barang sesuai budget dan kualitas yang terbaik. Pada tahapan lengkap procurement di dalamnya ada tahap purchasing.
Berbagai Istilah Purchasing
Istilah yang digunakan dalam purchasing tiap perusahaan kemungkinan bisa berbeda. Namun, masih ada istilah-istilah umum yang sering digunakan dalam bidang purchasing. Berikut adalah beberapa istilah umum dalam purchasing:
- Material Request : surat permintaan pembelian barang dari user ke divisi purchasing
- Inquiry : surat permintaan penawaran yang dikeluarkan oleh divisi purchasing untuk supplier
- Quotation : surat penawaran dari supplier
- Material Order : surat permintaan pembelian dari user yang di dalamnya juga tercantum quotation
- Purchase Requisition : surat internal perusahaan dari divisi purchasing setelah menerima surat material order dari divisi user
- Purchase Order : surat pemesanan barang yang diberikan untuk pihak supplier dan di dalamnya sudah tercantum informasi lengkap spesifikasi barang yang akan dipesan.
- Delivery Time : waktu pengiriman barang atau tenggat waktu penerimaan barang
- Delivery Note : surat jalan yang berisi spesifikasi dan informasi barang yang dipesan serta kendaraan yang mengantar
- Invoice : surat permintaan pembayaran dari supplier
- Letter of Credit : surat untuk melakukan pembayaran dengan jumlah tertentu atau ketentuan lain yang ditetapkan supplier
- Cash on Delivery : pembayaran langsung pada saat menerima barang
- Free on Board : gratis biaya pengiriman dari tempat supplier sampai dengan pelabuhan. Biaya lain dari pelabuhan sampai kantor pembeli menjadi tanggung jawab pembeli.
- Sales Order: surat yang dikeluarkan supplier saat menerima PO dari pembeli
Itulah perbedaan purchasing dan procurement di perusahaan. Jika Anda membutuhkan laptop atau komputer untuk perusahaan, Asani menyediakan sewa laptop atau komputer dengan spesifikasi yang sesuai kebutuhan Anda. Lihat katalog Asani lengkap untuk kebutuhan design graphic, editing video, develop website atau aplikasi, serta administrasi, dan bisnis.
Pastikan Anda memilih jasa sewa laptop yang memiliki harga sewa terjangkau, aman, dan terpercaya.
Asani merupakan partner yang tepat untuk Anda jika membutuhkan penyewaan laptop dan perangkat IT untuk perusahaan.
Jika Anda tertarik, ajukan penawaran sekarang juga ke Asani dengan menghubungi official WhatsApp Asani atau customer service kami di cs@asani.co.id.
Baca juga: Tips Meningkatkan Efisiensi Procurement Perusahaan