Perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan degradasi lingkungan adalah beberapa tantangan besar yang sedang dihadapi dunia. Untuk mengatasi masalah kompleks ini, dibutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
SDGs hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut, menawarkan kerangka kerja yang jelas untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, termasuk pengembangan SDM unggul sebagai salah satu tujuan utamanya. Artikel ini akan mengulas apa itu SDGs, tujuan, manfaat, serta contoh implementasinya di Indonesia. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu SDGs (Sustainable Development Goals)?
SDG sustainable development goals adalah adalah komitmen bersama, baik secara global maupun nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Agenda ini mencakup 17 tujuan dan target global yang disepakati oleh negara maju serta berkembang dalam Sidang Umum PBB pada September 2015, dengan visi pencapaian hingga tahun 2030.
Pada saat itu, Konferensi Lingkungan Hidup PBB menjadi momen penting untuk memperkenalkan SDGs sebagai serangkaian tujuan sosial yang lahir dari kekhawatiran global. Kekhawatiran ini mencakup masalah kemiskinan yang berkepanjangan, meningkatnya ketidakadilan sosial, serta kebutuhan pangan dan tantangan hidup di tingkat global.
Selain itu, PBB juga menyoroti pentingnya pemanfaatan sumber daya alam sebagai upaya mendukung pembangunan ekonomi secara lebih optimal. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan sosial untuk generasi mendatang.
Baca juga: 6 Strategi Digital Marketing untuk Tingkatkan Penjualan
Tujuan SDGs
Tujuan pembangunan berkelanjutan adalah untuk menghapus kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan melindungi lingkungan, menjadikannya kesepakatan yang bersifat universal dan berlaku bagi semua negara tanpa terkecuali. Berikut adalah tujuan SDGs yang mencakup berbagai aspek pembangunan berkelanjutan:
- Tanpa Kemiskinan: Menghapus semua bentuk kemiskinan di mana pun.
- Tanpa Kelaparan: Mengakhiri kelaparan, meningkatkan ketahanan pangan, dan memastikan nutrisi yang lebih baik.
- Kesehatan dan Kesejahteraan: Menjamin hidup sehat serta mendukung kesejahteraan bagi semua kelompok usia.
- Pendidikan Berkualitas: Menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta membuka peluang belajar sepanjang hayat untuk semua orang.
- Kesetaraan Gender: Mewujudkan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan serta anak perempuan.
- Air Bersih dan Sanitasi: Menjamin akses terhadap air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.
- Energi Bersih dan Terjangkau: Menyediakan akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern bagi seluruh masyarakat.
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara merata, menjaga kelestarian lingkungan, dan menyediakan peluang kerja yang layak.
- Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: Membangun infrastruktur tangguh, mendukung industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memacu inovasi.
- Mengurangi Ketimpangan: Mengurangi ketimpangan di dalam negara maupun antarnegara.
- Kota dan Komunitas Berkelanjutan: Mengembangkan kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
- Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab: Mendorong pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
- Aksi Iklim: Mengambil tindakan segera untuk menangani perubahan iklim dan dampaknya.
- Ekosistem Laut: Melindungi dan memanfaatkan lautan serta sumber daya maritim secara berkelanjutan.
- Ekosistem Darat: Melestarikan, memulihkan, dan memanfaatkan ekosistem daratan secara berkelanjutan.
- Perdamaian, Keadilan, dan Lembaga Tangguh: Membangun masyarakat yang damai dan inklusif, memberikan akses keadilan bagi semua orang, serta menciptakan lembaga yang efektif, akuntabel, dan inklusif.
- Kemitraan untuk Tujuan: Memperkuat kolaborasi dan menghidupkan kembali kemitraan global guna mencapai pembangunan berkelanjutan.
Manfaat SDGs
Penerapan sustainable development goals (SDGs) membawa banyak manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Memahami Prospek Masa Depan
Bagi pelaku bisnis, memahami SDGs membuka peluang bisnis baru yang tak terbatas. SDGs mendorong inovasi dan solusi berkelanjutan sehingga menciptakan pasar baru yang lebih besar.
Dengan mengidentifikasi tujuan SDGs yang relevan dengan bisnis mereka, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang menguntungkan, serta berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
2. Daya Tarik Perusahaan
SDGs akan menarik perhatian talenta muda karena perusahaan menunjukkan komitmen yang serius terhadap tanggung jawab sosialnya. Dengan fokus yang jelas dan kredibel pada tujuan keberlanjutan, perusahaan dapat meyakinkan talenta terbaik untuk bergabung dengan mereka.
3. Membangun Kolaborasi dan Sinergi yang Inovatif
SDGs mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru melalui kolaborasi lintas sektor. Ketika berbagai pihak dengan latar belakang yang berbeda saling bekerja sama, ide-ide kreatif pun bermunculan. Kemitraan yang terjalin dalam rangka mencapai SDGs dapat menghasilkan solusi-solusi inovatif untuk permasalahan global yang kompleks.
4. Memperkuat Citra Positif Perusahaan
Perusahaan akan memperoleh reputasi baik berkat keterlibatannya dalam SDGs, yang dapat meningkatkan kepercayaan di kalangan karyawan, pemangku kepentingan, dan publik secara umum. Komitmen terhadap tujuan keberlanjutan ini tidak hanya menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga memperkuat hubungan positif yang dapat memperluas peluang bisnis dan menciptakan citra baik di mata masyarakat.
Baca juga: Pemasaran Holistik: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya
Contoh Implementasi SDGs di Indonesia
Sebagai negara yang menjadi bagian dari SDGs, pemerintah telah menetapkan berbagai program untuk mencapai tujuan-tujuan SDGs yang telah dijelaskan sebelumnya. Beberapa program yang difokuskan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:
- Program Keluarga Harapan oleh Kementerian Sosial RI: Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama bagi keluarga miskin dengan anak usia sekolah dan balita.
- Kartu Indonesia Pintar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI: Memberikan bantuan biaya pendidikan bagi anak usia sekolah dari keluarga miskin atau rentan.
- Program Kemitraan oleh PT Pertamina: Sarana bagi perusahaan untuk membantu UMKM agar bisa tumbuh dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
- Pembuatan Biomass Boiler oleh PT Nestle Indonesia: Meningkatkan pendapatan petani sekaligus membekali mereka dengan keterampilan teknis melalui pelatihan yang berfokus pada pengelolaan limbah pertanian dan pemanfaatan teknologi energi terbarukan.
- Program Indonesia Water Mandate Working Group oleh Indonesia Global Compact Network (IGCN): Kampanye untuk menyoroti pentingnya mengatasi masalah pasokan air bersih di Indonesia.
Itulah penjelasan mengenai apa itu SDGs hingga contoh-contoh pelaksanaannya. Secara garis besar, tujuan dari SDGs adalah untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang. Dengan memahami dan mendukung upaya pencapaian SDGs, setiap individu, komunitas, maupun organisasi memiliki peran penting dalam mendorong perubahan positif yang berdampak pada generasi masa kini dan mendatang.
Untuk menerapkan SDGs dengan baik, tentu sebuah perusahaan membutuhkan perangkat teknologi yang mendukung proses perencanaan hingga pelaksanaannya, seperti komputer, laptop, atau peralatan penunjang rapat.
Namun, untuk menghemat anggaran atau memaksimalkan sumber daya yang ada, menyewa perangkat teknologi bisa menjadi pilihan yang lebih cerdas dibandingkan membeli. Dengan sistem sewa, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal dan dapat menggunakan anggaran tersebut untuk mendukung pelaksanaan program SDGs secara langsung.
Asani menawarkan layanan penyewaan berbagai perangkat elektronik berkualitas yang bisa Anda lihat melalui katalog sewa Asani. Untuk meminta penawaran terbaik, hubungi kami via WhatsApp atau kirim email ke cs@asani.co.id. Jadi, apabila perusahaan Anda memerlukan bantuan dalam pengadaan perangkat IT, jangan ragu untuk berkonsultasi secara gratis dan nikmati kemudahan bekerja dengan lebih nyaman dan efisien!
Baca juga: Manajemen Operasional: Pengertian, Fungsi, Beserta Contohnya
