Koneksi internet yang mengalami gangguan tentu akan menghambat aktivitas, salah satu penyebab gangguan tersebut adalah packet loss. Packet loss adalah situasi di mana paket data yang dikirim melalui jaringan internet tidak sampai ke tempat tujuannya.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kemacetan maupun gangguan keamanan jaringan, kerusakan perangkat keras, dan lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai packet loss, penyebab, dan cara mengatasinya, mari simak ulasan di bawah ini.
Apa itu Packet Loss?
Packet loss adalah situasi di mana data yang dikirim melalui jaringan tidak sampai ke tujuannya secara utuh. Data internet tersebut dikirimkan dalam bentuk paket-paket kecil, seperti Anda mengirimkan surat dalam potongan-potongan kecil. Nah, packet loss terjadi ketika beberapa potongan surat tersebut hilang saat proses transfer.
Akibatnya, informasi yang diterima oleh tujuan tidak lengkap dan bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti video call macet, game online lag, hingga download yang terputus-putus.
Penyebab Packet Loss
Terdapat beberapa penyebab terjadinya situasi ini. Adapun beberapa penyebab packet loss adalah sebagai berikut:
1. Kemacetan Jaringan
Jaringan internet sering kali mengalami kemacetan karena adanya lonjakan permintaan secara bersamaan. Hal ini mungkin pernah Anda alami ketika ingin mengakses situs tertentu namun terhambat dengan banyaknya user yang juga mengakses situs tersebut.
Jaringan yang macet ini berpotensi mengalami packet loss karena kapasitasnya tidak mencukupi untuk menangani maupun merespon jumlah paket data yang diperintahkan dan dikirim. Kemacetan ini sering terjadi di kantor maupun perusahaan yang berada di daerah terpencil karena biasanya hanya mengandalkan satu jaringan saja.
2. Kondisi Jaringan Internet Buruk
Salah satu penyebab lain terjadinya packet loss adalah kondisi jaringan internet yang buruk. Jaringan yang tidak stabil, gangguan sinyal dari provider, infrastruktur jaringan tidak memadai, dan berbagai faktor lain dapat mengakibatkan terjadinya packet loss.
Selain itu, kerusakan pada modem, kabel, atau perangkat jaringan lain juga dapat menyebabkan kehilangan paket data.
3. Bug pada Software
Bug atau gangguan pada software dapat menyebabkan hilangnya paket data di jaringan. Hal ini bisa terjadi akibat malfungsi beberapa fitur di perangkat lunak sehingga tidak dapat bekerja dengan baik. Kehilangan paket data ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti koneksi internet yang lambat, terputusnya koneksi, bahkan kerusakan data.
Selain itu, bug juga bisa terjadi karena testing yang tidak maksimal, kesalahan kode, kompatibilitas software, virus, malware, dan serangan pada software. Permasalahan bug pada software ini dapat menjadi salah satu penyebab utama dari packet loss saat pengguna ingin memprosesnya.
Baca juga: Apa itu Booting? Pengertian, Jenis-Jenis & Proses Kerjanya
Dampak Packet Loss
Packet loss berdampak negatif tidak hanya pada individu, namun juga perusahaan. Adapun dampak dari terjadinya packet loss adalah sebagai berikut:
1. Kualitas Layanan Menurun
Dampak pertama terjadinya packet loss adalah penurunan kualitas layanan. Hal ini akan berujung pada ketidakpuasan pelanggan, terutama untuk bisnis yang menyediakan layanan panggilan suara dan video saat berinteraksi dengan calon pembeli.
Penurunan kualitas layanan ini dapat menyebabkan terputusnya komunikasi, suara tidak jelas, dan gambar yang buram. Hal ini dapat membuat pelanggan frustrasi dan enggan untuk menggunakan layanan kembali.
2. Pendapatan Bisnis Menurun
Secara tidak langsung, dampak packet loss adalah membuat pendapatan bisnis menurun. Pasalnya, kualitas layanan dan operasional perusahaan yang terganggu akibat packet loss menimbulkan dampak negatif terhadap minat pembeli.
Kesulitan pelanggan dalam mengakses informasi perusahaan akibat packet loss ini membuat mereka mempertimbangkan untuk beralih ke penyedia layanan lain.
3. Gangguan Operasional Bisnis
Di era digital ini, kelancaran koneksi internet menjadi sangat penting bagi kelancaran operasional bisnis. Namun, kehilangan paket data yang tinggi dapat menghambat kelancaran dan efektivitas operasionalnya. Hal ini terjadi karena terhambatnya komunikasi antar pihak, baik internal maupun eksternal.
Selain itu, karyawan juga akan kesulitan dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti panggilan telepon, konferensi video, pengiriman pesan dan file, serta penerimaan file penting. Gangguan ini akan berakibat pada penurunan kinerja karyawan dan berpotensi menghambat pencapaian target perusahaan.
Oleh karena itu, penting mencari solusi untuk mengatasi masalah kehilangan paket data, seperti menggunakan provider internet yang terpercaya, memasang router berkualitas, dan melakukan pengaturan jaringan secara optimal. Dengan demikian, operasional bisnis dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang ditetapkan.
Baca juga: Sistem ERP: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, Hingga Contohnya
Cara Mendeteksi Tingginya Packet Loss
Tingginya packet loss dapat dideteksi melalui dua cara, yaitu pemantauan kualitas jaringan dan ping test. Adapun penjelasan mengenai cara mendeteksi tingginya packet loss adalah sebagai berikut:
1. Memantau Kualitas Jaringan
Salah satu cara untuk mendeteksi tingginya packet loss adalah dengan melakukan pemantauan jaringan melalui situs web. Perlu diketahui, terdapat beberapa situs yang dapat membantu Anda melakukan pemantauan jaringan untuk mendeteksi kondisi ini, salah satu packet loss checker tersebut adalah WebRTC.
Situs ini memungkinkan Anda untuk memantau kinerja jaringan dan memberikan laporan tinggi rendahnya latensi secara real-time. Tak hanya itu, situs ini juga akan memberikan laporan statistik jaringan lainnya.
2. Ping Test
Ping test merupakan salah satu opsi paling sederhana untuk mendeteksi packet loss pada jaringan. Tujuan utama dilakukannya ping test adalah untuk mengukur waktu yang diperlukan dalam mengirimkan perintah ke jaringan hingga menerima respons berupa hasil yang diinginkan.
Untuk mengetahui kecepatan jaringan internet, Anda perlu memperhatikan satuan yang digunakan dalam ping test, yaitu millisecond. Semakin kecil nilai millisecond yang ditampilkan ping test, semakin cepat pula jaringan internet yang sedang Anda gunakan. Sebaliknya, semakin besar nilai millisecond, semakin lambat pula jaringan internetnya.
Cara Mengatasi Packet Loss
Apabila sewaktu-waktu terjadi packet loss di perusahaan Anda, berikut beberapa cara mengatasinya:
1. Memantau dan Mengelola Software
Untuk mengantisipasi kehilangan data akibat bug pada software, Anda harus waspada dan sigap ketika memantau maupun mengelola jaringan firmware, software, dan sistem operasi lainnya. Oleh karena itu, lakukan pembaruan software secara rutin untuk mencegah terjadinya bug.
2. Memeriksa Kondisi Jaringan
Cara lain mendeteksi terjadinya packet loss adalah dengan memeriksa kondisi jaringan internet. Periksa apakah kabel jaringan sudah terpasang dengan baik dan tanpa adanya kerusakan berat.
Kemudian, apabila Anda menggunakan Wi-Fi, pastikan koneksinya kuat dan tidak mengalami gangguan secara signifikan. Apabila ternyata ada gangguan, lakukan restart perangkat jaringan Wi-Fi, seperti modem atau router.
Selain itu, Anda juga bisa memeriksa konfigurasi jaringan seperti Alamat IP untuk memantau terjadinya permasalahan atau tidak.
3. Upgrade Bandwidth Internet
Cara terakhir dalam mengatasi packet loss adalah melakukan upgrade bandwith internet. Dalam hal ini, Anda perlu meningkatkan kecepatan internet dan mempertimbangkan peralihan ke penyedia layanan internet yang lebih baik.
Demikian informasi mengenai packet loss, mulai dari pengertian, penyebab, hingga cara mengatasinya. Packet loss adalah kondisi yang dapat mengganggu pekerjaan Anda. Oleh karena itu, penting mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Salah satu penyebab terjadinya packet loss adalah bug pada software. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu melakukan upgrade perangkat agar pekerjaan berjalan lancar. Kemudian, Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi gratis dari Asani dalam hal pengadaan perangkat IT sesuai kebutuhan perusahaan.
Tak hanya itu, Asani juga menawarkan jasa sewa berbagai kebutuhan elektronik berkualitas, mulai dari komputer, laptop, router, hingga peralatan rapat. Anda juga bisa mengelola perusahaan lebih efisien dan praktis menggunakan aplikasi MyAsani.
Jadi, tunggu apalagi! Segera cek katalog Asani sekarang juga atau hubungi kami melalui WhatsApp maupun email ke cs@asani.co.id lalu ajukan penawaran sekarang juga!
Baca juga: Seat Management: Definisi, Manfaat, & Tahapan Pelaksanaannya
