Pernahkah Anda mengalami koneksi internet yang melambat secara tiba-tiba saat sedang bekerja? Jika ya, Anda mungkin perlu mengenal lebih dalam tentang manajemen bandwidth.
Pengelolaan bandwidth yang tepat dapat membantu mengoptimalkan kinerja jaringan perusahaan Anda.
Dengan manajemen bandwidth yang efektif, Anda dapat memprioritaskan penggunaan aplikasi tertentu, memantau jaringan secara real-time, dan meningkatkan keamanan serta kinerja jaringan secara keseluruhan.
Yuk, simak lebih dalam apa itu manajemen bandwidth, fungsinya, contoh, dan cara kerjanya!
Pengertian Manajemen Bandwidth
Sebelum mengenal manajemen bandwidth lebih lanjut, Anda perlu mengetahui apa itu bandwidth. Bandwidth adalah jumlah kapasitas maksimum dari kegiatan pertukaran data antara server dan klien dalam hitungan bps.
Dapat dikatakan juga, bandwidth adalah maksimal besaran transfer yang bisa dilakukan pengguna dalam satu waktu tertentu. Untuk mengatur itu semua, manajemen bandwidth diperlukan.
Manajemen bandwidth adalah upaya untuk menyelesaikan masalah kecepatan koneksi internet yang tiba-tiba melambat akibat penggunaan aplikasi dalam kuantitas besar. Dengan kata lain, manajemen bandwidth adalah pengaturan jumlah data pada jaringan dengan menentukan alokasi perangkat yang menggunakannya dalam jumlah besar.
Untuk melakukannya, Anda perlu pengelolaan, pengendalian, dan alokasi sumber daya bandwidth (kapasitas jaringan) dalam suatu jaringan komputer atau telekomunikasi.
Adapun tujuan utama dari manajemen bandwidth adalah untuk memastikan penggunaan bandwidth diterapkan secara efisien, adil, dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan pengguna yang beroperasi dalam jaringan tersebut.
Dengan manajemen bandwidth, administrator jaringan dapat mengatur prioritas, mengendalikan lalu lintas, dan memastikan kualitas layanan (Quality of Service atau QoS) sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Oleh sebab itu, manajemen bandwidth perlu diimplementasikan oleh perusahaan supaya kinerja internet tetap optimal di tengah padatnya aktivitas perusahaan.
Baca juga: 15 Rekomendasi Aplikasi CRM di Indonesia untuk Segala Bisnis
Fungsi Manajemen Bandwidth
Jika perusahaan memiliki bandwidth internet yang besar namun akses internet tetap terasa lambat, hal ini bisa menandakan bahwa Anda membutuhkan manajemen bandwidth.
Sebab, seperti telah disinggung sebelumnya, manajemen bandwidth dapat membantu menunjang produktivitas perusahaan lebih optimal. Adapun beberapa fungsi manajemen bandwidth adalah sebagai berikut.
1. Pembatasan Bandwidth
Fungsi manajemen bandwidth yang pertama adalah pembatasan jumlah kapasitas jaringan pada suatu internet di suatu perusahaan. Fungsi ini berkaitan dengan pembatasan sumber daya jaringan dan membagikannya secara merata.
Dengan begitu, meski pengguna menggunakan aplikasi yang sama dalam waktu bersamaan, tidak akan terjadi penurunan kinerja dan aplikasi dapat berjalan dengan lancar.
2. Memprioritaskan Penggunaan Aplikasi atau Data Tertentu
Fungsi berikutnya dari manajemen bandwidth adalah dapat memprioritaskan aplikasi atau data tertentu dalam penggunaan bandwidth.
Pasalnya, beberapa aplikasi tertentu membutuhkan bandwidth yang lebih besar. Dalam hal ini, manajemen bandwidth dilakukan dengan mengutamakan alokasi bandwidth untuk penggunaan layanan prioritas, seperti streaming video.
3. Pemantauan secara Real Time
Manajemen bandwidth menerapkan sistem monitoring dan reporting agar administrator dapat melakukan pemantauan secara real time. Dengan begitu, administrator dapat melakukan identifikasi dan tindak lanjut terhadap penggunaan bandwidth yang kurang optimal.
4. Meningkatkan Kinerja Jaringan
Berikutnya, fungsi dari manajemen bandwidth adalah untuk mengoptimalkan kinerja jaringan. Upaya ini dilakukan agar aktivitas jaringan pada perusahaan lebih stabil dan bekerja dengan optimal.
Selain itu, manajemen bandwidth bertujuan untuk mencegah terjadinya lalu lintas penuh dan membuatnya tidak responsif.
5. Mengoptimalkan Keamanan Jaringan
Manajemen bandwidth juga diterapkan agar jaringan tetap aman dari serangan cyber. Upaya ini memungkinkan administrator untuk memfilter bandwidth dari aplikasi dan pengguna yang tidak sah (tidak memiliki izin).
Manajemen bandwidth dapat melindungi perusahaan dari hal-hal yang berpotensi mengontaminasi bandwidth.
Baca juga: Seat Management: Definisi, Manfaat, & Tahapan Pelaksanaannya
6. Kinerja Perusahaan Lebih Optimal
Manajemen bandwidth itu penting karena menyangkut kenyamanan dalam mengakses internet. Apalagi, bila suatu perusahaan mengandalkan internet sebagai penunjang produktivitas, misalnya perusahaan FinTech atau SEO.
Jangan sampai performa perusahaan terdampak akibat kurangnya manajemen bandwidth yang dapat menyebabkan internet menjadi lambat.
7. Efisiensi Pemanfaatan Paket Data
Untuk penggunaan dengan paket data terbatas, manajemen bandwidth memungkinkan Anda mengurangi pemakaian berlebih. Dengan kendali penuh, manajemen bandwidth melimitasi penggunaan data atau aplikasi supaya tidak melebihi batas yang dianjurkan.
8. Meningkatkan User Experience
Fungsi terakhir dari manajemen bandwidth adalah meningkatkan pengalaman pengguna atau klien. Dalam hal ini, manajemen bandwidth berfungsi untuk memastikan distribusi dilakukan secara adil dan merata kepada klien.
Dengan begitu, pengguna tidak akan komplain karena mendapati penggunaan internet yang lambat dan kurang responsif.
Contoh Peralatan Manajemen Bandwidth
Saat melakukan manajemen bandwidth, Anda juga perlu memastikan bagaimana penggunaan peralatan pendukungnya. Terkait hal ini, beberapa peralatan dan perangkat lunak yang biasa dipakai untuk keperluan manajemen bandwidth adalah sebagai berikut:
- Router. Fungsi utama alat ini adalah untuk mengatur atau mengarahkan traffic ke jalannya masing-masing. Tetapi, Anda mungkin saja menggunakan alat ini dalam pengaturan bandwidth yang membutuhkan router untuk menganalisis traffic.
- Bandwidth limiter. Alat ini biasa digunakan untuk mengawasi dan memprioritaskan traffic dengan membatasi bandwidth berdasarkan ketentuannya.
- Traffic shaping tools. Alat ini memungkinkan beberapa jenis jaringan untuk dikurangi kinerjanya demi menjalankan aplikasi yang memiliki prioritas lebih tinggi.
Cara Kerja Manajemen Bandwidth
Setelah mengetahui sejumlah fungsi dan contoh peralatannya, Anda juga perlu memahami bagaimana cara kerja manajemen bandwidth. Sebagai langkah awal, perusahaan perlu menyiapkan beberapa perangkat pendukung seperti router, modem, dan switch.
Pada umumnya, posisi peralatan manajemen bandwidth berada di antara router dan modem. Adapun alat manajemen bandwidth akan mengatur aliran ke setiap perangkat berdasarkan kapasitas workstation di perusahaan. Hal tersebut berguna untuk menyalurkan data jaringan secara proporsional sesuai dengan kebutuhan.
Contoh penerapan manajemen bandwidth adalah sebagai berikut:
Perusahaan A membutuhkan akses internet untuk melakukan pencarian artikel, sedangkan perusahaan B memakai data jaringan untuk streaming video. Dalam hal ini, perusahaan B membutuhkan bandwidth yang lebih besar, sehingga Anda bisa memprioritaskan mereka dengan melakukan pengelolaan manajemen bandwidth yang baik.
Itu dia penjelasan menyeluruh tentang pengertian manajemen bandwidth beserta fungsi dan cara kerjanya. Aktivitas yang tinggi dalam sebuah bandwidth akan memengaruhi keamanan dan efektivitas suatu jaringan.
Anda tentunya tidak ingin server perusahaan menjadi overload atau terjadi pertukaran informasi di luar ketentuan, misalnya potensi penggunaan situs ilegal. Maka dari itu, manajemen bandwidth perlu dilakukan.
Selain mempertimbangkan manajemen bandwidth, Anda juga perlu mengelola aktivitas jaringan. Di mana hal ini dapat dilakukan dengan mudah bersama Asani.
Dengan menggunakan IT Network Setup, Anda bisa menggunakan beberapa layanan Asani, misalnya perlindungan, pengelolaan, hingga perbaikan masalah pada jaringan komputer perusahaan.
Melalui layanan ini pula, Anda bisa meminta bantuan tim Asani untuk memasang jaringan kabel dan konfigurasi software supaya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Anda. Selain itu, Asani juga menawarkan penyewaan laptop atau komputer yang lengkap dan tepercaya.
Dengan begitu, Anda tidak perlu bingung lagi untuk memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jadi, yuk segera cek katalog sewa di Asani!
Baca juga: Pahami Tahapan Pengadaan Laptop buat CPNS yang Benar