cara mempercepat booting windows 10
Tips & TrickDiposting: 22 September 2024 | Diperbarui: 22 September 2024
710

Mengubah pengaturan Windows 10 dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kecepatan PC milik Anda. Perlu diingat, Windows 10 adalah salah satu sistem operasi yang saat ini memiliki performa baik dengan berbagai fitur. Hal ini membuat sumber daya sistem terkuras banyak sehingga performa PC lambat

Artikel ini akan memberikan informasi mengenai beberapa cara mempercepat booting Windows 10 yang bisa Anda lakukan. Penasaran bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Cara Mempercepat Booting Windows 10

Kurangnya perawatan, ruang penyimpanan, dan sistem perangkat yang andal membuat booting Windows 10 melambat. Nah, untuk mempercepatnya, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini. 

1. Bersihkan Disk 

Pembersihan disk sebagai salah satu fitur bawaan dari Windows 10 dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses booting. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menghapus file sementara yang sudah tidak digunakan, seperti file program unduhan, thumbnail gambar, dan file internet sementara. Untuk membersihkannya, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini:

  1. Buka menu Windows 10 lalu cari “ Pembersihan Disk”. Anda dapat mencarinya melalui panel pencarian. 
  2. Pilih file yang akan dihapus setelah daftar program ditampilkan. 
  3. Centang file di kotak sebelahnya. 
  4. Klik “ Bersihkan File Sistem”. 

Setelah itu, tunggu pembersih disk menghitung besaran penyimpanan yang akan dibebaskan. Anda dapat menggunakan waktu tersebut untuk menghapus file atau aplikasi lain yang memakan banyak memori di ruang disk. Adapun tempat memeriksa file lama dan yang sudah tidak terpakai lagi adalah folder unduhan. 

2. Matikan Startup yang Tidak Digunakan

Windows 10 mempunyai fitur disable startup sehingga Anda perlu mematikannya jika tidak diperlukan saat komputer dihidupkan. Berikut ini adalah cara untuk mempercepat booting Windows 10 dengan mematikan program startup:

  1. Klik tombol Ctrl + Shift + Esc hingga memunculkan dialog task manager. 
  2. Cara lainnya adalah dengan klik kanan pada taskbar untuk  memunculkan task manager
  3. Klik menu startup
  4. Setelah melihat semua program yang terinstal, pilih program mana saja yang tidak Anda inginkan saat komputer dihidupkan. 
  5. Klik kanan lalu pilih disable dan lakukan pada setiap program yang Anda rasa tidak dibutuhkan. 
  6. Tutup dialog task manager jika sudah selesai. 

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Laptop Gagal Booting dan Penyebabnya, Catat!

3. Nonaktifkan Visual Effects 

Selanjutnya, menonaktifkan visual effect untuk mempercepat booting pada Windows 10. Hal ini dikarenakan fitur tersebut dapat memperlambat dan membebani kecepatan sistem Windows. Untuk menonaktifkannya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan: 

  1. Buka menu Windows 10 lalu cari “ Sistem”.
  2. Pilih “ Pengaturan Sistem Lanjutan” setelah beralih ke tab. 
  3. Klik “Lanjutan” dan pilih “ Pengaturan Performa”
  4. Klik tab “Efek Visual” kemudian tombol radio “ Kustom”. 
  5. Menonaktifkan visual effect dengan menghapus centang pada kotaknya. 
  6. Klik “Terapkan” untuk mengonfirmasi tindakan ini. 

4. Nonaktifkan Perangkat Lunak yang Tidak Perlukan 

PC sering kali disertai dengan perangkat lunak pihak ketiga meskipun tidak begitu dibutuhkan. Perangkat ini dinamakan bloatware dan biasanya memakan ruang penyimpanan yang cukup besar. Oleh karena itu, Anda perlu menonaktifkan perangkat lunak yang sudah tidak dibutuhkan. Untuk memeriksanya, Anda dapat menggunakan cara berikut ini: 

  1. Klik menu Panel, lalu Program dan Fitur. Pilih “Copot”
  2. Setelah itu, klik Copot Program dengan cara klik kanan.

5. Gunakan Fast Startup 

Cara cepat booting Windows 10 selanjutnya adalah menggunakan fitur startup. Fitur ini akan bekerja dengan cara membuang file-file yang sudah tidak diperlukan dari RAM saat komputer di shutdown. Dalam hal ini, fast startup akan menyimpan file image pada Hiberfil. Kemudian, ketika PC dinyalakan, file tersebut akan memuat ulang sehingga proses booting dapat menjadi lebih cepat. Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur fast startup:

  1. Buka menu start kemudian pilih settings, lalu system
  2. Klik menu power dan sleep kemudian dilanjutkan dengan memilih additional power setting yang berada di sebelah kanan layar. 
  3. Pilih choose what power button do yang ada di menu sebelah kiri setelah panel pengaturan keluar. 
  4. Jika Anda belum menggunakan administrator, alihkan change settings that currently unavailable
  5. Ubah pengaturan pada panel tersebut. 
  6. Centang box turn on startup yang ada pada bagian shutdown settings.
  7. Aktifkan fitur startup, lalu save
  8. Pilih menu save changes sebagai langkah terakhir. 

Sebagai catatan, ketika Anda melakukan clean install windows 10, fitur tersebut seharusnya sudah aktif secara default. Namun, apabila sebelumnya Anda belum melakukan upgrade dari versi sebelumnya, maka Anda harus mengaturnya secara manual seperti langkah di atas. 

Baca juga: Ini 7 Cara Cek RAM Laptop yang Mudah Tanpa Aplikasi

6. Upgrade RAM 

Cara mempercepat booting Windows 10 yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah upgrade RAM. Perlu diketahui, windows 10 memerlukan RAM minimum sebesar 4 GB agar dapat bekerja dengan lancar. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan sistem yang berat, seperti game dan produksi media maka Anda harus mempunyai memori yang lebih besar pula. 

Agar dapat memeriksa jenis RAM yang dibutuhkan oleh PC Anda, cobalah untuk membuka pengelola tugas dengan ketik Ctrl + Alt + Delete. Setelah itu, klik “Performa” untuk melihat berapa banyak slot memori yang saat ini ada di PC, RAM, dan DDR4. 

7. Upgrade Penyimpanan 

Dengan melakukan upgrade penyimpanan, kecepatan performa laptop bisa meningkat. Perlu diketahui, sebagian besar PC dilengkapi dengan hard drive disk atau HDD. Dengan meningkatkan kecepatannya ke solid state drive atau SSD, sistem mesin pada PC akan lebih cepat. 

Umumnya, harga SSD memang lebih mahal daripada HDD, namun dapat meningkatkannya saat boot, memuat program, dan bersifat responsif bisa menjadi keunggulannya. Selain itu, pastikan untuk membeli SSD yang kompatibel dan tepat untuk sistem PC Anda. Dalam hal ini, And bisa mentransfer semua dokumen dan file dari HDD ke SSD sehingga tidak perlu khawatir kehilangan file penting di PC. 

8. Mulai Ulang PC 

Banyak orang yang memilih PC dalam mode sleep daripada mematikannya. Padahal, hal ini akan membuat beban kerja dan program menumpuk pada memori PC sehingga memperlambat tugas harian, seperti mengakses file dan meluncurkan program. 

Dengan mematikan PC setiap hari, perangkat keras tersebut dapat membersihkan memori dan menyimpannya sehingga performa meningkat di kemudian hari. Jika PC Anda lambat meskipun hanya digunakan untuk melakukan tugas ringan, cobalah untuk mematikannya lalu mulai ulang PC. Sebelum itu, pastikan telah menyimpan pekerjaan Anda sebelum mematikan maupun memulai ulang PC Anda. 

Demikian informasi mengenai cara mempercepat booting Windows 10 yang bisa Anda lakukan. Dengan melakukan beberapa cara di atas, performa PC Anda bisa meningkat sehingga bisa digunakan secara maksimal. 

Perlu diingat, booting Windows yang lambat bisa jadi karena RAM dan teknologinya yang sudah tertinggal. Dalam hal ini, Anda tidak perlu khawatir untuk segera membeli yang baru, terutama bagi perusahaan yang membutuhkan banyak PC karena bisanya menyewanya di Asani. 

Asani merupakan partner yang tepat untuk Anda yang membutuhkan berbagai perangkat elektronik, termasuk laptop, komputer, peralatan rapat, hingga router. Di sini, Anda dapat menyewa laptop yang telah terjamin kualitas dan spesifikasinya untuk menunjang aktivitas Anda. 

Jika tertarik dengan hal ini, cek katalog Asani dan hubungi kami melalui WhatsApp atau email cs@asani.co.id untuk mengajukan penawaran sekarang juga!

Baca juga: Hati-hati! Cara Mengetahui File yang Mungkin Mengandung Virus

Share

Post comment

Product Enquiry