Perbedaan Proxy dan VPN
InformasiDiposting: 29 Agustus 2025 | Diperbarui: 30 Oktober 2025
7980

Tahukah Anda? Kemudahan dalam mengakses internet juga disertai dengan risiko menurunnya keamanan data dan pelanggaran privasi. Contohnya, ketika Anda mengakses jaringan internet, sejumlah informasi pribadi, seperti IP address hingga data pribadi lain berisiko diketahui bahkan disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai teknologi pun dikembangkan, dua di antaranya adalah proxy dan VPN. Meski sekilas mirip, tetapi ada perbedaan mencolok antara keduanya. Pahami perbedaan proxy dan VPN dalam penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Proxy?

Proxy adalah sistem yang memperantarai perangkat dengan layanan online yang diaksesnya, misalnya website. Jadi, bila Anda mengakses website melalui proxy, permintaan yang Anda ajukan akan dikirim ke server proxy untuk diteruskan ke sumber yang dituju. Terakhir, proxy jugalah yang akan mengirimkan respons atau jawaban pada Anda.

Proses perantara ini tujuannya untuk menyembunyikan identitas asli Anda dan menggantinya dengan alamat IP dari server proxy. Hal ini akan membantu menjaga privasi dan keamanan data Anda. Selain itu, proxy juga akan mengoptimalkan bandwidth karena sistem ini bisa menyimpan cache, yang memungkinkan akses ke konten berjalan lebih cepat.

Sementara itu, jika dilihat dari sisi administrator jaringan, proxy membuat mereka bisa mengelola akses dan memantau aktivitas internet pengguna guna mendukung proses audit. Cara menggunakan proxy sebenarnya cukup mudah. Anda bisa mengonfigurasi pengaturan jaringan pada perangkat atau memanfaatkan aplikasi khusus yang mendukung sistem ini.

Konfigurasi dan pemeliharaan jaringan kini dapat dengan mudah dilakukan dengan layanan IT Network Setup dari Asani. Rasakan keuntungan menggunakan layanan ini!

Layanan IT Network Setup

Apa Itu VPN?

Setelah memahami definisi dan cara kerja proxy, mari kita lanjutkan dengan VPN atau Virtual Private Network. VPN adalah jaringan virtual yang memungkinkan Anda untuk mengakses website melalui server di jaringan lain. 

Sejatinya, VPN juga bertujuan untuk mengamankan data pribadi pengguna, tetapi dengan cara menyembunyikan IP address dan mengenkripsi data (proses konversi informasi menjadi kode rahasia). Dengan VPN, Anda bisa mengamankan data di jaringan publik, mengakses konten regional, bahkan mengakses konten yang diblokir di negara Anda.

Secara sederhana, proses kerja VPN melibatkan penyembunyian alamat IP dan enkripsi atau mengubah jalur koneksi agar melewati server penyedia VPN di lokasi lain. Jadi, ketika Anda mengakses internet melalui VPN, lokasi server VPN akan dianggap sebagai asal koneksi Anda.

Baca juga: Inilah Cara Mudah Setting VPN di Windows

Perbedaan Proxy dan VPN

Proxy dan VPN memang sekilas cukup mirip, tetapi sebenarnya ada beberapa hal yang membuat keduanya berbeda. Pahami dulu perbedaan keduanya sebelum membuat pilihan. Berikut ini perbedaan proxy dan VPN yang ditinjau dari beberapa aspek:

1. Berdasarkan Anonimitas

Aspek pertama yang membedakan proxy dan VPN adalah anonimitas. Dalam proxy, pemilik atau pengelola server akan mengetahui IP address Anda dan bisa memantau aktivitas online Anda. Jadi, bisa dikatakan bahwa layanan ini tidak benar-benar anonim atau private karena tidak dienkripsi secara default.

Adapun pada VPN, penyedia layanannya bisa menyembunyikan IP address Anda secara total sehingga tidak ada pihak yang akan mengetahui aktivitas online bahkan mencuri informasi pribadi Anda. Jadi, tingkat anonimitas VPN lebih tinggi daripada proxy.

2. Berdasarkan Keamanan

Perlu diketahui bahwa konfigurasi dan fitur yang disediakan masing-masing server bisa berbeda-beda. Selain itu, tidak semua server proxy menggunakan koneksi SSL atau Secure Sockets Layer. Hal ini memungkinkan pihak lain masih bisa melacak lokasi Anda. Selain itu, risiko terjadinya cyber crime juga lebih tinggi.

Sementara itu, VPN menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Sebab, layanan ini menjalankan prosedur enkripsi terhadap semua informasi sekaligus menyembunyikan IP address sehingga privasi dan keamanan data lebih terjaga.

Dengan maraknya kejahatan siber saat ini, keamanan jaringan perlu ditingkatkan. Gunakan layanan IT Network Setup dari Asani untuk merencanakan hingga melindungi jaringan! Minta penawaran terbaik sekarang!

Minta Penawaran Asani

3. Berdasarkan Kecepatan Koneksi

Perbedaan proxy dan VPN yang selanjutnya ditinjau dari kecepatan koneksi. Karena proxy berjalan dengan prosedur pengalihan lalu lintas yang cukup intens dari perangkat pengguna ke server, maka hal ini berisiko menurunkan kecepatan internet. Di sisi lain, dalam VPN tidak ada pengalihan lalu lintas sehingga koneksi internet pengguna bisa lebih cepat.

4. Berdasarkan Ruang Lingkup Aplikasi

Pada umumnya, proxy bekerja pada aplikasi atau protokol yang spesifik saja. Misalnya, kalau Anda mengatur proxy untuk Google Chrome, proxy hanya bekerja di sana saja dan tidak di aplikasi lain. Anda perlu mengaturnya secara manual di tiap aplikasi.

Sementara itu, VPN bekerja pada lingkup yang lebih luas, misalnya sistem atau perangkat. Jadi, misalnya Anda mengaktifkan VPN di laptop, maka semua aktivitas, baik browsing di Mozilla Firefox, bermain game online, maupun chat melalui WhatsApp akan melalui server VPN dan dienkripsi.

Baca juga: 15+ Browser Terbaik dan Tercepat 2025 Versi Asani

5. Berdasarkan Akses Internet

Faktanya, proxy tidak mampu menembus firewall yang kuat. Hal ini membuat penggunanya tidak bisa menembus semua situs, seperti situs yang diblokir pemerintah, ISP, ataupun firewall perusahaan.

Berbeda dengan VPN, karena layanan ini bisa mengenkripsi seluruh lalu lintas internet dan mengarahkan melalui server di lokasi lain, maka pengguna yang menggunakan VPN umumnya bisa menembus website yang statusnya diblokir.

6. Berdasarkan Stabilitas

Jika ditinjau dari stabilitas, proxy sebenarnya cenderung sering bermasalah. Pasalnya, jika server-nya overload, koneksinya bisa melambat, bahkan terputus. Lain halnya dengan VPN yang bekerja di lingkup sistem sehingga koneksinya lebih stabil. Hal ini karena penyedia VPN komersial umumnya mempunyai infrastruktur yang cukup kuat dan terstruktur.

7. Berdasarkan Pilihan Lokasi

Perlu dipahami bahwa proxy umumnya tidak menyediakan pilihan lokasi server, jadi pengguna hanya dapat memanfaatkan server yang ada, tanpa bisa memilih negara atau wilayah tertentu. Adapun pada VPN, pengguna bisa menemukan banyak lokasi server sehingga bisa memilihnya sesuai kebutuhan.

Itulah beberapa perbedaan proxy dan VPN. Setelah menyimak dan memahaminya, Anda bisa memilih layanan proxy terbaik atau VPN terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Pilihan yang tepat akan sangat menunjang pengalaman berselancar yang aman dan menyenangkan, terutama jika Anda sedang mengembangkan jaringan untuk perusahaan Anda.

Jika saat ini Anda berencana melakukan setup jaringan untuk perusahaan ataupun mengalami kendala dalam pengadaan komponen IT, Asani menghadirkan solusi yang tepat. 

Asani menghadirkan layanan IT Network Setup yang akan membantu Anda mengelola jaringan komputer dengan perencanaan, pemasangan, hingga konfigurasi yang andal. Jika ada masalah pada jaringan, kami juga siap membantu mengidentifikasi dan memperbaikinya.

Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai layanan solutif lainnya, Anda bisa menghubungi kami melalui email cs@asani.co.id atau WhatsApp resmi Asani dan mendapatkan penawaran terbaik. Jangan tunda lagi! Percayakan kebutuhan jaringan dan perangkat elektronik untuk perusahaan Anda pada Asani!

Baca juga: IT Networking Adalah: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya

Share

Post comment

Product Enquiry