cara mengatasi malware di laptop
7730

Malware merupakan perangkat lunak yang dapat merusak sistem di dalam laptop. Bahkan, perangkat lunak ini juga bekerja dengan mencuri data pribadi dan berpotensi sebagai sarana cybercrime. Lantas, bagaimana cara mengatasi malware pada laptop?

Cara mengatasi malware pada laptop yang cukup populer adalah dengan reset laptop.

Namun, apakah reset laptop menjadi cara yang efektif untuk mengatasi malware di laptop?

Untuk menjawab rasa penasaran Anda, mari simak pembahasan mengenai cara mengatasi malware pada laptop selengkapnya di sini.

Pengertian Malware

Sebenarnya, apa itu malware? Malware merupakan gabungan kata malicious dan software.

Lebih tepatnya, malware adalah sebuah perangkat lunak yang masuk dan berisiko merusak sistem, jaringan, atau server laptop.

Malware sering kali masuk ke dalam laptop melalui situs web ilegal, iklan, dan e-mail phishing.

Karena itu, hindari mengunjungi situs web dan iklan yang mencurigakan agar terhindar dari serangan malware tersebut.

Cara Mengatasi Malware pada Laptop

Bila laptop sudah telanjur terserang oleh malware, Anda bisa mengatasinya melalui sejumlah cara berikut ini:

1. Matikan Koneksi Internet

Cara mengatasi malware pada laptop yang pertama adalah dengan mematikan koneksi internet.

Cara ini dilakukan untuk memutus serangan malware serta mencegah terjadinya pencurian data secara masif dari laptop Anda ke pihak lain melalui internet.

Baca juga: Akibat Tidak Menggunakan Antivirus di Laptop

2. Reset Browser

Malware sering kali masuk ke dalam laptop melalui unduhan dari browser. Karena itu, penting untuk melakukan reset browser sebagai cara mengatasi malware pada laptop.

Tak perlu bingung, Anda bisa melakukan reset browser berdasarkan jenisnya melalui langkah-langkah berikut ini:

Mozilla Firefox

Bila Anda mencurigai malware yang masuk ke dalam laptop berasal dari unduhan Mozilla Firefox, cobalah untuk reset browser tersebut melalui langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka browser Mozilla Firefox.
  • Masuk ke menu Help .
  • Klik tombol Troubleshooting Information .
  • Klik tombol Refresh Firefox .
  • Tunggu hingga reset browser selesai.
  • Terakhir, klik tombol Finish .

Microsoft Edge

Cara menghilangkan malware yang berasal dari browser Microsoft Edge adalah sebagai berikut:

  • Buka browser Microsoft Edge.
  • Masuk ke menu Settings .
  • Masuk ke menu Reset Settings .
  • Klik tombol Restore settings to their default values .
  • Setelah muncul kotak konfirmasi, klik tombol Reset .
  • Tunggu hingga reset browser selesai.

Google Chrome

Cara mengatasi malware pada laptop yang berasal dari Google Chrome adalah sebagai berikut:

  • Buka browser Google Chrome.
  • Masuk ke menu Settings .
  • Masuk ke menu Reset and Cleanup .
  • Klik tombol Clean up computer .
  • Klik tombol Find dan tunggu hingga browser menemukan perangkat lunak yang dicurigai.
  • Klik tombol Remove untuk menghapus perangkat lunak tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa reset Google Chrome kembali ke setelah pabrik melalui langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka browser Google Chrome.
  • Masuk ke menu Settings .
  • Masuk ke menu Reset and Cleanup .
  • Klik tombol Reset settings to their original defaults .
  • Terakhir, klik tombol Reset settings dan tunggu hingga selesai.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Antivirus

3. Aktifkan Safe Mode

Safe Mode adalah fitur yang digunakan untuk menghidupkan laptop dan menjalankan perangkat lunak tertentu.

Fitur ini biasa digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi di dalam laptop, termasuk serangan malware.

Untuk masuk ke dalam Safe Mode, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Klik tombol Windows + R pada keyboard.
  • Ketik msconfig pada kotak yang tersedia. Lalu, klik tombol OK .
  • Masuk ke dalam tab Boot.
  • Beri centang pada kotak Safe Boot dan klik Apply .
  • Terakhir, restart laptop untuk mulai masuk ke Safe Mode.

4. Pindai Malware dengan Antivirus

Memasang antivirus juga perlu dilakukan untuk menghilangkan malware dari dalam laptop.

Setelah antivirus sudah terpasang, Anda dapat melakukan scanning malware melalui perangkat lunak tersebut.

Scanning malware umumnya berlangsung selama 20 hingga 60 menit. Setelah itu, antivirus ini akan menghapus perangkat lunak yang dicurigai sebagai malware secara otomatis.

5. Aktifkan Windows Security

Cara mengatasi malware pada laptop berikutnya adalah dengan mengaktifkan Windows Security.

Windows Security merupakan software anti-malware bawaan pada laptop yang menggunakan OS Windows.

Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda bisa masuk ke menu Settings > Privacy & Security > Windows Security > Virus & Threat Protection > Quick Scan.

Selain membersihkan malware, Anda juga dapat mengaktifkan fitur Ransomware Protection untuk mencegah serangan malware di kemudian hari.

6. Hapus Program yang Tak Dikenal

Bila telah ditemukan antivirus menemukan perangkat lunak tak dikenal yang dicurigai sebagai malware, segera uninstall dan lakukan pembersihan terhadap program tersebut.

Selain melalui perangkat lunak antivirus, Anda juga dapat menghapus program tak dikenal melalui menu Installed Apps.

Caranya adalah dengan masuk ke menu Settings di dalam laptop > Apps > Installed Apps > klik simbol tiga titik > pilih opsi Uninstall.

7. Bersihkan Temporary Files

Membersihkan temporary files merupakan cara mengatasi malware pada laptop selanjutnya yang bisa Anda coba lakukan.

Tujuan dari membersihkan temporary files adalah untuk mempermudah proses scanning malware di dalam laptop.

Anda dapat membersihkan temporary files melalui fitur Disk Cleanup. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik tombol Start pada taskbar atau keyboard laptop.
  • Cari Clean Diskup pada kolom Search.
  • Pilih Temporary Internet Files pada Files to Delete . Lalu, klik tombol OK .
  • Terakhir, klik tombol Delete Files .

8.   Update Operating System

Melakukan pembaruan terhadap operating system atau OS juga patut Anda coba sebagai cara mengatasi malware pada laptop.

Biasanya, OS terbaru akan meningkatkan berbagai fiturnya, termasuk dari segi keamanan, sehingga dapat mengatasi malware di laptop secara efektif.

Maka dari itu, pastikan laptop Anda telah menggunakan OS terbaru agar terhindar dari segala kendala teknis dan serangan virus.

9. Reset Laptop

Anda mungkin sempat bertanya-tanya, apakah reset laptop bisa menghilangkan malware?

Cara mengatasi malware satu ini hanya efektif jika dilakukan dengan menyetel ulang laptop ke setelan pabrik.

Pasalnya, reset laptop ke setelan pabrik akan menghilangkan seluruh data dan perangkat lunak yang bukan bawaan di dalam perangkat tersebut.

Namun, sebelum melakukan cara ini, pastikan bahwa data-data penting di dalam laptop Anda telah di-backup pada cloud atau hard disk eksternal.

Keberadaan malware di laptop tentu berisiko menimbulkan masalah serius karena dapat menghilangkan dokumen penting.  

Karena itu, tak ada salahnya untuk mencoba sejumlah cara mengatasi malware pada laptop seperti ulasan di atas sebelum meminta bantuan jasa servis laptop.

Selain itu, Anda juga dapat menyediakan laptop yang berkualitas untuk karyawan perusahaan melalui layanan dari Asani.

Asani merupakan perusahaan yang menyediakan jasa sewa laptop berkualitas untuk perusahaan.

Dengan menyewa laptop di Asani, perusahaan Anda juga akan mendapatkan jasa servis laptop oleh teknisi yang handal dan terpercaya.

Segera ajukan penawaran perusahaan Anda dengan menghubungi Official WhatsApp Asani atau melalui e-mail customer service kami di cs@asani.co.id.

Baca juga: Hati-hati! Cara Mengetahui File yang Mungkin Mengandung Virus

Post comment

Product Enquiry