jenis-jenis keyboard
TeknologiDiposting: 22 September 2024 | Diperbarui: 8 October 2024
540

Ingin tahu lebih banyak tentang jenis-jenis keyboard serta fungsinya?

Dalam dunia teknologi, keyboard bukan lagi sekadar alat input. Artikel ini akan membahas jenis-jenis keyboard berdasarkan tombol dan bentuknya, seperti Keyboard Qwerty, Maltron, Chord, Drovak, Alphabetic, dan Numeric.

Dengan memahami perbedaan masing-masing jenis keyboard, Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu

Yuk, pelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis keyboard, fungsinya, dan temukan keyboard yang paling cocok untuk kamu!

Pengertian Keyboard

Keyboard adalah perangkat input yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer atau perangkat elektronik lainnya. Bentuknya menyerupai papan dengan tombol-tombol yang mewakili huruf, angka, simbol, dan fungsi khusus.

Keyboard umumnya digunakan untuk mengetik teks, tetapi juga dapat digunakan untuk navigasi, menjalankan perintah, dan mengontrol aplikasi. Ada jenis-jenis keyboard, seperti keyboard QWERTY, AZERTY, dan keyboard khusus seperti yang digunakan untuk gaming atau desain.

Ada berbagai jenis-jenis keyboard di pasaran dengan bentuk dan kegunaan yang berbeda.

Fungsi Keyboard

Keyboard merupakan perangkat penting dalam penggunaan komputer, karena memiliki berbagai fungsi yang mendukung aktivitas penggunanya. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama keyboard beserta penjelasannya:

1. Memasukkan Data dan Teks

Keyboard digunakan untuk mengetik teks seperti dokumen, email, atau pesan instan. Dengan menekan tombol huruf, angka, dan simbol, pengguna dapat memasukkan data secara langsung ke dalam komputer atau perangkat lain.

2. Navigasi dalam Dokumen atau Sistem

Pengguna dapat menggunakan tombol navigasi, seperti panah atas, bawah, kiri, dan kanan, untuk berpindah posisi kursor dalam dokumen. Tombol seperti Home, End, Page Up, dan Page Down membantu dalam penelusuran halaman dengan lebih cepat.

3. Menjalankan Perintah Cepat (Shortcut)

Keyboard memungkinkan pengguna menjalankan berbagai perintah secara cepat melalui kombinasi tombol. Contohnya, menekan Ctrl + C untuk menyalin teks atau Ctrl + V untuk menempelkan teks. Ini memudahkan proses bekerja dengan lebih efisien.

4. Mengontrol Fungsi Sistem

Tombol-tombol khusus seperti F1 hingga F12 dapat digunakan untuk mengakses fitur atau fungsi tertentu dalam aplikasi atau sistem operasi. Misalnya, F5 untuk menyegarkan halaman di browser, atau F11 untuk mengaktifkan mode layar penuh.

5. Mengakses Menu Aplikasi

Tombol seperti Alt dan Tab memungkinkan pengguna untuk berpindah antar aplikasi yang terbuka dengan cepat. Selain itu, tombol Alt bersama huruf tertentu dapat membuka menu di aplikasi seperti Microsoft Office.

6. Gaming dan Desain Grafis

Keyboard juga dirancang khusus untuk keperluan tertentu seperti gaming dan desain grafis. Tombol-tombol yang dapat diprogram (macro keys) memungkinkan pengguna untuk membuat kombinasi perintah yang rumit hanya dengan menekan satu tombol.

Dengan fungsi-fungsi di atas, keyboard tidak hanya sekadar alat untuk mengetik, tetapi juga menjadi perangkat multifungsi yang mendukung berbagai aktivitas pengguna. Mulai dari mengetik teks hingga mengontrol aplikasi, keyboard memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam bekerja maupun bermain.

Baca juga: 8 Cara Memunculkan Keyboard di Layar Laptop

Macam dan
Fungsi Tombol Keyboard

Keyboard memiliki berbagai macam tombol dengan fungsi yang berbeda-beda. Masing-masing tombol ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan tugas dan berinteraksi dengan perangkat. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis tombol pada keyboard beserta fungsinya:

1. Tombol Alfanumerik

Tombol ini terdiri dari huruf (A-Z) dan angka (0-9). Fungsinya adalah untuk memasukkan teks dan angka ke dalam dokumen atau aplikasi. Tombol alfanumerik adalah bagian yang paling sering digunakan untuk mengetik berbagai jenis data.

2. Tombol Fungsi (Function Keys)

Tombol fungsi terletak di bagian atas keyboard, mulai dari F1 hingga F12. Setiap tombol ini memiliki kegunaan tertentu tergantung pada aplikasi yang digunakan. Misalnya, F1 sering digunakan untuk membuka bantuan (Help), F5 untuk menyegarkan halaman di browser, dan F12 untuk membuka konsol pengembang di beberapa aplikasi.

3. Tombol Kontrol (Control Keys)

Tombol-tombol ini mencakup Ctrl, Alt, dan Shift. Mereka biasanya digunakan bersama tombol lain untuk menjalankan perintah tertentu, seperti Ctrl + C untuk menyalin dan Ctrl + V untuk menempelkan. Tombol Shift digunakan untuk membuat huruf kapital atau untuk mengakses simbol tambahan pada tombol angka.

4. Tombol Navigasi

Tombol navigasi meliputi panah atas, bawah, kiri, dan kanan. Fungsi utamanya adalah untuk memindahkan kursor atau pilihan ke arah tertentu di dalam dokumen atau antarmuka pengguna. Selain itu, tombol Home, End, Page Up, dan Page Down mempermudah navigasi di dalam dokumen atau halaman web.

5. Tombol Numerik (Numeric Keypad)

Bagian ini biasanya terletak di sisi kanan keyboard, terdiri dari angka dan simbol matematika seperti tambah (+), kurang (-), kali (*), dan bagi (/). Tombol numerik memudahkan pengguna untuk memasukkan angka dengan cepat, terutama saat bekerja dengan data numerik atau perhitungan.

6. Tombol Fungsi Khusus

Tombol-tombol ini mencakup Esc, PrtScn (Print Screen), Scroll Lock, dan Pause/Break. Esc digunakan untuk membatalkan perintah atau keluar dari mode tertentu, sedangkan PrtScn berfungsi untuk mengambil tangkapan layar. Tombol Scroll Lock dan Pause/Break jarang digunakan, tetapi masih memiliki fungsi khusus dalam aplikasi tertentu.

7. Tombol Windows dan Aplikasi

Tombol Windows membuka menu Start pada sistem operasi Windows dan sering digunakan bersama tombol lain untuk menjalankan perintah cepat. Sedangkan tombol Menu atau Context Menu (biasanya bergambar ikon menu) berfungsi untuk membuka menu konteks seperti klik kanan pada mouse.

Dengan berbagai macam tombol yang ada, keyboard menjadi alat yang sangat fleksibel dan efisien dalam mendukung aktivitas pengguna. Setiap tombol memiliki perannya masing-masing, mulai dari mengetik teks, menjalankan perintah, hingga mengakses fitur-fitur khusus. Pemahaman tentang fungsi tombol-tombol ini akan membantu pengguna lebih produktif dalam menjalankan berbagai tugas sehari-hari.

Baca juga: Inilah Cara Kerja Keyboard di Komputer atau Laptop

4 Bagian Utama Keyboard

Keyboard memiliki 4 bagian utama yaitu:

  • Typewriter Key: tombol yang memiliki fungsi mengetik huruf maupun yang berkaitan dengan menulis seperti capslock, enter, dan lainnya.
  • Numeric Key: tombol yang memiliki fungsi mengetik simbol dan angka
  • Function Key: tombol yang memiliki fungsi mempermudah pekerjaan.
  • Special Function Key: tombol yang memiliki fungsi spesial ketika digabungkan dengan tombol lainnya.

Jenis jenis keyboard dibagi menjadi dua bagian yaitu berdasarkan tombol dan bentuk. Berikut adalah jenis-jenis keyboard laptop dan komputer yang ada di dunia.

Baca juga: Shortcut Keyboard yang Wajib Diketahui

Jenis-jenis Keyboard Berdasarkan Konektor

Keyboard dapat dibedakan berdasarkan jenis-jenis keyboard konektor yang digunakan untuk menghubungkannya ke perangkat komputer. Setiap jenis konektor memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan tersendiri, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan teknologi yang tersedia. Berikut adalah beberapa jenis-jenis keyboard berdasarkan konektor yang digunakan:

1. Keyboard PS/2

Keyboard PS/2 adalah jenis keyboard yang menggunakan konektor PS/2, yang berbentuk bulat dan biasanya berwarna ungu. Konektor ini dikembangkan oleh IBM dan menjadi standar untuk menghubungkan keyboard dan mouse pada komputer desktop. Meski konektor PS/2 telah digantikan oleh USB, keyboard jenis ini masih digunakan pada komputer lama atau perangkat yang membutuhkan input presisi tinggi karena koneksi ini lebih stabil untuk input dibandingkan USB.

2. Keyboard USB

Keyboard USB adalah jenis yang paling umum digunakan saat ini. Jenis Keyboard ini menggunakan konektor USB (Universal Serial Bus), yang dapat dihubungkan ke hampir semua jenis perangkat modern, seperti komputer desktop, laptop, dan bahkan beberapa perangkat mobile melalui adapter. Keuntungan utama keyboard USB adalah kemudahan instalasi, kompatibilitas yang luas, dan kemampuan untuk mendukung fitur-fitur tambahan seperti backlight, port USB tambahan, atau tombol multimedia.

3. Keyboard Nirkabel (Wireless Keyboard)

Keyboard nirkabel tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan ke perangkat. Jenis ini umumnya menggunakan dua metode koneksi utama:

  • Koneksi Radio Frequency (RF): Menggunakan dongle USB yang terhubung ke komputer. Dongle ini biasanya menggunakan frekuensi 2.4 GHz untuk berkomunikasi dengan keyboard. Keunggulannya adalah jarak jangkau yang lebih luas dan stabil.
  • Koneksi Bluetooth: Menggunakan teknologi Bluetooth untuk terhubung langsung ke perangkat yang mendukung koneksi ini. Keunggulan dari keyboard Bluetooth adalah tidak memerlukan dongle tambahan, sehingga lebih praktis dan cocok untuk perangkat mobile atau laptop yang memiliki Bluetooth built-in.

4. Keyboard Infrared (IR)

Keyboard infrared menggunakan teknologi inframerah untuk berkomunikasi dengan perangkat. Jenis ini memerlukan garis pandang langsung antara keyboard dan penerima inframerah yang terhubung ke komputer. Karena keterbatasan ini, keyboard infrared tidak banyak digunakan dan sudah hampir punah, digantikan oleh teknologi nirkabel yang lebih canggih seperti RF dan Bluetooth.

5. Keyboard Serial

Keyboard serial adalah jenis keyboard yang menggunakan konektor serial (RS-232) untuk terhubung ke komputer. Jenis ini banyak digunakan pada era awal komputer sebelum munculnya konektor PS/2 dan USB. Meskipun jarang ditemukan pada komputer modern, keyboard serial masih digunakan pada beberapa sistem industri atau perangkat legacy yang masih memerlukan jenis koneksi ini.

6. Keyboard Lightning

Keyboard ini dirancang khusus untuk perangkat Apple seperti iPad dan iPhone, menggunakan konektor Lightning. Jenis Keyboard dengan konektor ini dapat langsung terhubung ke perangkat Apple tanpa memerlukan adaptor tambahan, memberikan kompatibilitas penuh dengan ekosistem Apple. Jenis ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan keyboard fisik pada perangkat mobile mereka.

7. Keyboard Type-C

Keyboard Type-C menggunakan konektor USB Type-C, yang mulai banyak digunakan pada perangkat modern seperti laptop, tablet, dan smartphone. Konektor ini mendukung transfer data yang lebih cepat dan daya yang lebih besar. Keuntungan utama keyboard Type-C adalah kompatibilitasnya dengan perangkat terbaru dan kemudahan pemasangan tanpa perlu memperhatikan orientasi kabel.

Dengan berbagai jenis-jenis keyboard konektor yang ada, pengguna dapat memilih keyboard yang sesuai dengan perangkat dan kebutuhan mereka. Memahami perbedaan ini membantu dalam memilih keyboard yang tepat, baik untuk penggunaan sehari-hari, kebutuhan profesional, maupun keperluan khusus.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Keyboard Laptop Mengetik Sendiri

Jenis-jenis Keyboard Berdasarkan Pemetaan Tombol

Keyboard dapat dibedakan berdasarkan cara pemetaan atau susunan tombol-tombolnya. Setiap pemetaan tombol ini memiliki karakteristik dan kegunaan tersendiri yang disesuaikan dengan bahasa, kebutuhan mengetik, dan preferensi pengguna. Berikut adalah jenis-jenis keyboard berdasarkan pemetaan tombol:

1. Keyboard QWERTY

Keyboard QWERTY adalah jenis pemetaan tombol yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Nama ini diambil dari enam huruf pertama di baris atas bagian huruf (Q, W, E, R, T, Y). Pemetaan QWERTY dirancang untuk mencegah tombol pada mesin ketik awal agar tidak saling tersangkut. Meskipun tidak efisien secara optimal, QWERTY menjadi standar de facto dan banyak digunakan untuk berbagai bahasa yang menggunakan alfabet Latin.

2. Keyboard AZERTY

Pemetaan keyboard AZERTY umumnya digunakan di Prancis dan negara-negara berbahasa Prancis lainnya. Berbeda dengan QWERTY, pemetaan ini menempatkan huruf A, Z, E, R, T, dan Y di baris atas. Pemetaan ini disesuaikan dengan kebutuhan bahasa Prancis, memudahkan akses ke karakter dan tanda baca yang sering digunakan dalam bahasa tersebut.

3. Keyboard DVORAK

Keyboard DVORAK dirancang untuk meningkatkan efisiensi mengetik dan mengurangi kelelahan tangan. Pemetaan tombol pada DVORAK menempatkan huruf vokal dan konsonan yang paling sering digunakan di baris tengah, sehingga tangan tidak perlu banyak bergerak. Meskipun lebih efisien daripada QWERTY, DVORAK tidak sepopuler dan umumnya digunakan oleh pengetik profesional yang ingin meningkatkan kecepatan dan kenyamanan mengetik.

4. Keyboard Colemak

Keyboard Colemak adalah alternatif lain dari QWERTY dan DVORAK, yang juga dirancang untuk efisiensi mengetik. Tata letaknya lebih mirip dengan QWERTY, tetapi dengan beberapa perubahan untuk menempatkan huruf yang sering digunakan pada posisi yang lebih mudah dijangkau. Colemak menawarkan transisi yang lebih mudah dari QWERTY karena meminimalkan perubahan posisi tombol.

5. Keyboard QWERTZ

Keyboard QWERTZ banyak digunakan di Jerman, Austria, dan negara-negara berbahasa Jerman lainnya. Berbeda dengan QWERTY, pemetaan ini menukar posisi huruf Z dan Y, karena dalam bahasa Jerman, huruf Z lebih sering digunakan dibanding Y. Selain itu, beberapa simbol dan karakter khusus bahasa Jerman ditempatkan di lokasi yang lebih mudah diakses.

6. Keyboard JCUKEN

Keyboard JCUKEN adalah pemetaan yang digunakan di Rusia untuk mengetik huruf-huruf alfabet Kiril. Pemetaan ini disesuaikan untuk penggunaan bahasa Rusia dan huruf-huruf Kiril, yang berbeda dengan alfabet Latin. Keyboard ini juga digunakan di negara-negara yang menggunakan bahasa berbasis Kiril, seperti Ukraina dan Bulgaria.

7. Keyboard HCESAR

Keyboard HCESAR adalah tata letak yang digunakan di Portugal. Pemetaan ini dirancang khusus untuk bahasa Portugis, dengan menempatkan karakter-karakter aksen dan simbol-simbol yang sering digunakan di posisi yang mudah dijangkau. Meskipun sudah jarang digunakan dan digantikan oleh QWERTY, beberapa pengguna di Portugal masih menggunakan tata letak ini.

8. Keyboard Arabic (Arab)

Keyboard Arab memiliki tata letak yang disesuaikan untuk penulisan aksara Arab. Karena bahasa Arab ditulis dari kanan ke kiri, tata letaknya berbeda secara signifikan dari keyboard berbasis Latin. Selain karakter Arab, keyboard ini juga biasanya menyertakan angka dan simbol yang umum digunakan dalam penulisan bahasa Arab.

Dengan berbagai pemetaan tombol yang ada, pengguna dapat memilih keyboard yang sesuai dengan kebutuhan bahasa dan gaya mengetik mereka. Setiap pemetaan dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan dan efisiensi mengetik, baik untuk penggunaan umum maupun khusus.

9. Keyboard Maltron

Keyboard Maltron dirancang khusus untuk jari dalam posisi mengetik agar tak membentuk garis lurus sehingga nyaman digunakan. Bentuk keyboard ini cekung ke dalam dan tidak mudah rusak.

10. Keyboard Chord

Keyboard Chord terdiri dari dua jenis yaitu Keyboard Palantype dan Keyboard Stenotype. Palantype terdiri dari konsonan awal kelompok di bagian kiri, konsonan tengah untuk vokal dan konsonan terakhir di bagian kanan. Stenotype biasanya digunakan oleh wartawan untuk mencatat hasil wawancara dengan cepat.

11. Keyboard Alphabetic

Keyboard ini menyerupai keyboard QWERT dan Drovak. Susunannya berurutan seperti huruf alfabet, tapi proses mengetik jadi lebih lambat sehingga jarang digunakan.

12. Keyboard Numeric

Keyboard Numeric digunakan untuk memasukkan angka. Orang lebih menyukai tombol ini jika harus memasukkan bilangan yang besar karena letaknya mudah dijangkau sehingga nyaman digunakan.

13. Keyboard Standar (Standard Keyboard)

Keyboard standar umumnya memiliki 104 hingga 105 tombol, termasuk tombol alfanumerik, tombol fungsi, tombol navigasi, dan numeric keypad. Jenis Keyboard ini digunakan untuk keperluan umum, seperti mengetik dan mengoperasikan komputer sehari-hari.

14. Keyboard Multimedia

Keyboard multimedia memiliki tombol tambahan untuk mengontrol fungsi media, seperti tombol play/pause, volume up/down, dan tombol shortcut untuk membuka aplikasi tertentu seperti kalkulator atau pemutar musik. Tombol-tombol ini memudahkan pengguna dalam mengakses fungsi multimedia tanpa harus menggunakan mouse atau membuka aplikasi secara manual.

15. Keyboard Mekanis (Mechanical Keyboard)

Keyboard ini memiliki tombol mekanis yang memberikan respons taktil dan suara klik yang khas. Setiap tombol pada keyboard mekanis menggunakan sakelar (switch) individu, yang membuatnya lebih tahan lama dan responsif dibandingkan keyboard membran. Keyboard mekanis sering digunakan oleh para gamer dan pengetik profesional karena ketahanannya dan kenyamanan yang ditawarkan.

16. Keyboard Gaming

Keyboard gaming dirancang khusus untuk kebutuhan bermain game. Biasanya dilengkapi dengan tombol-tombol tambahan yang dapat diprogram (macro keys), backlight yang dapat disesuaikan, dan fitur anti-ghosting untuk memastikan setiap penekanan tombol terdeteksi dengan tepat. Keyboard ini juga sering memiliki desain ergonomis untuk kenyamanan penggunaan dalam waktu yang lama.

17. Keyboard Ergonomis

Keyboard ergonomis dirancang untuk memberikan kenyamanan dan mencegah cedera pada pergelangan tangan dan lengan pengguna. Bentuk keyboard ini biasanya melengkung dan memiliki pemisahan tombol yang berbeda untuk tangan kiri dan kanan, membantu mengurangi ketegangan saat mengetik dalam jangka waktu lama.

18. Keyboard Kompak (Compact Keyboard)

Keyboard kompak memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan keyboard standar, dengan menghilangkan atau menggabungkan beberapa tombol. Jenis ini biasanya tidak memiliki numeric keypad dan tombol fungsi yang lengkap, sehingga lebih mudah dibawa dan digunakan di ruang kerja yang sempit atau saat bepergian.

19. Keyboard Virtual (Virtual Keyboard)

Keyboard virtual adalah keyboard yang muncul di layar sentuh, seperti pada smartphone atau tablet. Pengguna mengetik dengan menyentuh layar di tempat-tempat yang menunjukkan tombol keyboard. Keyboard virtual juga sering digunakan dalam perangkat dengan layar sentuh, seperti laptop atau perangkat all-in-one yang mendukung input sentuhan.

20. Keyboard Khusus (Specialty Keyboard)

Keyboard ini dirancang untuk keperluan khusus, seperti keyboard untuk desainer grafis, editor video, atau orang dengan kebutuhan aksesibilitas tertentu. Tombol-tombol pada keyboard ini biasanya dapat diprogram dan disesuaikan untuk menjalankan perintah tertentu sesuai kebutuhan penggunanya.

Baca juga: 7 Cara Mematikan Keyboard Laptop, Mudah dan Praktis!

Tips Memilih Keyboard

Memilih keyboard yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas saat bekerja atau bermain. Dengan banyaknya jenis dan fitur yang tersedia, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih keyboard yang sesuai dengan kebutuhan:

1. Pertimbangkan Jenis Penggunaan

  • Kebutuhan Umum: Jika Anda menggunakan keyboard untuk mengetik dokumen, browsing, dan tugas sehari-hari, keyboard standar atau chiclet sudah cukup memadai.
  • Gaming: Pilih keyboard mekanis dengan fitur seperti anti-ghosting dan tombol yang dapat diprogram. Keyboard gaming sering dilengkapi dengan backlight RGB dan desain ergonomis untuk kenyamanan bermain dalam waktu lama.
  • Desain atau Pemrograman: Pilih keyboard dengan tombol makro dan fitur tambahan seperti switch mekanis yang nyaman. Keyboard split atau ergonomis juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi ketegangan pada tangan.

2. Pilih Jenis Switch yang Tepat

  • Membran: Keyboard ini memiliki tombol yang lebih senyap dan ringan, cocok untuk penggunaan umum dan lebih terjangkau.
  • Mekanis: Setiap tombol menggunakan switch individu, menawarkan respons taktil dan daya tahan lebih lama. Cocok untuk pengetik cepat dan gamer. Ada berbagai jenis switch mekanis, seperti Cherry MX Blue (klik keras), Red (ringan dan linear), atau Brown (taktil tetapi tidak berisik).

3. Perhatikan Ergonomi

  • Pilih keyboard ergonomis jika Anda sering mengetik dalam waktu lama. Keyboard ini dirancang untuk mengurangi ketegangan pada pergelangan tangan dan jari.
  • Fitur seperti palm rest atau sandaran tangan bisa membantu meningkatkan kenyamanan.

4. Konektivitas

  • Wired (Berkabel): Cocok untuk penggunaan desktop dengan stabilitas tinggi tanpa perlu mengkhawatirkan baterai.
  • Wireless (Nirkabel): Memberikan kebebasan lebih dalam penempatan dan mengurangi kabel yang berantakan. Pilih keyboard nirkabel dengan teknologi Bluetooth atau RF, tergantung preferensi Anda.

5. Ukuran dan Layout Keyboard

  • Ukuran Penuh (Full Size): Memiliki semua tombol, termasuk numeric keypad. Cocok untuk pengguna yang sering bekerja dengan angka.
  • Tenkeyless (TKL): Tidak memiliki numeric keypad, lebih ringkas dan mudah dibawa. Cocok untuk penggunaan umum atau gaming.
  • Kompak (Compact): Ukurannya lebih kecil dan tombol-tombol tertentu digabung. Cocok untuk penggunaan di ruang sempit atau saat bepergian.

6. Fitur Tambahan

  • Backlight atau RGB: Berguna untuk mengetik dalam kondisi minim cahaya. RGB backlight menawarkan kustomisasi warna yang menarik, terutama untuk gamer.
  • Tombol Makro: Bermanfaat untuk gamer atau pengguna yang memerlukan akses cepat ke kombinasi perintah tertentu.
  • Port USB Tambahan: Beberapa keyboard dilengkapi dengan port USB tambahan untuk menghubungkan perangkat lain, seperti mouse atau flash drive.

7. Harga dan Merek

  • Pilih keyboard dari merek terpercaya yang memiliki reputasi baik, seperti Logitech, Razer, Corsair, atau SteelSeries. Merek-merek ini biasanya menawarkan garansi yang lebih baik dan dukungan purna jual.
  • Sesuaikan dengan anggaran Anda, tetapi pastikan keyboard yang Anda pilih memiliki kualitas dan fitur yang sesuai kebutuhan.

8. Cobalah Sebelum Membeli

  • Jika memungkinkan, coba keyboard secara langsung di toko untuk merasakan kenyamanan dan respons tombolnya. Ini sangat penting, terutama untuk keyboard mekanis atau ergonomis.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memilih keyboard yang tepat untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas dalam bekerja atau bermain. Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda, jadi pastikan keyboard yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan gaya penggunaan Anda.

Baca juga: Cara Ampuh Menyalakan Lampu Keyboard Laptop Semua Merek

Rekomendasi Keyboard Komputer Terbaik Sesuai Kebutuhan Tahun 2024

Berikut adalah beberapa rekomendasi keyboard terbaik tahun 2024 berdasarkan kebutuhan Anda, lengkap dengan spesifikasi, kelebihan, kekurangan, dan perkiraan harga:

1. Epomaker TH80 Pro

  • Spesifikasi: Wireless 75%, switch mechanical, keycaps PBT, RGB backlight, koneksi Bluetooth 5.0 multi-point.
  • Kelebihan: Kustomisasi switch yang beragam (Flamingo, Gateron Pro), kualitas build kokoh, daya tahan baterai hingga 7 hari, dan koneksi fleksibel untuk Windows dan Mac.
  • Kekurangan: RGB backlight tidak cukup terang di ruangan gelap, tidak kompatibel dengan firmware QMK custom.
  • Harga: Sekitar Rp2,4 jutaan.
  • Kebutuhan: Ideal untuk programmer dan pengguna yang membutuhkan konektivitas multi-perangkat

2. Logitech G915 TKL Mechanical Gaming Keyboard

  • Spesifikasi: Wireless, backlight RGB, switch GL Tactile/Linear/Clicky, baterai hingga 40 jam.
  • Kelebihan: Desain ramping, switch yang dapat dipilih sesuai preferensi, teknologi nirkabel Lightspeed dengan respons cepat, polling rate 1000Hz.
  • Kekurangan: Kualitas build dasar dan harga cukup tinggi.
  • Harga: Sekitar Rp2,5 jutaan.
  • Kebutuhan: Cocok untuk gamer dan programmer yang menginginkan keyboard responsif dan fleksibel​

3. Asus ROG Claymore

  • Spesifikasi: Mechanical keyboard dengan Cherry MX switch, polling rate 1000 Hz, RGB customizable, body aluminium.
  • Kelebihan: Durabilitas tinggi, responsivitas luar biasa, dan fitur kustomisasi lengkap dengan software ROG Armoury.
  • Kekurangan: Harga cukup tinggi dan memerlukan adaptasi untuk pengaturan yang optimal.
  • Harga: Sekitar Rp3 juta.
  • Kebutuhan: Direkomendasikan untuk gamer yang menginginkan keyboard mekanik dengan performa tinggi

4. Keychron K2 V2

  • Spesifikasi: 65%, switch Gateron/Cherry MX, koneksi Bluetooth 5.1 & USB-C, baterai 4000mAh, material aluminium.
  • Kelebihan: Desain compact, build quality kokoh, koneksi wireless stabil, fitur hot-swappable.
  • Kekurangan: Tidak memiliki numpad, baterai tidak dapat dilepas.
  • Harga: Rp1,1 – 1,5 juta.
  • Kebutuhan: Ideal untuk pengguna yang menginginkan keyboard mechanical wireless dengan desain minimalis​

5. Razer Deathstalker Ultimate

  • Spesifikasi: LCD Track-panel, switch mechanical, polling rate 1000 Hz, lampu backlit customizable.
  • Kelebihan: Fitur unik seperti layar LCD untuk fungsi tambahan, polling rate tinggi, suara ketikan yang minim.
  • Kekurangan: Harga tinggi dan fitur layar yang tidak selalu dibutuhkan oleh semua pengguna.
  • Harga: Sekitar Rp2,8 juta.
  • Kebutuhan: Cocok untuk gamer yang mencari keyboard dengan fitur inovatif dan pengalaman bermain yang berbeda​

6. Fantech MAXFIT61 MK857

  • Spesifikasi: 60%, switch Outemu, koneksi USB-C, hot-swappable, keycaps double-shot.
  • Kelebihan: Harga terjangkau, desain kompak, dan switch yang bisa diganti tanpa solder.
  • Kekurangan: Kualitas build tidak setinggi keyboard premium, dan fitur terbatas.
  • Harga: Sekitar Rp500 ribu.
  • Kebutuhan: Pilihan terbaik bagi pengguna yang mencari keyboard mechanical murah dan portabel​

Keyboard yang Anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda, apakah untuk coding, gaming, atau penggunaan sehari-hari. Setiap keyboard memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang perlu dipertimbangkan berdasarkan preferensi pribadi.

Pastikan Anda memilih jasa sewa laptop yang memiliki harga sewa terjangkau, aman, dan terpercaya.

Asani  merupakan  partner  yang tepat untuk Anda jika membutuhkan penyewaan laptop dan perangkat IT untuk perusahaan.

Jika Anda tertarik, ajukan penawaran sekarang juga ke Asani dengan menghubungi  official WhatsApp Asani  atau customer service kami di  cs@asani.co.id.

Share

Post comment

Product Enquiry