Apakah selama ini pengelolaan aset perusahaan Anda masih dilakukan secara manual? Padahal, sebenarnya ada beberapa aplikasi asset management yang bisa Anda manfaatkan untuk mengefisienkan prosesnya.
Sebelumnya, perlu dipahami dulu bahwa manajemen aset adalah proses yang tujuannya sangat luas, mulai dari mengamankan bentuk fisik aset, menjaga nilainya, mempermudah penyusunan anggaran, meminimalkan human error, hingga meningkatkan daya saing perusahaan.
Jadi, dengan memilih aplikasi asset management yang tepat, produktivitas perusahaan dapat meningkat cukup signifikan. Penasaran apa saja aplikasi yang bisa memenuhi kebutuhan Anda akan hal ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Rekomendasi Aplikasi Asset Management untuk Perusahaan
Faktanya, aset perusahaan mencakup semua bentuk kekayaan milik perusahaan, baik fisik seperti peralatan, properti, kendaraan, maupun nonfisik seperti merek dagang dan hak cipta. Bisa dibayangkan betapa rumitnya program asset management jika dilakukan secara manual. Prosesnya akan rumit, menguras energi, dan bisa jadi melibatkan banyak pihak.
Oleh karena itu, segera manfaatkan aplikasi asset management yang bisa mempermudah prosesnya. Berikut ini beberapa rekomendasi terbaiknya:
1. MyAsani
MyAsani adalah aplikasi dari Asani yang bisa membantu Anda melacak, mengelola, dan melaporkan masalah aset dengan mudah sekaligus efisien. Kapanpun Anda mengalami masalah terkait aset perusahaan, helpdesk support MyAsani siap memberikan respon cepat dan solutif.
Tak perlu khawatir dengan batasan pengguna karena MyAsani bisa diakses oleh seluruh anggota tim tanpa batasan jumlah. Hal ini tentu akan memperlancar kolaborasi antaranggota tim dan mendukung transparansi dalam prosesnya.
Bahkan tak hanya itu, manajemen aset di aplikasi ini tak hanya terjangkau, tetapi bebas biaya. Tak diragukan lagi, penggunaan aplikasi ini akan membantu perusahaan Anda menekan biaya operasional. Ingin tahu fitur unggulan di MyAsani? Berikut ini rinciannya:
- Kelola Perusahaan: Untuk menambahkan alamat utama perusahaan, anak perusahaan, dan kantor cabang perusahaan di Indonesia.
- Kelola Pengguna: Membantu pendataan pengguna aset dan lokasinya.
- Kelola Aset: Untuk memasukkan data aset perusahaan dan memantau kondisi, harga, asal, serta lokasi aset.
- Pusat Resolusi: Memudahkan pelaporan kerusakan unit dan memantau progres perbaikan aset.
Untuk menciptakan program asset management yang efektif, efisien, dan mudah dijalankan, MyAsani dapat diandalkan.
Selain pengelolaan aset, Asani juga melayani sewa laptop untuk perusahaan, IT Network Setup, dan Endpoint Security untuk mendukung proses operasional Anda. Menariknya, jika Anda menyewa laptop atau perangkat IT lainnya, Anda bisa mendapatkan akses gratis ke MyAsani. Minta penawaran sekarang!
2. MMSoft Pulseway Asset Management Software
Pulseway merupakan software Remote Monitoring and Management (RMM) yang berbasis cloud. Software berbasis aplikasi ini bisa membantu Anda memantau dan mengelola aset dari jarak jauh. Selanjutnya, user experience yang baik memungkinkan Anda mengelola aset dengan mudah dan efisien. Di Pulseway, Anda bisa memanfaatkan aneka fitur berikut:
- Asset Tracking and Monitoring.
- Patch Management.
- User Management.
- Endpoint Protection.
- Reporting Module.
3. Asset Explorer
Asset Explorer sebagai aplikasi asset management yang menyeluruh, dapat membantu Anda mengidentifikasi hardware, software, serta lisensi dalam satu platform. Aplikasi ini juga menampilkan data penggunaan dan performa tiap aset, sekaligus bisa diintegrasikan dengan sistem lain. Beberapa fitur dalam Asset Explorer adalah sebagai berikut:
- Automatic IT Asset Discovery.
- Software License Management.
- Integrated Helpdesk.
- Custom Reporting.
Baca juga: 5 Contoh Laporan Aset Perusahaan, Fungsi & Cara Membuatnya
4. AsetKita
Dengan sistem ‘Fixed Asset Management & Tracking System’, AsetKita dapat memenuhi kebutuhan Anda dalam mengelola aset tetap perusahaan. Semua perubahan, penambahan, dan pergerakan aset bisa didokumentasikan secara detail. Anda juga bisa melacak aset secara real-time dengan memanfaatkan QR-code. Di antara fitur utama AsetKita yaitu:
- Asset Tracking.
- Asset Maintenance Reminders.
- QR Code Integration.
- Approval Workflow.
- Asset Reporting.
5. GoCodes
GoCodes adalah aplikasi asset management yang memungkinkan Anda melacak, memantau, sekaligus mengelola aset dari perangkat seluler, dengan menggunakan kode QR. Jadi, cukup dengan menempelkan stiker QR pada aset fisik perusahaan, pelacakan bisa berjalan. Meskipun terlihat sederhana, tetapi aplikasi ini relatif kuat dan andal. Beberapa fitur pada Gocodes yaitu:
- Automated GPS Tracking.
- Document Management.
- Low Inventory Alerts.
- Lifecycle Management.
- Reporting and Analytics.
Baca juga: 6 Aplikasi Scan Barcode di Android dan iOS Paling Recommended
6. Sistem Catat Aset (Sisca)
Sisca merupakan aplikasi berbasis website dan mobile app untuk menjalankan program asset management. Dengan teknologi label stiker RFID dan handled RFID scanner, proses tracking terhadap aset perusahaan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Bahkan, Anda bisa menghitung penyusutan nilai aset secara otomatis. Berikut ini fitur dalam Sisca:
- Asset Registration.
- Maintenance Alerts.
- Stock Tracking.
- Reporting Tools.
7. Asset Panda
Asset Panda menjadi solusi pengelolaan aset kantor yang fleksibel, karena Anda bisa memanfaatkannya dalam berbagai skala, baik aplikasi HR, inventaris, gudang, dan sebagainya. Dengan aplikasi ini berbasis cloud ini, pembaruan data aset bisa dilakukan secara real-time dan dimana saja. Di antara fitur utama Asset Panda yaitu:
- Maintenance Management.
- Customizable Workflows.
- Asset Check-In/Check-Out.
- Mobile Asset Tracking.
8. InvGate Asset Management
InvGate adalah software yang sudah memfasilitasi program asset management di banyak perusahaan global. Aplikasi ini menawarkan layanan IT komprehensif untuk membantu pengelolaan aset yang efektif dan perancangan alur kerja yang efisien. Adanya unik value memudahkan Anda melacak pemakaian lisensi software sehingga terhindar dari pelanggaran.
Tampilannya user-friendly, setup-nya mudah, dan kustomisasi dapat dijalankan secara fleksibel. Berikut adalah sejumlah fitur utama InvGate yang perlu Anda ketahui:
- Asset Lifecycle Management.
- Asset Discovery.
- Barcode and QR Code Scanning.
- Compliance Management.
- Vendor Management.
Sebelum melakukan setup aplikasi-aplikasi di atas, pastikan dulu setup jaringannya sudah tepat. Butuh bantuan dalam membangun konektivitas bisnis tanpa batas dan melindunginya dari ancaman berbahaya? Asani punya solusinya! Jangan lewatkan promonya, ya!
Itu tadi sejumlah rekomendasi aplikasi asset management yang bisa dipertimbangkan untuk menyederhanakan proses pengelolaan aset di perusahaan Anda. Manajemen aset adalah proses krusial, jadi memilih aplikasi yang tepat merupakan langkah awal untuk mencegah pemborosan, kehilangan, dan penurunan nilai aset yang signifikan.
Untuk memastikan pilihan Anda tepat dan mendatangkan manfaat, percayakan pada Asani, penyedia jasa penyewaan perangkat IT dengan pengiriman gratis, asuransi perangkat, IT support, dan Dashboard Asset Management gratis. Untuk mulai menyewa, cek katalog Asani, lalu ajukan penawaran melalui email cs@asani.co.id atau WhatsApp resmi Asani.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Aset Perusahaan untuk Optimalkan Keuntungan
