apa itu oracle database
TeknologiDiposting: 15 October 2024 | Diperbarui: 15 October 2024
1840

Di era digital saat ini, oracle database bukanlah istilah ataupun hal yang baru, terutama dalam dunia bisnis. Sebab, oracle database berkaitan dengan efektivitas sistem manajemen basis data perusahaan yang mana pengelolaan terhadap hal tersebut sangatlah penting.

Jadi, apa itu oracle database? Apa kegunaan oracle? Artikel ini akan membahas terkait hal tersebut secara lebih lanjut. Oleh karena itu, simak terus penjelasannya di bawah ini sampai akhir.

Apa itu Oracle Database?

Oracle database adalah sistem manajemen berbasis data relasional yang dikembangkan oleh Oracle Corporation menggunakan structured query language (SQL) sebagai bahasa utama. Sistem tersebut dimanfaatkan untuk menyimpan, mengatur, dan mengambil data dalam jumlah yang besar secara efisien.

Oracle database adalah sistem yang menjadi pilihan terkenal untuk aplikasi banyak perusahaan berskala besar. Hal ini karena sistem tersebut memiliki konkurensi dan kinerja stabil, andal, berkeamanan tinggi, serta mendukung transaksi yang kompleks.

Oracle database pun bisa dikatakan sebagai solusi bisnis yang mencakup aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan atau manpower planning. Sistem tersebut dapat membantu dalam pengelolaan beragam aspek bisnis, yaitu manajemen SDM, manajemen keuangan, dan supply chain management.

Pengoperasian dan penerapan oracle database bisa dilakukan di berbagai platform, seperti Linux, Windows, UNIX, serta macOS. Oracle database menyediakan serangkaian alat dan fitur yang mendukung analisis data kompleks serta pengambilan keputusan bisnis berbasis data.

Fungsi Oracle Database

Setelah mengetahui apa itu oracle database, Anda mungkin bertanya-tanya oracle digunakan untuk apa saja secara lebih luas. Pasalnya lingkup industri yang mengenal sistem tersebut bisa mencakup beragam sektor, seperti manufaktur, keuangan, ritel, dan lain-lain.

Oracle database memiliki berbagai fungsi yang bisa memberikan manfaat penting bagi perusahaan dalam mengakses dan menjaga data bisnis. Adapun fungsi-fungsi dari oracle database adalah sebagai berikut.

1. Manajemen Basis Data yang Konsisten

Seperti yang telah dijelaskan, oracle database mempunyai kemampuan untuk menyimpan, mengelola, dan menjaga data secara konsisten di seluruh basis data kompleks serta besar. Hal inilah yang akhirnya membuat oracle database bisa menjadi pilihan sistem manajemen basis data secara tepat untuk bisnis perusahaan.

2. Visualisasi dan Identifikasi Data Secara Mudah

Oracle database memungkinkan Anda untuk menyimpan seluruh data secara digital dalam skala besar. Data tersebut nantinya akan ditampilkan dalam bentuk kolom dan baris di dalam tabel digital agar lebih mudah untuk diidentifikasi sesuai dengan spesifikasinya.

Dengan demikian, Anda tidak akan kebingungan akibat masalah tumpukan data dan dapat langsung menemukan data yang dicari secara cepat. Jadi, Anda tidak lagi memerlukan ruangan besar dan rak sebagai tempat untuk menyimpan tumpukan data-data fisik.

3. Memiliki Kinerja Tinggi

Sebagai sistem manajemen data, oracle database menggunakan optimasi kinerja dan teknik tuning yang mencakup pemrosesan paralel, pembuatan indeks, tabel partisi, serta penggunaan cache memory. Hal tersebut digunakan untuk mengurangi response times sehingga kinerjanya pun lebih tinggi dan maksimal. Alhasil, pemrosesan data menjadi semakin cepat.

Baca juga: Sistem ERP: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, Hingga Contohnya

4. Manajemen User

Oracle database berfungsi untuk mengatur akses data secara efektif sehingga tidak sembarang orang dapat memperoleh pengaksesan data ke database dengan bebas. Artinya, akses data ke dalam database hanya bisa dilakukan oleh pengguna-pengguna tertentu yang sudah diberikan hak akses.

5. Replikasi Data

Fungsi selanjutnya dari oracle database adalah mendukung replikasi data. Hal ini memungkinkan adanya proses replikasi dan sinkronisasi data antardatabase terdistribusi dengan baik. Jadi, bisa dikatakan bahwa oracle database tidak hanya sekadar berfungsi untuk menyimpan data perusahaan secara keseluruhan.

6. Pemrosesan Transaksi

Penerapan aplikasi oracle database memiliki fungsi untuk mendukung pemrosesan transaksi secara andal. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa operasi yang melibatkan perubahan data, seperti pembaruan, penyisipan, dan penghapusan bisa dilakukan secara konsisten serta efisien.

7. Integrasi Aplikasi

Berikutnya, fungsi oracle database adalah bisa dimanfaatkan untuk mengakses dan menggunakan data dengan cara yang berbeda. Pasalnya, sistem tersebut dapat diinterpretasikan untuk beragam platform dan aplikasi lainnya, misalnya integrasi dengan platform analitik atau bahasa pemrograman tertentu.

8. High Availability (HA)

Oracle database berfungsi untuk membuat database perusahaan tetap aktif dan memiliki downtime minimal. Hal ini karena aplikasi database tersebut menyediakan solusi yang secara efektif dapat menjaga data tetap tersedia, bahkan dalam kondisi gangguan sistem sekalipun.

9. Penyimpanan Data Terjaga dengan Baik

Oracle database berfungsi untuk menjaga integritas dan keamanan data secara maksimal. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa tempat untuk menyimpan data dalam kondisi yang baik. Pasalnya, penyimpanan yang baik dapat membuat perusahaan memastikan bahwa data terjaga dengan aman dan teratur.

Baca juga: 25 Operasi Perangkat Lunak dan Pengolahan Data Terbaik 2024

Fitur-Fitur Oracle Database

Aplikasi oracle database tersedia dalam berbagai fitur. Fitur-fitur tersebut berguna untuk memudahkan pekerjaan Anda, khususnya dalam hal bisnis. Adapun fitur-fitur oracle database adalah sebagai berikut.

  • Ketersediaan Data. Oracle data akan tetap tersedia setiap saat, walaupun terjadi downtime yang tidak terduga atau memang direncanakan.
  • Skalabilitas dan Performa. Fitur ini memungkinkan pengguna menyesuaikan skalabilitas database dengan penggunaannya, seperti portabilitas dan RAC (Real Application Clustering). Selain itu, konsistensi dan konkurensi data dapat dikelola secara efisien dalam ruang lingkup database multiuser.
  • Keamanan Tinggi. Fitur ini dapat memfasilitasi mekanisme untuk mengontrol penggunaan data akses sehingga dapat mencegah aktivitas user yang invalid.
  • Backup. Fitur ini memungkinkan untuk mengembalikan data dari hampir semua jenis kegagalan dan mengakses bagian data tidak terpengaruh.
  • Tingkat Cluster. Database RAC mempunyai jauh lebih banyak keunggulan, mulai dari load balancing, redundansi data, ketersediaan, hingga skalabilitas.
  • Pemulihan Data. Fitur ini berguna untuk memulihkan file database yang mengalami gangguan selama downtime. Pemulihan ini mendukung backup online, pengarsipan berkelanjutan, dan backup yang diarsipkan.
  • Client Server Environment. Fitur ini bisa memisahkan antara database server dengan aplikasi yang digunakan oleh client. Dengan demikian, proses yang dilakukan oleh oracle database bisa berjalan lebih cepat tanpa mengalami kemacetan.

Demikian informasi seputar apa itu oracle database beserta fungsi dan fitur-fiturnya yang perlu Anda ketahui. Menarik sekali bukan? Dengan mempelajari tentang oracle database, Anda bisa lebih memahami cara mengelola data dan informasi perusahaan secara tepat.

Pengelolaan tersebut tentu membutuhkan dukungan dari perangkat IT yang mumpuni. Dalam hal ini, Asani adalah partner terbaik untuk menyediakan kelengkapan tersebut. Asani melayani jasa penyewaan beragam produk IT dengan kualitas premium.

Anda pun dapat memperoleh produk dengan harga sewa yang lebih terjangkau. Kunjungilah katalog sewa Asani untuk melihat ragam spesifikasi produk beserta harga dan periode sewanya. 

Tunggu apa lagi? Minta penawaran sekarang juga dengan mengirim email ke cs@asani.co.id atau menghubungi WhatsApp kami. Yuk, bantu lancarkan pengelolaan data dan informasi perusahaan Anda dengan dukungan perangkat IT dari Asani!

Baca juga: Value Chain: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Membuat

Share

Post comment

Product Enquiry