Cybercrime adalah kejahatan siber yang menargetkan komputer, jaringan komputer, ataupun perangkat dengan menyebarkan malware, informasi, ataupun gambar ilegal. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh orang-orang yang ingin mencari uang banyak dengan cara ilegal. Apa saja jenis-jenis dan dampak cybercrime?
Baca juga: Mengenal Cybercrime
Klasifikasi Cybercrime
Kejahatan siber dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori umum yaitu:
1. Kejahatan Dunia Maya Individu
Kejahatan ini biasanya menargetkan individu termasuk phishing, spoofing, spam, cyberstalking, dan banyak lagi.
2. Kejahatan Dunia Maya Organisasi
Kejahatan yang ditujukan kepada organisasi ini biasanya dilakukan oleh tim penjahat dengan serangan malware dan penolakan serangan layanan.
3. Kejahatan Dunia Maya Properti
Jenis ini menargetkan properti seperti kartu kredit atau bahkan hak kekayaan intelektual.
4. Kejahatan Dunia Maya Masyarakat
Ini adalah bentuk kejahatan dunia maya yang paling berbahaya karena termasuk terorisme dunia maya.
Apa Saja Jenis Kejahatan Dunia Maya?
Jenis kejahatan dunia maya di antaranya adalah:
- Email dan penipuan di internet
- Pencurian dan penggunaan identitas
- Pencurian data keuangan atau kartu pembayaran
- Pencurian dan penjualan data perusahaan
- Cyber Extortion atau meminta uang untuk mencegah ancaman serangan
- Serangan ransomware
- Cryptojacking adalah hacker yang menambang cryptocurrency menggunakan sumber daya yang tidak mereka miliki.
- Cyber Espionage. Peretas mengakses data pemerintah atau perusahaan
- Mengganggu sistem dengan cara yang membahayakan jaringan.
- Melanggar hak cipta
- Perjudian ilegal
- Menjual barang ilegal secara online
- Meminta, memproduksi, atau memiliki pornografi anak.
Baca juga: Akibat Tidak Menggunakan Antivirus di Laptop
Dampak Kejahatan Dunia Maya
Aktivitas penjahat siber yang menargetkan komputer dapat menginfeksi perangkat dengan malware sehingga bisa merusak perangkat. Selain itu, malware juga digunakan untuk menghapus, mencuri data, atau bahkan menghentikan pengguna menggunakan website sehingga mencegah bisnis menghentikan layanan kepada pelanggan (serangan DoS).
Secara umum, kejahatan dunia maya terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut laporan Accenture’s State of Cybersecurity Resilience 2021, serangan keamanan meningkat 31% dari tahun 2020 hingga 2021.
Serangan terhadap perusahaan juga memengaruhi individu karena banyak dari mereka menyimpan data sensitif dan informasi pribadi dari pelanggan.Satu serangan malware, ransomware ataupun DDos dapat membuat perusahaan gulung tikar.
Penipuan identitas juga menyebabkan kerugian bagi individu dan perusahaan. Selain kerusakan finansial, perusahaan juga bisa kehilangan reputasi dan kepercayaan pelanggan karena tidak bisa memastikan sistem keamanan mereka.
Perlindungan Siber untuk Bisnis
Salah satu solusi untuk menangkal serangan siber adalah menggunakan Endpoint Security/Endpoint Protection. Endpoint Security adalah layanan keamanan siber untuk pengamanan endpoint jaringan termasuk antivirus, antimalware, pemfilteran web, dan banyak lagi. Dengan memasang Endpoint Security, Anda bisa mencapai ketahanan siber yang tangguh agar keamanan digital pada Bisnis Anda menjadi lebih baik.
Tertarik menggunakan Layanan Endpoint Security?
Asani bekerja sama dengan Webroot dan Bitdefender untuk memberikan layanan perlindungan Endpoint yang bermanfaat bagi perusahaan.
Segera hubungi Asani untuk konsultasi lebih lanjut mengenai layanan proteksi endpoint yang cocok untuk bisnis Anda melalui official WhatsApp Asani atau customer service kami di cs@asani.co.id.
Baca juga: Endpoint Security untuk Bisnis