contoh peraturan perusahaan
BisnisDiposting: 15 December 2023 | Diperbarui: 21 May 2024
60

Untuk meningkatkan motivasi karyawan, sangat penting bagi Anda untuk memahami bagaimana contoh peraturan perusahaan yang baik. Singkatnya, peraturan ini dibuat sebagai pedoman yang harus ditaati oleh pemilik dan setiap karyawan guna menjaga stabilitas perusahaan.

Biasanya, peraturan ini mencakup berbagai macam hal, seperti jam kerja, ketentuan cuti, serta prosedur pengadaan barang dan jasa. Dengan patuh terhadap peraturan ini, maka karyawan bisa bekerja lebih baik sehingga dapat membantu mencapai tujuan perusahaan. 

Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak bagaimana contoh peraturan perusahaan untuk karyawan yang efektif dan efisien berikut ini!

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Penjualan Agar Omzet Bisnis Bertambah

Apa itu Peraturan Perusahaan?

Menurut Pasal 1 Ayat 20 UU No.13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan, peraturan perusahaan adalah sejumlah ketentuan yang dibuat secara tertulis oleh pengusaha, memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib usaha.

Lalu, menurut Pasal 4 Ayat 1 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.28 Tahun 2014, peraturan tersebut tidak dibuat sembarangan oleh pengusaha karena harus memperhatikan saran dan pertimbangan dari wakil pekerja. Dengan begitu, peraturan yang dihasilkan dapat memenuhi hak dan kewajiban bagi seluruh karyawan di perusahaan.

Tujuan Peraturan Perusahaan

Pada dasarnya, peraturan perusahaan dibuat untuk menciptakan standar kerja yang konsisten sehingga dapat mendorong produktivitas karyawan. Selengkapnya, beberapa tujuan dibuatnya peraturan perusahaan adalah:

  • Sebagai panduan operasional perusahaan.
  • Menyeimbangkan kebijakan dan perlakuan terhadap seluruh karyawan.
  • Mengawasi lingkungan kerja secara efisien.
  • Meminimalkan risiko kesalahan dan konflik yang dapat merugikan perusahaan. 
  • Menciptakan lingkungan kerja yang teratur dan efektif.

Hal yang Wajib Tercantum pada Peraturan Perusahaan

Menurut Pasal 2 Ayat 2 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.28 Tahun 2014, contoh peraturan perusahaan yang disahkan Disnaker, setidaknya harus memuat aspek-aspek berikut:

  • Hak dan kewajiban pengusaha, seperti keputusan rekrutmen serta pemberian tunjangan.
  • Hak dan kewajiban karyawan, seperti jatah cuti serta aturan etika.
  • Syarat kerja yang memuat tugas karyawan secara jelas dan indikator pencapaian.
  • Tata tertib perusahaan, seperti Standar Operasional Perusahaan (SOP).
  • Jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan.
  • Hal-hal yang merupakan pengaturan lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan.

Baca juga: 6 Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil dan Bagannya

Contoh Peraturan Perusahaan yang Sederhana

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang terstruktur, adil, serta berorientasi pada keberhasilan bersama, maka peraturan perusahaan harus dibuat secara teliti dan cermat. Berikut adalah beberapa contoh peraturan perusahaan swasta yang bisa dijadikan acuan, yaitu:

1. Peraturan Mengenai Gaji dan Promosi Jabatan

Peraturan perusahaan yang berkaitan dengan gaji dan promosi jabatan dibuat untuk mendukung pertumbuhan karier karyawan. Adapun beberapa contoh peraturan perusahaan untuk karyawan terkait gaji dan promosi jabatan yaitu:

  • Pemberian gaji akan ditentukan berdasarkan level jabatan, pengalaman kerja, dan kinerja individu.
  • Bagi karyawan yang ingin melakukan promosi jabatan, diharapkan untuk membuat permohonan secara tertulis kepada atasan dan divisi Sumber Daya Manusia.

2. Peraturan Mengenai Kesehatan dan Keselamatan Karyawan

Perusahaan harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Ini dilakukan demi melindungi karyawan dari risiko-risiko yang mungkin timbul saat bekerja, seperti kecelakaan. Adapun contoh peraturan perusahaan ini adalah:

  • Setiap karyawan wajib mengetahui lokasi dan bagaimana cara menggunakan alat pemadam kebakaran, serta prosedur evakuasi darurat.
  • Karyawan yang tidak dapat bekerja karena alasan kesehatan diharapkan untuk melaporkan kepada atasan sesuai prosedur yang berlaku.

3. Peraturan Mengenai Hak Cuti dan Waktu Libur

Perusahaan harus membuat peraturan cuti dengan jelas dan komprehensif untuk membantu menjaga kesehatan karyawan, baik secara fisik maupun mental. Adapun contoh peraturan perusahaan untuk karyawan terkait jatah cuti yaitu:

  • Bagi karyawan yang ingin mengajukan cuti, harus membuat permohonan secara tertulis minimal dua minggu sebelum tanggal diberlakukannya.
  • Karyawan yang diperlukan untuk bekerja saat hari libur nasional akan mendapatkan kompensasi tambahan sesuai kebijakan perusahaan.

4. Peraturan Mengenai Kerja Jarak Jauh

Dalam kondisi tertentu, tak jarang perusahaan meminta karyawan untuk melakukan kerja jarak jauh atau remote working. Oleh karena itu, perusahaan harus menyusun peraturan terkait kerja jarak jauh guna menjaga stabilitas dan produktivitas kerja. Contoh peraturan perusahaan tersebut adalah: 

  • Karyawan yang melakukan remote working diharapkan selalu bisa dihubungi selama jam kerja.
  • Sehubungan dengan adanya pandemi, maka jumlah karyawan yang diperbolehkan untuk bekerja jarak jauh yaitu sebanyak 75% dari total pegawai di perusahaan.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Aset Perusahaan untuk Optimalkan Keuntungan

5. Peraturan Mengenai Tunjangan Karyawan

Salah satu kewajiban pengusaha adalah memberikan tunjangan karyawan, seperti bonus, asuransi kesehatan, dan fasilitas makan. Adapun contoh peraturan perusahaan yang berkaitan dengan tunjangan karyawan adalah:

  • Tunjangan karyawan akan diberikan secara penuh hanya kepada pegawai tetap, yang setidaknya sudah bekerja selama lebih dari enam bulan.
  • Jika karyawan melanggar kode etik perusahaan, maka akan dikenai pemotongan tunjangan sesuai tingkat pelanggaran. 

6. Peraturan Mengenai Kesetaraan di Perusahaan

Peraturan perusahaan harus mendukung terciptanya lingkungan kerja yang inklusif, di mana setiap karyawan bisa diterima dan dihargai tanpa memandang perbedaan. Adapun contoh peraturan perusahaan yang sederhana terkait kesetaraan adalah:

  • Proses rekrutmen harus dilakukan secara adil tanpa mempertimbangkan jenis kelamin, ras, agama, atau faktor diskriminatif lainnya.
  • Kenaikan jabatan harus didasarkan atas kualitas dan pencapaian individu, bukan berdasarkan faktor pribadi yang tidak relevan, seperti jenis kelamin atau asal-usul etnis.

7. Peraturan Mengenai Tata Tertib Karyawan

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional, maka pengusaha juga harus membuat peraturan terkait tata tertib karyawan. Contoh peraturan perusahaan terkait tata tertib karyawan yaitu:

  • Pegawai diharapkan hadir dan mengisi absensi karyawan paling lambat 15 menit sebelum jam kerja dimulai.
  • Karyawan harus mengenakan seragam yang sudah ditentukan sesuai hari-hari kerja, secara bersih dan rapi.

8. Peraturan Mengenai Pencegahan Pelecehan Seksual

Adanya peraturan perusahaan mengenai pelecehan seksual bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung kesejahteraan karyawan. Beberapa contoh peraturan perusahaan terkait pelecehan seksual yaitu:

  • Karyawan yang menjadi korban pelecehan seksual atau menyaksikan tindakan tersebut di perusahaan diharapkan segera melapor kepada atasan dan divisi Sumber Daya Manusia.
  • Perusahaan wajib menyediakan pelatihan secara berkala kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan kesadaran tentang pelecehan seksual.

Baca juga: Scale Up Bisnis: Pengertian, Ciri, Strategi dan Hambatannya

9. Peraturan Mengenai Sarana dan Prasarana

Pengusaha juga harus menyusun peraturan terkait procurement untuk mendukung produktivitas karyawan secara optimal. Karyawan juga harus mematuhi peraturan ini demi menjaga kualitas sarana dan prasarana dalam jangka panjang. Contoh peraturan perusahaan ini adalah:

  • Perusahaan harus menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan kerja karyawan.
  • Apabila karyawan berencana untuk memakai fasilitas perusahaan di jam operasional, maka wajib mendapatkan persetujuan dari atasan.

Sekian deretan informasi terkait contoh peraturan perusahaan untuk karyawan yang sederhana namun efektif. Adapun beberapa contoh peraturan perusahaan yang bisa Anda pahami, mulai dari pengaturan gaji sampai ketentuan sarana dan prasarana.

Berbicara soal sarana dan prasarana, pastinya Anda harus bisa memberikan fasilitas terbaik bagi karyawan, seperti komputer atau laptop dengan spesifikasi yang bagus. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Anda bisa memakai jasa sewa laptop atau komputer dari Asani.

Sewa Laptop Berkualitas Hanya di Asani!

Asani menawarkan penyewaan laptop dan komputer dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik, sesuai kebutuhan perusahaan. Selain jasa sewa laptop, Asani juga menawarkan layanan konsultasi untuk berbagai macam permasalahan IT.

Jadi, apabila Anda tertarik untuk menyewa laptop atau konsultasi permasalahan IT, bisa menghubungi tim Asani melalui email atau Whatsapp resmi. Yuk, cek katalog Asani sekarang juga untuk sewa laptop atau komputer dan dapatkan penawaran terbaik!

Baca juga: 5 Contoh Laporan Aset Perusahaan, Fungsi & Cara Membuatnya

Post comment

Product Enquiry