hrm adalah
560

Dalam dunia bisnis, human resource management atau HRM adalah strategi yang digunakan perusahaan untuk mengembangkan sekaligus mempertahankan aset perusahaan berupa human capital

Meski kerap disamaartikan dengan HRD, human resource management adalah istilah yang berbeda dan lebih menggambarkan pendekatan untuk mengoptimalkan kontribusi karyawan terhadap visi perusahaan. Lantas, apa itu HRM? Langsung saja, mari simak penjelasan seputar HRM melalui artikel berikut ini.

Apa itu Human Resource Management (HRM)?

Human resource management atau HRM adalah upaya strategis yang ditetapkan perusahaan untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu aset perusahaan. SDM memegang peranan penting dalam operasional bisnis, mulai dari fungsi perencanaan, pengelolaan, hingga evaluasi perusahaan.

Dengan kata lain, HRM adalah proses yang dapat membantu suatu perusahaan untuk mencapai tujuan bersama dengan pemanfaatan SDM yang dimilikinya. Adapun beberapa kegiatan yang berkaitan dengan HRM adalah penempatan karyawan, pengelolaan performa, pengembangan keterampilan, dan lain sebagainya.

7 Fungsi Dasar HRM

Ada beberapa fungsi dasar HRM yang berperan penting dalam menunjang produktivitas karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selengkapnya, penjelasan mengenai 7 fungsi dasar HRM adalah sebagai berikut.

1. Proses Seleksi dan Rekrutmen Karyawan

Salah satu fungsi dasar dari HRM adalah proses seleksi dan rekrutmen karyawan. Pada dasarnya, program ini ditujukan untuk memilih dan mendapatkan karyawan terbaik di antara semua calon yang melamar pekerjaan.

Oleh sebab itu, SDM adalah faktor utama di dalam sebuah perusahaan yang menganggap proses rekrutmen ini penting sehingga harus dipersiapkan dengan matang untuk mencari kandidat terbaik.

Pada umumnya, kebutuhan akan sumber daya manusia datang dari divisi atau manajer yang membutuhkan tenaga tambahan. Dengan bantuan HR atau divisi terkait lainnya, deskripsi pekerjaan beserta persyaratan rekrutmen akan dibagikan ke publik untuk mendapatkan calon karyawan.

Kemudian, HR akan mengadopsi atau mengadaptasi sejumlah metode yang paling sesuai untuk menyaring calon karyawan, misalnya melalui tes wawancara, tes tertulis, pemberian studi kasus, dan lain sebagainya.

Baca juga: Apa itu Software Quality Assurance (SQA)? Simak di Sini

2. Manajemen Kinerja

Berikutnya, fungsi HRM adalah manajemen performa karyawan. Setelah mendapatkan kandidat terbaik untuk perusahaan, manajemen performa karyawan perlu dilakukan untuk mengembangkan diri masing-masing karyawan.

Dengan menetapkan key performance indicator (KPI) dan tugasnya masing-masing, performa karyawan akan dipantau oleh divisi HR untuk mendapatkan feedback terhadap kinerjanya selama ini. Dengan menjaga fungsi ini tetap berjalan, performa karyawan bisa terus meningkat serta selaras dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan bersama.

3. Pengembangan Karyawan

Selain manajemen performa, pengembangan karyawan menjadi salah satu fungsi HRM yang tidak kalah penting. Pasalnya, perusahaan perlu memastikan bahwa setiap karyawan dapat beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan ilmu dengan baik serta mampu menerapkannya untuk kepentingan perusahaan.

Untuk menjalankan fungsi ini, perusahaan bisa melakukan berbagai jenis pelatihan guna meningkatkan keterampilan karyawan, misalnya pelatihan kompetensi, teknologi, bahasa, dan kreativitas.

4. Perencanaan Karyawan

Fungsi lainnya dari HRM adalah sebagai perencanaan karyawan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk menjaga kontinuitas dan retensi tenaga kerja, perusahaan harus memiliki perencanaan karyawan yang baik.

Misalnya, ketika ada karyawan yang memiliki jabatan penting dan terpaksa mengundurkan diri, maka perusahaan harus dengan cepat mencarikan penggantinya tanpa mengganggu tatanan kerja divisi lainnya. Selain itu, pembekalan berupa pelatihan-pelatihan juga perlu dipersiapkan sebagai upaya persiapan staf senior untuk menjadi manajer yang berkualitas.

5. Penetapan Kompensasi dan Benefit

Fungsi selanjutnya dari strategi HRM adalah pemberian kompensasi dan benefit. Perlu diketahui, kompensasi menjadi salah satu cara untuk memotivasi karyawan agar bisa berkontribusi secara maksimal serta menjaga loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Oleh karena itu, penetapan kompensasi yang adil dan kompetitif harus diperhatikan perusahaan untuk menarik sumber daya manusia terbaik. Anda juga bisa menetapkan benefit lainnya untuk terus menjaga produktivitas karyawan, misalnya jam kerja fleksibel, jaminan pensiun, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya.

6. Human Resource Information System

Selanjutnya, fungsi HRM adalah sebagai human resource information system atau HRIS. Sebagai informasi, HRIS adalah alat atau tools yang berguna untuk penyimpanan data karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan HR.

Dengan menggunakan HRIS, segala fungsi HRM dapat dilakukan secara lebih optimal. Adapun fitur yang dimiliki HRIS dan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, di antaranya manajemen data, absensi, training tracking, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kenali 6 Aktivitas Supply Chain Management, Wajib Tahu!

7. Analisis Data dan Pelaporan

Fungsi terakhir dari strategi HRM adalah analisis data dan pelaporan. Selain berurusan dengan administrasi karyawan, divisi HR juga bertugas untuk mengolah data karyawan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat program tertentu di perusahaan.

Hal ini tentunya dapat dipermudah berkat bantuan HRIS yang mampu menyimpan data karyawan dengan baik. Melalui pelaporan oleh HR, perusahaan bisa melakukan analisis data untuk membuat berbagai prediksi, misalnya berkaitan dengan penerapan talent management.

Manfaat Penerapan HRM

Terdapat beberapa manfaat penerapan HRM yang berguna bagi karyawan maupun perusahaan. Selengkapnya, manfaat penerapan HRM adalah sebagai berikut:

  • Membantu mencapai target kuartal ataupun tahunan yang telah ditetapkan perusahaan.
  • Perencanaan karyawan yang sesuai sasaran, sehingga hasilnya pun menjadi lebih maksimal.
  • Efisiensi waktu tanpa memerlukan tenaga tambahan.
  • Memudahkan pendistribusian tugas ke bawahan secara adil dan merata.
  • Memberikan pembekalan untuk mempersiapkan karyawan menghadapi jenjang karir yang berikutnya.

Cara Penerapan Strategi HRM

Supaya strategi HRM dapat berjalan dan berfungsi dengan maksimal di dalam perusahaan, Anda perlu mempertimbangkan cara penerapan HRM berikut ini.

1. Menentukan Tujuan Perusahaan

Cara penerapan strategi HRM yang pertama tentunya dengan menentukan tujuan perusahaan. Meski terdengar sepele, menentukan tujuan atau target dapat membuat penerapan strategi HRM menjadi lebih relevan.

Dengan adanya tujuan yang rinci, tiap-tiap karyawan dapat berkontribusi lebih untuk sama-sama mencapai tujuan tersebut.

2. Mengevaluasi Performa SDM Perusahaan

Setelah membuat tujuan, langkah selanjutnya untuk penerapan HRM adalah mengevaluasi performa SDM perusahaan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, SDM adalah aset penting perusahaan yang bisa membantu mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Untuk mengevaluasi performa SDM, perusahaan perlu mengetahui kondisi dan kemampuan karyawan dalam memberikan kontribusinya untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini juga mungkin melibatkan penempatan karyawan yang sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya.

Dengan begitu, strategi HRM bisa dilakukan secara menyeluruh dan optimal untuk meningkatkan produktivitas karyawan.

3. Menentukan Alat Penunjang Pekerjaan Karyawan

Hal yang tidak kalah penting sebagai langkah penerapan strategi HRM adalah menentukan alat penunjang pekerjaan karyawan. Tidak dapat dipungkiri bahwa alat penunjang operasi bisnis, seperti laptop atau mesin berteknologi mutakhir, penting dimiliki oleh perusahaan untuk merealisasikan visi perusahaan.

Meski begitu, perusahaan harus menyesuaikan budget yang dimiliki serta memastikan pemenuhan alat penunjang telah sesuai dengan job description setiap karyawan. Untuk opsi yang lebih efisien daripada membeli perangkat baru, Anda bisa mempertimbangkan sewa alat penunjang pekerjaan karyawan, salah satunya di Asani.

Itu dia penjelasan lengkap terkait pengertian HRM beserta fungsi, tujuan, manfaat hingga cara penerapannya. Seperti yang diketahui bersama, sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan bersama, yakni melalui kontribusi karyawan.

Untuk memaksimalkan performanya, HRM adalah solusi yang tepat diterapkan perusahaan melalui pendekatan strategis, misalnya dengan pelaporan dan pemberian insentif. 

Berbicara mengenai strategi HRM untuk menunjang produktivitas, pengadaan alat penunjang pekerjaan karyawan menjadi salah satu cara penerapannya. Untuk opsi yang lebih mudah dan terjangkau, Anda bisa mengajukan sewa di Asani.

Perlu Anda ketahui, Asani adalah layanan di bidang penyewaan alat penunjang pekerjaan karyawan, mulai dari laptop, komputer, monitor, TV, proyektor hingga speaker untuk keperluan rapat. Selengkapnya, Anda bisa mengecek di katalog sewa Asani serta minta penawaran melalui WhatsApp atau email ke cs@asani.co.id sekarang juga. 

Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan pengelolaan aset perusahaan secara praktis melalui aplikasi MyAsani. Di sana, Anda bisa menggunakan sesi konsultasi secara gratis untuk berdiskusi seputar masalah IT atau kendala lainnya di perusahaan Anda. Daftar MyAsani sekarang untuk manajemen SDM yang lebih mudah!

Baca juga: Sistem SAP: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, dan Jenis-Jenis

Share

Post comment

Product Enquiry