penyebab laptop sering not responding
30

Laptop yang not responding memang sangat mengganggu pekerjaan. Namun, sebetulnya, apa penyebab laptop sering not responding?

Sebenarnya, ada berbagai hal yang menjadi faktor laptop not responding, mulai dari hard disk sudah usang hingga memori penuh.

Biasanya, laptop yang not responding membuat performanya menjadi lemot. Tak heran, banyak juga yang akhirnya mencari cara untuk meningkatkan performa laptop.

Bagi yang penasaran kenapa laptop sering not responding, yuk langsung saja cari tahu jawabannya di uraian berikut ini!

Penyebab Laptop Sering Not Responding

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab laptop sering not responding:

1. Terlalu Banyak Tab yang Dibuka di Browser

Saat sedang menggunakan aplikasi browser, seperti Chrome atau Mozilla Firefox, sering kali kita akan membuka banyak tab agar lebih mudah untuk mencari sesuatu.

Nah, hal ini perlu dihindari. Pasalnya, terlalu banyak membuka tab di browser merupakan salah satu penyebab laptop sering not responding.

Sebab, makin banyak tab dibuka, maka pemakaian RAM juga akan terkuras lebih besar, apalagi jika situs memiliki fitur auto-refreshing.

2. Terlalu Banyak Menjalankan aplikasi

Terkadang saat sedang mengerjakan sesuatu, kita butuh membuka banyak program agar lebih mudah dan cepat ketika ingin berpindah-pindah aplikasi.

Namun sayangnya, terlalu banyak menjalankan aplikasi dalam satu waktu juga menjadi salah satu penyebab laptop sering not responding yang paling umum.

Hal ini karena sama seperti apa yang telah disebutkan sebelumnya, terlalu banyak menjalankan aplikasi akan menguras lebih besar RAM laptop.

Oleh karena itu, lakukanlah seleksi mengenai program mana saja yang sekiranya paling dibutuhkan. Jadi, Anda dapat menutup program yang urgensinya lebih rendah.

3. Terlalu banyak Menginstal Add-ons di Browser

Apakah Anda merupakan orang yang suka menginstal add-ons di Browser? Jika iya, hindari penggunaan add-ons yang terlalu banyak.

Bagi yang belum tahu, add-on adalah ekstensi perangkat lunak dengan fungsi untuk menambahkan fitur tambahan ke program.

Nah, terlalu banyak menginstal add-ons di browser dapat menjadi penyebab laptop sering not responding saat internetan.

Jika ada add-ons yang jarang digunakan atau penggunaannya tidak terlalu dibutuhkan, ada baiknya untuk menghapusnya.

Baca juga: 15 Daftar Aplikasi yang Harus Ada di Laptop, Segera Instal! 

4. Terlalu Banyak Menginstal Aplikasi

Setiap aplikasi yang diinstal di laptop akan menggunakan sumber daya pada sistem, seperti CPU, RAM, dan hard disk.

Nah, apabila Anda terlalu banyak menginstal aplikasi, bisa jadi hal tersebut merupakan penyebab laptop sering not responding.

Apalagi, jika sumber daya sistem yang dimiliki laptop Anda terbatas dalam hal ukuran atau kapasitasnya, maka performa lemot pun menjadi dampaknya.

5. Hard Disk Sudah Usang

Penyebab laptop sering not responding selanjutnya adalah hard disk yang sudah usang atau outdated

Pasalnya, hard disk memiliki batasan usia. Jika sudah lama dipakai, biasanya kecepatan transfer datanya pun akan melambat.

Alhasil, waktu yang dibutuhkan untuk membaca atau menulis data dari hard disk pun akan lebih lama. Nah, hal inilah yang akhirnya membuat laptop menjadi not responding.

6.  Memori Hard Disk Penuh

Hard disk yang kapasitas memorinya sudah hampir penuh hingga mencapai 95% pemakaian merupakan salah satu penyebab laptop sering not responding.

Sebab tentunya, hanya sedikit atau bahkan tidak ada ruang kosong yang tersedia untuk menyimpan data baru.

Ini berarti, laptop juga tidak dapat menulis atau melakukan penambahan data baru ke hard disk yang digunakan.

Akibatnya, saat Anda ingin menyimpan file tertentu, laptop pun menjadi lemot bahkan not responding

7. Terserang Virus

Virus merupakan malware yang menyerang perangkat elektronik dan bisa menyebabkan berbagai kerusakan, salah satunya menjadi penyebab laptop sering not responding.

Virus sendiri bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari file yang diunduh di internet, lampiran di badan email, atau bahkan terbawa melalui flashdisk.

Selain membuat not responding, virus juga bisa menyebabkan laptop kehilangan data atau muncul program aneh yang tidak diketahui sumbernya.

8. Antivirus Terlalu Aktif

Tahukah Anda, antivirus yang terlalu aktif merupakan salah satu penyebab laptop sering not responding?

Ya, hal ini karena aplikasi antivirus yang berjalan terlalu aktif di background akan melakukan pemindaian secara intensif ke file-file dalam laptop.

Akhirnya, hal ini akan menguras pemakaian sumber daya sistem terlalu besar. Dampaknya, laptop pun menjadi lambat dan not responding.

Baca juga: 10 Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus, Intip Cara Mengatasinya! 

9. Jarang Update OS

Windows biasanya akan memberikan update sistem operasi secara berkala yang harus diinstal pengguna laptop.

Tujuan dari update OS adalah untuk memastikan performa laptop yang digunakan akan tetap prima dan relevan dengan perkembangan teknologi.

Namun, masih banyak orang yang tidak suka melakukan update OS secara berkala karena beberapa hal, misalnya memori penuh.

Apabila Anda juga melakukannya, maka tak heran hal tersebut menjadi penyebab laptop sering not responding.

10. Ukuran RAM yang Dimiliki Kecil

RAM atau Random Access Memory adalah hardware yang terletak di dalam laptop untuk menyimpan data sementara agar prosesor dapat menjalankan aplikasi dan membuka file.

Tingginya ukuran RAM akan mempercepat performa laptop, terutama apabila digunakan untuk multitasking dan membuka banyak aplikasi.

Nah, apabila ukuran RAM yang dimiliki kecil dan tidak sesuai kebutuhan, misalnya sebesar 2 GB untuk melakukan coding, maka hal tersebut menjadi penyebab laptop sering not responding.

Sebab, RAM berukuran kecil tidak mampu menjalankan banyak program dalam satu waktu atau membuka aplikasi yang terlalu berat.

Cara Mengatasi Laptop Sering Not Responding

Apabila Anda sering mengalami laptop menjadi not responding ketika membuka aplikasi, berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Menghapus aplikasi atau program dan file yang tidak diperlukan agar kapasitas penyimpanan laptop tidak penuh
  • Menggunakan antivirus dengan semestinya
  • Hanya membuka aplikasi tertentu saja yang benar-benar dibutuhkan. Hindari terlalu banyak membuka aplikasi dalam satu waktu
  • Gunakan thermal paste atau cooling pad agar suhu prosesor laptop tidak cepat panas
  • Mengganti penggunaan HDD menjadi SSD
  • Menambah kapasitas RAM apabila ukurannya tidak memadai dan tak dapat memenuhi kebutuhan Anda
  • Pastikan selalu melakukan update OS secara berkala

Ingin Laptop Tidak Lemot dan Not Responding? Sewa Saja di Asani!

Itu dia uraian lengkap tentang penyebab laptop sering not responding dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.

Apabila laptop Anda terus-menerus not responding setelah melakukan langkah-langkah di atas, segera bawa ke tukang service untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Laptop yang sering not responding memang sangat menghambat pekerjaan, apalagi jika sedang dikejar waktu.

Nah, jika Anda ingin menggunakan laptop dengan spesifikasi tinggi yang tentunya anti-lemot untuk pekerjaan, sewa di Asani bisa menjadi solusinya!

Asani merupakan partner terbaik perusahaan Anda jika ingin menyewa laptop atau komputer untuk perusahaan.

Apalagi, menyewa laptop di Asani sudah termasuk dengan jasa IT expert yang dapat membantu berbagai permasalahan perangkat elektronik di perusahaan.

Selain itu, Asani juga menyediakan penyewaan laptop dan komputer untuk perusahan se-Indonesia tanpa batas lokasi!

Menarik, ‘kan? Yuk, sewa laptop untuk perusahaan di Asani! Jika tertarik, Anda bisa ajukan penawaran ke Official WhatsApp Asani atau customer service kami di cs@asani.co.id.

Baca juga: 6 Spesifikasi Komputer untuk Desain Grafis & Rekomendasinya

Post comment

Product Enquiry