akuntansi anggaran adalah
InformasiDiposting: 31 December 2024 | Diperbarui: 31 December 2024
1350

Dalam mengelola keuangan di sebuah perusahaan, keberadaan akuntansi anggaran sangatlah penting. Akuntansi anggaran adalah salah satu bagian dari akuntansi manajemen yang menguraikan aktivitas keuangan di bawah pengawasan. 

Lantas, apa itu akuntansi anggaran dan mengapa keberadaannya sangat krusial di sebuah perusahaan? Artikel ini akan membahas seluk-beluk akuntansi anggaran, jadi simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang mengatur perencanaan keuangan di sebuah perusahaan, di mana jenis akuntansi ini mengelola perencanaan pengeluaran dan perkiraan biaya yang akan dikeluarkan. 

Tujuan akuntansi anggaran adalah untuk mencegah terjadinya kelebihan dana atau pengeluaran di luar rencana. Dengan begitu, perusahaan dapat terhindar dari over budgeting

Perkiraan biaya pengeluaran yang tercatat pada akuntansi anggaran akan dibandingkan dengan pengeluaran yang sebenarnya (aktual) sehingga Anda bisa melihat nominal biaya yang dibutuhkan serta biaya yang sesungguhnya. Setelah itu, Anda bisa menghitung selisih antara pemasukan dan pengeluaran. 

Fungsi Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran berfungsi untuk memberikan catatan kebutuhan serta biaya yang dibutuhkan. Selain itu, akuntansi anggaran juga memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

1. Pedoman Kerja

Fungsi akuntansi anggaran adalah sebagai pedoman kerja, di mana setiap karyawan harus melakukan proses bisnis sesuai dengan anggaran yang sudah disusun serta ditetapkan. Dengan begitu, mereka dapat mencapai target tanpa harus over spending

2. Perencanaan Aktivitas Perusahaan

Anggaran dapat berpengaruh pada aktivitas perusahaan dalam periode tertentu. Oleh karena itu, akuntansi anggaran hadir untuk memastikan setiap aktivitas yang terjadi di perusahaan, baik kegiatan pengadaan barang, pemasaran, produksi, dan lain-lain memiliki sistem anggaran yang jelas. 

Alhasil, aktivitas bisnis dapat lebih terarah. Selain itu, target-target yang ada akan dicapai secara hati-hati agar tidak memengaruhi anggaran. Dengan begitu, perusahaan dapat beroperasi dengan efektif dan diawasi dengan jelas. 

3. Menjembatani Koordinasi Antartim

Akuntansi anggaran dapat menjadi media koordinasi antar satu tim dengan lainnya untuk mencapai target yang sudah ditetapkan perusahaan. Tim-tim yang ada di sebuah perusahaan akan merumuskan tindakan yang perlu dilakukan agar target tercapai sesuai dengan anggaran yang ada. 

4. Meningkatkan Kemampuan Karyawan

Keberadaan akuntansi anggaran adalah sesuatu yang penting karena dapat membuat karyawan berhati-hati dalam membuat rencana anggaran. Para karyawan akan mempertimbangkan banyak hal dan memperkirakan pengeluaran untuk sebuah target secara matang. 

Hal ini tentunya akan membantu pihak-pihak lain dalam membuat keputusan atas efisiensi anggaran, termasuk para manajer yang semakin terlatih dalam menentukan yang terbaik bagi perusahaan.

5. Membandingkan Realisasi Kegiatan

Laporan akuntansi anggaran dapat membantu Anda membandingkan serta mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sebuah perusahaan di masa depan. Hal ini tentu akan memudahkan pihak-pihak untuk menentukan keputusan demi keberlangsungan perusahaan. 

6. Mengawasi Kinerja Karyawan

Penetapan anggaran dapat menjadi salah satu tolok ukur kinerja karyawan, di mana jika pekerjaan berjalan lancar, artinya penerapan anggaran sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan performa karyawan pada tim tersebut. 

Di sisi lain, jika terdapat performa kerja yang tidak sesuai pedoman dalam anggaran, Anda perlu mengevaluasi kembali penyebabnya agar tidak semakin parah dan memengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. 

Baca juga: Wajib Tahu! Jenis Akuntan dan Tugasnya di Perusahaan

Unsur-Unsur Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran adalah sebuah aspek dalam perusahaan yang perlu disusun dengan cermat. Oleh karena itu, pastikan unsur-unsur berikut ini dipahami dan dikerjakan dengan baik.

1. Perencanaan

Langkah pertama adalah menentukan aktivitas yang akan dilakukan selama periode tertentu di masa depan. Anda perlu menyusunnya secara sistematis dan menyatakannya dalam satuan moneter. 

Tahap perencanaan sangat penting bagi perusahaan agar dapat menghindari ketidakpastian di masa depan, memilih alternatif yang tepat, menjadikan perencanaan sebagai pedoman kerja, mengawasi pelaksanaan kegiatan, serta mempermudah koordinasi anatarbagian di perusahaan. 

2. Kegiatan Perusahaan

Kegiatan perusahaan terdiri dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh setiap karyawan dan bagian di perusahaan. Contoh kegiatan perusahaan adalah aktivitas produksi, pemasaran, penjualan, administrasi, pengadaan barang, dan lain sebagainya. 

3. Unit Satuan Moneter

Anggaran yang Anda buat akan dinyatakan dalam satuan moneter, kemudian diterapkan pada aktivitas perusahaan. Satuan moneter yang digunakan di Indonesia adalah rupiah untuk mata uang, kilogram untuk berat benda, dan lain-lain. 

4. Periode Anggaran

Dalam akuntansi anggaran, Anda juga perlu menyatakan jangka waktu berlakunya anggaran. Periode anggaran juga menjadi pengingat untuk segera mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Selain itu, kegiatan perusahaan dapat menjadi lebih konsisten dengan adanya periode anggaran. 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Akuntansi Anggaran

Dalam menyusun akuntansi anggaran, terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhinya, seperti faktor eksternal dan internal. Adapun faktor yang memengaruhi akuntansi anggaran adalah sebagai berikut:

  • Faktor internal: Faktor yang datang dari dalam perusahaan, seperti tenaga kerja, modal, penjualan, kebijakan perusahaan, dan lain sebagainya. 
  • Faktor eksternal: Faktor yang datang dari luar perusahaan, tetapi memberikan pengaruh yang signifikan pada keberlanjutan perusahaan. Beberapa contoh faktor eksternal yang dapat memengaruhi akuntansi anggaran adalah penghasilan masyarakat, tingkat pertumbuhan penduduk, kompetisi bisnis, kebiasaan target pasar, dan lain-lain. 

Baca juga: Akuntansi Keuangan – Komponen dan Fungsinya di Perusahaan

Tahapan Akuntansi Anggaran

Kini Anda telah mengetahui unsur-unsur dan faktor yang memengaruhi akuntansi anggaran. Selanjutnya, berikut ini adalah empat tahapan akuntansi anggaran yang perlu Anda pahami. 

1. Menyusun Proyeksi Anggaran

Tahapan pertama dalam akuntansi anggaran adalah membuat perkiraan pendapatan dan biaya yang dibutuhkan perusahaan. Untuk melakukannya, Anda bisa membuka kembali data-data anggaran di masa lalu serta memprediksi permintaan untuk produk atau jasa yang bisnis Anda tawarkan. 

2. Mengawasi Anggaran

Anggaran sudah ditetapkan, kini Anda perlu mengawasi berjalannya proses bisnis dan realisasi anggaran selama periode kerja berjalan. Kemudian, Anda perlu membandingkannya dengan anggaran yang sudah disusun. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa biaya produksi lebih tinggi dari anggaran, Anda bisa mengoreksi kinerja atau melakukan langkah penting lainnya. 

3. Menyusun Laporan Realisasi Anggaran

Saat akhir tahun, divisi keuangan yang memegang akuntansi anggaran akan menyusun laporan. Laporan ini kemudian digunakan untuk mengevaluasi apakah target anggaran selama periode tertentu dapat dicapai dengan baik atau malah terjadi penyimpangan pada anggaran. 

4. Melakukan Evaluasi

Terakhir, perusahaan perlu melakukan evaluasi pada anggaran yang telah dilaporkan serta memperbaiki beberapa strategi agar di tahun mendatang, bisnis dapat semakin lebih baik. Saat laporan dilakukan, Anda mungkin menemukan biaya yang kurang efektif pada sebuah kegiatan perusahaan. Jika terjadi, Anda bisa menguranginya untuk memaksimalkan efektivitas strategi di masa depan. 

Perubahan pada Akuntansi Anggaran

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, akuntansi anggaran perlu disusun dengan cermat agar bisa melancarkan proses bisnis. Namun, ada kalanya terjadi perubahan anggaran yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

1. Adanya Anggaran Baru yang Lebih Realistis

Dalam menyusun anggaran, Anda menggunakan data historis yang perkiraan biaya. Namun, ketika dipraktikkan, Anda mungkin akan menemukan beberapa anggaran yang lebih realistis dibandingkan yang sudah ditetapkan, terlebih jika anggaran baru tersebut ternyata dapat memberikan dampak yang optimal pada perusahaan. Alhasil, Anda perlu mengubah anggaran yang sudah ditetapkan dengan anggaran baru tersebut. 

2. Adanya Perubahan Ruang Lingkup

Perubahan ruang lingkup bisa saja terjadi di tengah implementasi anggaran. Misalnya, terjadi perubahan ruang lingkup pemasaran yang lebih besar sehingga membutuhkan lebih banyak dana dibandingkan yang sudah ditetapkan pada anggaran. Jika hal ini terjadi, Anda perlu menyesuaikan kembali anggaran tersebut agar proses bisnis tetap berjalan dengan baik. 

3. Adanya Kekurangan Biaya

Selain perubahan ruang lingkup, kekurangan biaya di tengah proses bisnis juga lazim terjadi. Biasanya, hal tersebut terjadi karena luput saat perencanaan anggaran dan baru terlihat ketika proyek sudah berjalan. Jika ini terjadi, anggaran perlu disesuaikan kembali. 

Demikian informasi tentang akuntansi anggaran yang perlu Anda ketahui. Akuntansi anggaran adalah salah satu aspek penting dalam perusahaan yang perlu disusun dengan cermat agar tidak terjadi over budgeting atau over spending

Hal ini termasuk juga perencanaan pengadaan barang di kantor. Perusahaan mungkin membutuhkan fasilitas IT untuk menunjang performa kerja. Namun, dibandingkan membeli baru, menyewa perangkat IT untuk perusahaan dinilai lebih menguntungkan karena dapat menghemat anggaran pengadaan barang. 

Terkait hal ini, Anda bisa mempercayakannya pada Asani. Asani menawarkan berbagai macam perangkat IT yang dapat disewa sesuai kebutuhan, mulai dari laptop hingga peralatan rapat. Anda bisa melihat katalog sewa dan langsung minta penawaran melalui WhatsApp atau email ke cs@asani.co.id. Tidak hanya itu, jika perusahaan Anda ingin mengelola aset perusahaan dengan efisien, MyAsani menawarkan pelayanan yang lengkap. 

Tidak hanya pelayanan pengelolaan aset perusahaan dan penyewaan perangkat IT, Asani juga menyediakan konsultasi perangkat IT gratis. Jadi, daftar MyAsani sekarang juga agar proses bisnis di perusahaan semakin lancar!

Baca juga: 10 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Share

Post comment

Product Enquiry