Konsep IT service management adalah suatu cara yang dilakukan oleh tim informatika untuk memberikan pelayanan kepada customer.
Layanan IT Service Management (ITSM) ini bisa digunakan oleh perusahaan dalam menawarkan jasa sewa laptop atau pengadaan hardware dan software terbaik kepada pelanggan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konsep IT service management, yuk simak artikel ini sampai habis!
Apa itu IT Service Management?
Sebelum mengungkap lebih lanjut tentang konsep IT service management, sebaiknya pahami dulu pengertiannya.
IT Service Management atau biasa disebut dengan istilah ITSM adalah suatu upaya perusahaan yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan terkait teknologi informasi.
Melalui layanan IT Service Management (ITSM) ini, perusahaan berkesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih maksimal.
Sebab, konsep IT service management membuat perusahaan lebih fokus terhadap pelanggan dan ekspektasinya.
Dengan begitu, suatu perusahaan akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan IT-nya agar para pelanggan merasa lebih puas.
Manfaat IT Service Management
Penerapan konsep IT Service Management (ITSM) pada suatu perusahaan memiliki sejumlah manfaat, lho.
Adapun beberapa manfaat penerapan konsep IT service management adalah sebagai berikut.
1. Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Pelanggan
Salah satu manfaat penerapan IT service management adalah membantu perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Pasalnya, customer experience merupakan salah satu aspek penting dalam hal pengembangan layanan, terlebih lagi saat menggunakan layanan IT.
Itulah mengapa, penerapan konsep IT Service Management (ITSM) pada perusahaan Anda bisa membantu menyelaraskan dan memudahkan aktivitas bisnis.
Di samping itu, layanan ITSM juga membantu perusahaan saat menanggapi laporan maupun permintaan dari pelanggan.
Dengan begitu, pelanggan akan merasa memperoleh pengalaman pelayanan yang baik dari perusahaan Anda.
Baca juga: Apa itu Ransomware? Pengertian, Jenis, dan Cara Mencegahnya
2. Meningkatkan Kualitas dan Efisiensi
Kualitas dan efisiensi adalah salah satu hal yang dipertimbangkan oleh pengguna saat menggunakan layanan IT service.
Maka dari itu, penggunaan konsep IT Service Management (ITSM) dapat membantu perusahaan Anda dalam memaksimalkan sumber daya yang ada.
Di samping itu, IT Service Management (ITSM) juga menyediakan layanan pelanggan selama 24 jam.
Nah, Anda dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi IT service pada perusahaan.
3. Meningkatkan Kinerja Setiap Divisi
Manfaat penerapan konsep IT Service Management (ITSM) dalam perusahaan selanjutnya adalah membantu meningkatkan kinerja pada setiap divisi.
Pasalnya, layanan ITSM ini bukan hanya bermanfaat bagi tim IT saja, tetapi juga dapat digunakan oleh divisi lain, seperti finance dan facility.
Nah, dengan pemanfaatan konsep IT Service Management (ITSM) yang optimal, maka kinerja setiap divisi pun juga terasa lebih ringan dan efektif.
4. Menghemat Waktu dan Biaya Bisnis
Salah satu hal yang menjadi perhatian perusahaan adalah biaya pengeluaran untuk operasional bisnis.
Nah, saat menerapkan konsep IT Service Management (ITSM) pada perusahaan Anda, maka biaya pengeluaran bisnis bisa ditekan.
Sebab, salah satu proses pada ITSM adalah manajemen pengetahuan yang berfungsi untuk membantu menemukan informasi bagi kebutuhan bisnis.
Dengan begitu, biaya dan waktu yang seharusnya dikeluarkan untuk mencari informasi tersebut bisa berkurang.
Kondisi ini tentunya bisa membantu pekerjaan para karyawan di perusahaan Anda agar lebih efisien.
Baca juga: 3 Cara Memperbaiki Dead Pixel Layar Laptop dan Penyebabnya
Proses IT Service Management
Setelah mengetahui tentang apa itu IT Service Management (ITSM) dan manfaatnya, Anda juga perlu memahami prosesnya.
Adapun proses IT service management adalah sebagai berikut.
1. Knowledge Management
Salah satu proses dalam konsep IT service management adalah manajemen pengetahuan.
Proses ini berkaitan dengan proses pembagian, pembuatan, hingga pengelolaan pengetahuan dan informasi perusahaan.
Knowledge management ini bisa membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan memanfaatkan informasi yang telah diperoleh.
2. Service Request Management
Service request management adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk membantu menangani sejumlah permintaan dari customer agar lebih efektif.
Misalnya adalah peningkatan software, pembaruan hardware, hingga akses ke aplikasi.
Dengan menerapkan service request management ini, maka tugas-tugas yang dilakukan oleh tim IT bisa lebih efisien dan mampu menekan biaya pengeluaran.
3. IT Asset Management
Proses dalam konsep ITSM selanjutnya adalah IT asset management yang berhubungan dengan pengaturan aset perusahaan.
Melalui proses dalam konsep IT Service Management (ITSM) ini, suatu perusahaan bisa menghitung, memelihara, meningkatkan, hingga menyebarkan asetnya dengan lebih baik.
Secara sederhana, proses ini bisa membantu Anda dalam mengelola aset perusahaan agar lebih teratur.
4. Change Management
Change management adalah suatu proses dasar untuk membantu menangani berbagai perubahan dalam infrastruktur IT.
Misalnya adalah saat perusahaan meluncurkan layanan baru, menyelesaikan masalah dalam kode, hingga perubahan-perubahan lainnya.
Dengan begitu, layanan IT yang dimiliki suatu perusahaan bisa berfungsi secara lebih baik dan terhindar dari risiko eror.
5. Problem Management
Problem management adalah suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi serta mengelola penyebab masalah dalam layanan IT.
Proses dalam konsep IT Service Management (ITSM) ini bukan hanya sekadar menemukan serta mempermaiki masalah saja.
Namun, proses ini juga bertujuan untuk membantu memahami penyebab permasalahan dalam layanan IT dan mencari solusinya.
6. Incident Management
Proses dalam konsep IT Service Management (ITSM) yang terakhir adalah manajemen insiden.
Seperti namanya, manajemen insiden bertujuan untuk mengatur dan menanggapi suatu peristiwa yang tidak direncanakan.
Pasalnya, suatu perangkat lunak bisa mengalami masalah tak terduga, seperti serangan virus atau malware. Maka dari itu, setiap perusahaan harus siap akan berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Perbedaan ITSM, ITIL, dan DevOps
Selain IT Service Management (ITSM), terdapat konsep lain yang juga tak kalah pentingnya untuk diterapkan dalam perusahaan, yaitu IT Infrastructure Library (ITIL) dan DevOps?
Lantas, apa perbedaan dari ketiga istilah tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, berikut ini adalah beberapa perbedaan dari konsep IT Service Management (ITSM), ITIL, dan DevOps.
1. ITSM
Konsep IT Service Management atau ITSM adalah suatu upaya yang dilakukan oleh tim teknologi informasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Cara kerja ITSM ini dapat diselaraskan dengan ITIL serta dikembangkan menggunakan konsep DevOps.
2. ITIL
ITIL adalah suatu bentuk pendekatan ITSM yang berfungsi untuk menyelaraskan layanan IT demi kebutuhan bisnis.
Melalui ITIL atau IT Infrastructure Library ini, suatu perusahaan bisa lebih mudah dalam beradaptasi dengan pembaruan yang tengah berlangsung.
Banyak orang beranggapan jika ITIL adalah suatu aturan baku dari ITSM. Padahal, komponen dalam layanan IT ini adalah suatu panduan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
3. DevOps
Terakhir, DevOps adalah suatu aspek yang bisa membantu menciptakan produk dengan lebih cepat melalui kolaborasi.
Hal inilah yang menyebabkan DevOps sering kali dibandingkan dengan ITSM. Sebab, ITSM mementingkan kualitas, sedangkan DevOps memprioritaskan kecepatan.
Padahal, kedua aspek ini sama-sama dibutuhkan oleh perusahaan agar tercipta layanan IT yang mumpuni.
Yuk, Dapatkan Layanan IT Asset Management di MyAsani!
Demikian sederet informasi mengenai konsep IT Service Management (ITSM), mulai dari pengertian, manfaat, proses, hingga perbedaannya dengan ITIL dan DevOps.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menerapkan ITSM adalah hal penting bagi setiap perusahaan untuk meningkatkan pelayanannya.
Nah, jika Anda ingin memperoleh layanan IT service yang memuaskan, Asani bisa menjadi pilihan tepat.
Asani adalah perusahaan yang menyediakan layanan IT Hardware Service untuk penyewaan laptop, hingga konsultasi terkait permasalahan pada perangkat IT.
Jadi, saat menyewa laptop atau komputer di Asani, Anda juga akan memperoleh layanan konsultasi untuk memperbaiki masalah pada perangkat IT.
Tak hanya itu, Asani juga menyediakan layanan IT Asset Management untuk membantu memudahkan proses pengelolaan aset perusahaan, yaitu MyAsani.
Lewat MyAsani, Anda bisa memanfaatkan sejumlah fitur unggulan, seperti kelola perusahaan, pengguna, aset, hingga pusat resolusi.
Untuk itu, tunggu apa lagi, yuk daftar sekarang dan terapkan manajemen pengelolaan aset perusahaan dengan baik bersama MyAsani!
Baca juga: AMD vs Intel, Mana Processor yang Lebih baik di Tahun 2023?