manajemen operasional adalah
KeuanganDiposting: 22 December 2024 | Diperbarui: 22 December 2024
670

Manajemen operasional adalah kunci penting untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Jika Anda melihat perusahaan besar dapat mempertahankan kualitas produknya dan terus berinovasi, rahasianya terletak di manajemen operasionalnya. 

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang manajemen operasional, mulai dari pengertian hingga strateginya, baca terus artikel ini sampai tuntas!

Pengertian Manajemen Operasional

Secara sederhana, manajemen operasional adalah merencanakan, mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi secara efisien dan efektif. Perlu diketahui, dalam manajemen operasional ada struktur kepengurusan yang dibentuk selaras dengan fungsinya masing-masing. 

Tujuan Manajemen Operasional

Ada berbagai tujuan dalam manajemen operasional yang perlu Anda ketahui. Berikut ini penjabarannya.

1. Dapat Meningkatkan Efisiensi Operasional

Tujuan utama dari manajemen operasional sendiri adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi perusahaan. Hal ini mencakup penggunaan sumber daya, seperti tenaga kerja, bahan baku, dan waktunya agar tidak mengalami pemborosan dalam biaya operasional.

Tentunya, jika manajemen operasional dilakukan dengan baik, perusahaan akan menghasilkan lebih banyak produk atau jasa dengan sumber daya yang sama atau lebih sedikit. 

2. Meningkatkan Kualitas Produk atau Layanan

Dalam hal ini, manajemen operasional memiliki tujuan agar produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas baik, mencakup pengendalian kualitas, penerapan praktik terbaik, dan perbaikan berkelanjutan.

Maka, perusahaan bisa mendapat kepercayaan, pelanggan akan merasa puas, dan mengurangi biaya akibat cacat atau retur. 

3. Peningkatan Produktivitas

Tujuan lainnya yaitu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mesin. Hal ini tentu dapat dicapai dengan mengadakan pelatihan pegawai, memiliki teknologi yang tepat, dan perbaikan berkelanjutan dalam metode kerja. Produktivitas yang tinggi dapat membantu perusahaan menghasilkan keuntungan lebih banyak pula.

4. Pengendalian Biaya

Manajemen operasional juga dapat mengendalikan biaya operasional yang membengkak. Misalnya saja dalam pemantauan anggaran, identifikasi dan pengurangan pemborosan, serta negosiasi kontrak yang menguntungkan. Jika perusahaan bisa mengendalikan biaya secara efektif, tentu perusahaan bisa meningkatkan probabilitasnya.

5. Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Manajemen operasional juga memiliki tujuan untuk pemantik inovasi dan perbaikan berkelanjutan dalam produk. Inovasi dapat membantu perusahaan mempertahankan daya saing pasar dan memenuhi kebutuhan pasar yang akan terus berubah dengan seiring berjalannya waktu.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Penjualan Agar Omzet Bisnis Bertambah

Fungsi Manajemen Operasional

Setelah Anda memahami pengertian dan tujuan dari manajemen operasional, kini saatnya mengenal lebih jauh lagi dengan mengetahui fungsi-fungsinya. Ada empat fungsi dalam manajemen operasional yang perlu diketahui.

1. Perencanaan

Sebelum memulai perjalanan, tentu Anda perlu menyusun atau merencanakan peta perjalanan untuk memastikan setiap langkah tepat. Dengan hal ini juga berlaku pada manajemen operasional yang mencakup apa yang diproduksi, kapan produksi harus dimulai, dan sumber daya apa yang dibutuhkan. Perencanaan yang matang tentunya dapat menghindari risiko yang terjadi.

2. Pengorganisasian

Selain perencanaan, pengorganisasian juga penting dilakukan agar proses produksi bekerja secara harmonis. Pengorganisasian meliputi sumber daya manusianya, bahan baku, dan peralatan yang sedemikian rupa sehingga semuanya berada di tempat dan waktu yang tepat. 

3. Pengarahan

Fungsi lainnya manajemen operasional adalah memotivasi dan membimbing timnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Misalnya dalam memberikan instruksi yang jelas, mengatasi masalah yang muncul, dan memastikan semua anggota tim bekerja dengan semangat dan dedikasi yang tinggi.

4. Pengendalian

Manajemen operasional juga berfungsi dalam memantau dan mengevaluasi kinerja operasional untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Dalam hal ini, perusahaan bisa mengidentifikasi dan mengatasi dengan segala masalah yang ada sebelum membuatnya berkembang menjadi isu besar. 

Strategi Manajemen Operasional

Strategi manajemen operasional bukan hanya tentang merencanakan sesuatu, tapi juga menemukan inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Di bawah ini beberapa gambaran strategi dari manajemen operasional. 

1. Lean Manufacturing

Lean manufacturing adalah strategi yang fokusnya pada mengurangi pemborosan dalam proses produksi, dengan cara mengidentifikasi dan menghilangkan langkah-langkah yang tidak memberikan nilai tambah. Maka dengan demikian, perusahaan dapat menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi. 

2. Six Sigma

Six Sigma adalah metode yang menggunakan data dan analisis statistik untuk meningkatkan kualitas produk dan memastikan produk yang dihasilkan selalu memenuhi standar tinggi. 

3. Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management)

Manajemen proses bisnis bertujuan dalam membuat setiap prosesnya menjadi lebih efisien dan efektif. Dengan memetakan setiap langkahnya, tentu perusahaan bisa menemukan cara untuk menurunkan biaya dan meningkatkan hasil produksi serta penjualan. 

Contoh Manajemen Operasional

Contoh-contoh di bawah ini adalah gambaran bagaimana manajemen operasional dapat mengubah proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. 

  • Melakukan pengadaan barang dan jasa yang bertujuan untuk kegiatan produksi.
  • Meningkatkan keberlanjutan perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya, contohnya adalah memilih untuk menyewa daripada membeli. Contohnya, untuk peralatan kantor lebih baik menyewa. Dengan menyewa, perusahaan dapat lebih menghemat dan mengikuti pembaruan perangkat tanpa harus membeli baru. Biaya perawatannya pun lebih kecil.
  • Pengelolaan stok produk.
  • Pengelolaan tenaga kerja. 

Teknologi dalam Manajemen Operasional

Di era modern ini, teknologi dapat membantu operasional perusahaan dan membuka peluang baru untuk peningkatan yang berkelanjutan. Di bawah ini beberapa teknologi dalam manajemen operasional yang wajib diketahui. 

1. Perangkat Lunak ERP (Enterprise Resources Planning)

Sistem ERP  bisa jadi tulang punggung di perusahaan karena berhubungan dengan produksi, keuangan, dan inventaris dalam satu platform yang terkoordinasi. 

2. Internet of Things (IoT)

IoT digunakan untuk melacak inventaris, memantau kondisi mesin, dan mengoptimalkan proses produksi secara real-time.

3. Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin (Machine Learning)

AI dan Machine Learning digunakan sebagai optimalisasi jadwal produksi, meningkatkan manajemen rantai pasokan, dan memprediksi perawatan mesin sebelum terjadi kerusakan. 

Baca juga : 10 Rekomendasi Software ERP Terbaik Bagi Kelangsungan Bisnis

Itulah berbagai hal seputar manajemen operasional yang perlu kamu ketahui. Sebab di era modern ini, menggunakan perangkat IT yang berkualitas untuk menunjang operasional perusahaan adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan. Anda juga perlu mempertimbangkan antara sewa atau membeli untuk mengurangi biaya operasional perusahaan. 

Dalam hal ini, Asani hadir sebagai solusi untuk membantu memenuhi kebutuhan IT dengan layanan penyewaan peralatan berkualitas. Asani memiliki berbagai perangkat elektronik berkualitas mulai dari laptop, komputer, hingga peralatan lainnya yang dapat menunjang kebutuhan bisnis.

Di samping itu, Asani juga memberikan kemudahan dalam pengelolaan aset perusahaan melalui aplikasi MyAsani. Anda juga dapat berkonsultasi secara gratis dengan menghubungi Asani WhatsApp atau email ke cs@asani.co.id .

Tunggu apalagi? Yuk, cek katalog Asani dan ajukan penawaran untuk meningkatkan produktivitas perusahaan Anda bersama Asani!

Share

Post comment

Product Enquiry