Saat ingin memilih processor laptop terbaik, kebanyakan orang akan langsung berpikir antara AMD vs Intel.
Yup, AMD atau Intel memang merupakan merek yang dianggap paling unggul dalam urusan prosesor.
Meskipun begitu, tentu keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang perlu dijadikan pertimbangan saat ingin membelinya.
Lantas sebenarnya, laptop AMD vs Intel bagus mana? Untuk mengetahui jawabannya, simak kelebihan kekurangan AMD vs Intel melalui uraian Intel vs AMD berikut ini!
Perbedaan AMD dan Intel
Ketika memilih prosesor untuk komputer, dua nama yang sering muncul adalah AMD dan Intel. Keduanya menawarkan keunggulan dan kelemahan masing-masing. Agar lebih jelas, mari kita bahas perbedaan Intel dan AMD berdasarkan beberapa aspek utama yang mungkin menjadi pertimbangan Anda.
1. Performa Prosesor
AMD dikenal dengan keunggulannya dalam jumlah inti (cores) yang lebih banyak, terutama pada seri Ryzen. Ini membuat AMD unggul dalam aplikasi yang membutuhkan banyak thread, seperti pengeditan video, rendering 3D, dan multitasking berat. AMD juga memiliki teknologi multi-threading yang dikenal dengan nama Simultaneous Multi-threading (SMT), yang mampu menangani lebih banyak tugas sekaligus.
Intel, di sisi lain, sering diakui unggul dalam performa single-core, yang sangat penting untuk aplikasi atau game yang masih mengandalkan kekuatan satu inti, seperti sebagian besar game modern. Intel juga sering menawarkan kecepatan clock yang lebih tinggi, yang berdampak positif pada kecepatan eksekusi tugas-tugas sederhana yang tidak memanfaatkan banyak inti.
2. Efisiensi Daya
AMD, dengan arsitektur terbaru mereka, seperti Zen 4, telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi daya. Prosesor AMD kini mampu bekerja dengan lebih sedikit konsumsi energi sambil tetap memberikan performa yang kompetitif, meski terkadang tetap membutuhkan lebih banyak daya pada tugas yang sangat intensif.
Intel, di sisi lain, dikenal lebih konsisten dalam menjaga efisiensi daya, terutama pada prosesor mobile dan ultrabook. Intel memiliki teknologi yang dikenal sebagai Turbo Boost, yang memungkinkan prosesor untuk mengatur konsumsi daya dengan lebih baik sesuai beban kerja, sehingga menghasilkan konsumsi daya yang lebih rendah saat melakukan tugas-tugas ringan.
3. Harga dan Nilai
Secara umum, AMD menawarkan nilai lebih pada harga yang lebih terjangkau dibandingkan Intel. AMD sering memberikan lebih banyak inti dan thread untuk harga yang lebih rendah, sehingga banyak pengguna yang merasa bahwa mereka mendapatkan lebih banyak performa per dolar. Hal ini membuat AMD sering menjadi pilihan populer bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas namun membutuhkan performa tinggi, terutama dalam pekerjaan kreatif atau penggunaan profesional lainnya.
Intel cenderung lebih mahal, terutama pada lini prosesor high-end seperti seri Core i9. Namun, harga ini biasanya disertai dengan performa unggul dalam game dan aplikasi yang lebih sensitif terhadap kecepatan single-core, menjadikannya pilihan bagi pengguna yang mengutamakan performa maksimal, seperti gamer atau pengguna dengan tugas-tugas komputasi spesifik.
4. Kompatibilitas dan Ekosistem
AMD memiliki keunggulan dari sisi kompatibilitas soket prosesor yang lebih panjang. Misalnya, soket AM4 telah digunakan selama beberapa generasi Ryzen, sehingga pengguna tidak perlu mengganti motherboard terlalu sering saat upgrade. AMD juga lebih terbuka terhadap overclocking pada berbagai seri prosesor mereka.
Intel sering kali mengganti soket dengan cepat pada setiap generasi baru, yang memaksa pengguna untuk mengganti motherboard saat ingin melakukan upgrade prosesor. Meski demikian, Intel juga memiliki ekosistem perangkat keras yang lebih luas, dengan dukungan lebih baik dari produsen motherboard dan periferal kelas atas.
5. Grafis Terintegrasi
AMD, melalui seri APU (Accelerated Processing Unit) mereka, menawarkan grafis terintegrasi yang sangat kuat melalui Radeon Graphics. Ini membuat AMD menjadi pilihan yang lebih baik untuk pengguna yang membutuhkan performa grafis yang baik tanpa harus membeli kartu grafis terpisah.
Intel juga menawarkan grafis terintegrasi, melalui Intel UHD dan Iris Xe Graphics. Namun, meski Iris Xe menawarkan peningkatan signifikan, performanya masih belum sebanding dengan Radeon di AMD APU dalam aplikasi grafis intensif atau gaming.
Setiap pengguna memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga keputusan untuk memilih AMD atau Intel sangat bergantung pada apa yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
AMD lebih cocok bagi mereka yang membutuhkan performa multi-threading tinggi dengan harga terjangkau, sementara Intel unggul untuk mereka yang mencari efisiensi daya dan performa single-core yang optimal, terutama untuk gaming.
Kelebihan Prosesor AMD
AMD atau Advanced Micro Devices merupakan perusahaan semikonduktor yang berbasis di Amerika. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1969, satu tahun setelah Intel dibangun.
Produk-produk dari AMD meliputi mikroprosesor, chipset motherboard, prosesor, komputer, hingga workstation.
Bersama dengan Intel, AMD merupakan salah satu merek prosesor yang paling terkenal di dunia dan kerap bersaing sengit untuk merebut pangsa pasar.
Beberapa orang yang lebih memilih AMD dibanding Intel biasanya didasari karena beberapa alasan tertentu, seperti:
1. Memiliki Harga yang Lebih Terjangkau
Kelebihan pertama dari produk AMD dibandingkan Intel adalah prosesor ini dipatok dengan harga yang lebih terjangkau.
Yup, pertarungan antara processor AMD vs Intel memang umumnya tak jauh-jauh dari harga. Aspek inilah yang sering kali dijadikan alasan utama orang-orang lebih memilih produk AMD.
Oleh karena itu, AMD kerap menjadi pilihan konsumen dalam memilih prosesor low budget tetapi memiliki performa yang gahar.
2. Kualitas Grafis yang Lebih Baik
Ketika para gamer dihadapkan dengan pilihan AMD vs Intel untuk game, aspek grafis kerap kali menjadi pertimbangan utama.
Nah, dari segi kualitas grafis, AMD tentu jauh lebih unggul dibandingkan Intel. Bahkan, prosesor AMD kelas low end telah memiliki integrated graphic yang sudah cukup baik.
Jadi, bagi gamer yang ingin mempunyai laptop dengan harga terjangkau tetapi kualitas grafisnya baik, mereka akan lebih memilih AMD dibandingkan Intel.
3. Memiliki Arsitektur Mikro yang Lebih Baik
Sejak adanya seri Zen, arsitektur mikro dan kinerja prosesor AMD dianggap telah membuat kemajuan yang signifikan.
Meskipun begitu, perlu dicatat bahwa intel juga telah melakukan inovasi dengan memperkenalkan arsitektur baru mereka, Sunny Cove, untuk meningkatkan performa secara keseluruhan.
4. Konsumsi Daya Rendah
Aspek lain yang kerap menjadi pertimbangan untuk memilih prosesor AMD vs Intel adalah tingkat konsumsi daya.
Menurut suatu sumber, AMD seri Ryzen 5000 adalah prosesor paling hemat daya yang pernah diuji. Lebih lanjut, Ryzen 6 5600X adalah produk dengan efisiensi terbaik.
Apalagi, teknologi fabrikasi 7nm TSMC dan Zen 3 AMD merupakan kombinasi terbaik dalam menghasilkan performa yang kencang dengan daya konsumsi rendah.
Baca juga: Perbedaan Macbook Vs Laptop, Manakah yang Lebih Unggul?
Kekurangan Prosesor AMD
Di sisi lain, prosesor AMD juga tentunya memiliki kekurangan jika dibandingkan Intel. Berikut ini adalah beberapa kekurangan prosesor AMD:
1. Cepat Panas
Meskipun dilengkapi berbagai keunggulan, prosesor AMD sayangnya membuat laptop lebih cepat panas dibandingkan dengan Intel.
Prosesor yang panas akan meningkatkan suhu laptop, terutama di bagian palm rest dan keyboard. Alhasil, prosesor yang cepat panas akan membuat laptop menjadi lebih mudah rusak.
Oleh karena itu, sebagai upaya dalam mengantisipasi hal ini, diperlukan pemasangan cooling pad atau kipas untuk menurunkan temperatur laptop yang mulai panas.
2. Ada Beberapa Game yang Tidak Kompatibel
Kekurangan lain dari AMD adalah adanya beberapa game yang tidak kompatibel dengan prosesor ini.
Oleh karena itu, sebagian gamer akhirnya rela mengeluarkan banyak uang untuk memilih Intel yang lebih support berbagai jenis game.
Kelebihan Prosesor Intel
Sama seperti AMD, Intel adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia chip semikonduktor.
Beberapa produk Intel antara lain perangkat komputer, prosesor, motherboard, chipset, nirkabel, hingga SSD.
Dibanding AMD, Intel memiliki branding dan reputasi yang lebih baik untuk urusan prosesor komputer.
Hal ini karena Intel memang sudah terjun di bidang pembuatan prosesor lebih lama dibanding AMD. Alhasil, pengguna komputer kemudian memandang Intel lebih terpercaya.
Setidaknya, ada beberapa alasan pengguna komputer lebih memilih Intel dibanding AMD, yaitu:
1. Tidak Cepat Panas
Kelebihan Intel yang paling unggul adalah tidak cepat panas dan jarang mengalami overheating.
Yup, hal ini karena Intel telah dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat mengatur temperatur laptop sehingga tidak mudah panas.
Jadi, saat suhu mulai memanas, prosesor Intel akan menurunkan kecepatan clock secara otomatis supaya tidak overheating.
2. Memiliki Performa yang Lebih Baik secara Keseluruhan
Meskipun AMD unggul dari segi kualitas grafis, tetapi intel memiliki performa keseluruhan yang lebih baik, terutama dari segi multimedianya.
Selain itu, dari segi clock speed, Intel juga dinilai menghasilkan kecepatan tinggi, sehingga mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik.
3. Tidak Mengeluarkan Suara Berlebih
Banyak prosesor, termasuk AMD yang sering mengeluarkan suara saat sedang bekerja, apalagi pada tugas-tugas berat.
Sebenarnya, prosesor yang mengeluarkan suara adalah hal wajar. Akan tetapi, terkadang hal tersebut membuat pengguna terganggu.
Nah, Intel hadir dengan keunggulannya yang tidak mengeluarkan suara berlebih dibanding prosesor lainnya.
Baca juga: PC vs Laptop, Yuk Simak Keunggulan dan Kekurangannya!
Kekurangan Prosesor Intel
Meskipun memiliki berbagai keunggulan, Intel juga tak lepas dari beberapa kekurangan, di antaranya yaitu:
1. Grafis Masih Kalah Jauh dibanding AMD
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ketika bingung memilih AMD vs Intel, banyak orang akan mempertimbangkan aspek grafis dari kedua prosesor tersebut.
Nah, apabila Anda juga cenderung mencari prosesor dengan grafis yang unggul, maka Intel bukan jawabannya. Sebab, kualitas grafis AMD masih jauh lebih bagus daripada Intel.
2. Memiliki Harga yang Mahal
Aspek lain yang kerap menjadi pertimbangan orang-orang saat memilih AMD vs Intel adalah dari segi harganya.
Meskipun tingginya harga Intel setara dengan kualitasnya, tetapi banyak orang akhirnya enggan untuk memilih prosesor merek ini.
3. Biaya Service Mahal
Selain harganya tinggi, Intel juga diketahui memiliki biaya service yang cenderung lebih mahal dibandingkan prosesor lain.
Sebab, untuk memperbaiki prosesor Intel, motherboard dan processor-nya perlu dipisahkan terlebih dahulu.
Jadi, hal ini pun membuat pengguna harus membeli motherboard baru setelah di-service jika ingin menggunakan laptopnya kembali.
Intel vs AMD Bagus Mana?
Ingin Laptop dengan Spek Gahar? Sewa di Asani saja!
Itulah dia uraian lengkap mengenai perbedaan processor AMD vs Intel jika di-breakdown kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Pada intinya, prosesor AMD jauh lebih unggul dalam aspek kualitas grafis dan harganya yang terjangkau.
Sementara itu, Intel menawarkan performa yang lebih baik secara keseluruhan meskipun dipatok dengan harga relatif mahal.
Oleh karena itu, Anda dapat mempertimbangan untuk memilih prosesor AMD vs Intel berdasarkan kebutuhan masing-masing.
Nah, jika Anda ingin menggunakan laptop dengan spesifikasi yang memadai untuk pekerjaan, sewa di Asani bisa jadi jawabannya!
Asani merupakan solusi terbaik bagi Anda yang ingin menyewa laptop atau komputer untuk perusahaan.
Dengan menyewa di Asani, Anda bisa sekaligus berkonsultasi ke tim IT kami saat terjadi kerusakan atau masalah pada laptop di perusahaan.
Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir akan keterjangkauan lokasi, karena Asani melayani persewaan laptop untuk perusahaan di sejumlah wilayah, seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya!
Jika tertarik, segera ajukan penawaran dengan menghubungi customer service Asani melalui WhatsApp atau email sekarang juga!
Baca juga: 4 Jenis Processor yang Bagus untuk Laptop & Tips Memilihnya