contoh distribusi langsung
ProcurementDiposting: 14 January 2025 | Diperbarui: 14 January 2025
1860

Distribusi adalah salah satu komponen penting dalam bisnis, dan merupakan bagian dari Supply Chain Management (SCM). Dalam SCM, distribusi memainkan peran vital untuk memastikan barang atau jasa sampai ke tangan konsumen. Salah satu pendekatan distribusi yang sering digunakan adalah distribusi langsung. 

Artikel ini akan membahas pengertian distribusi langsung, alurnya, serta berbagai contoh distribusi langsung untuk memberikan wawasan bagi pelaku bisnis.

Pengertian Distribusi Langsung

Distribusi langsung adalah proses penyaluran barang atau jasa dari produsen langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara, seperti distributor, agen, atau pengecer. 

Jenis distribusi ini memungkinkan produsen untuk memiliki kendali penuh atas proses pemasaran, interaksi langsung dengan pelanggan, serta menjaga kualitas dan harga produk tetap kompetitif.

Pendekatan distribusi langsung biasanya digunakan oleh produsen yang ingin menjalin hubungan lebih dekat dengan konsumennya atau menjual produk dalam skala kecil hingga besar. Selain itu, distribusi langsung juga sering diterapkan untuk barang yang memerlukan penjelasan mendalam, seperti atau produk eksklusif.

Alur Kegiatan Distribusi Langsung

Dalam kegiatan distribusi langsung, ada berbagai langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini. Adapun alur kegiatan distribusi langsung ialah sebagai berikut ini: 

1. Produk Barang

Produsen memproduksi barang sesuai dengan kebutuhan pasar dan konsumen. Proses produksi melibatkan berbagai tahapan mulai dari perencanaan, bahan dan alat, hingga proses produksi yang memasarkan produk sesuai standar kualitas sebelum didistribusikan ke konsumen.

Baca juga: Sistem Manufaktur: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

2. Pemasaran Langsung

Produk dipromosikan melalui berbagai saluran, seperti situs web resmi, media sosial, atau event yang cocok untuk berpromosi. Tujuan ini agar menjangkau konsumen secara langsung tanpa perlu melibatkan pihak ketiga.

3. Penjualan Langsung

Penjualan dapat dilakukan melalui online, toko secara langsung, atau penjualan lainnya seperti mengantar produk secara mandiri. Pada tahap ini, transaksi terjadi secara langsung antara produsen dan konsumen.

4. Pengiriman Barang

Pengiriman barang biasanya dikirim langsung ke alamat konsumen, baik melalui layanan pengiriman yang dikendalikan secara penuh oleh pihak produsen atau tetap menggunakan mitra logistik.

Contoh Distribusi Langsung

Adapun beberapa contoh kegiatan distribusi langsung yang sering dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Penjualan Produk Melalui Situs Web Resmi

Banyak Produsen menggunakan situs web resmi mereka untuk menjual katalog produk langsung kepada konsumen. 

Misalnya, Anda ingin mencari sebuah HP yang bagus dan tahan lama. Anda tentunya bisa melihat dan membeli HP yang Anda inginkan melalui website resmi produsen HP tersebut tanpa ragu akan produk yang dibeli.

2. Penjualan di Toko Milik Produsen

Adapun beberapa produsen memiliki toko secara langsung sendiri untuk menjual produk mereka. Contohnya seperti toko-toko yang menjual makanan bisa Anda dapatkan secara langsung dari gerai resmi penjualan makanan yang Anda incar.

3. Penjualan Melalui Media sosial

Platform media sosial, seperti Instagram, dan TikTok kini menjadi saluran distribusi langsung yang populer. Produsen memanfaatkan fitur toko online di media sosial untuk menjual produk secara langsung kepada konsumen melalui engagement langsung, seperti mem-posting secara langsung.

Baca juga: 6 Strategi Digital Marketing untuk Tingkatkan Penjualan

4. Penjualan Door-to-Door

Penjualan berkeliling rumah merupakan salah satu contoh distribusi langsung yang masih relevan dalam beberapa sektor, khususnya makanan. Contoh saja beberapa penjual makanan atau cemilan kaki lima masih mengandalkan penjualan keliling untuk menyampaikan produk makanan mereka langsung ke rumah konsumen.

5. Penjualan Melalui Event

Untuk contoh distribusi langsung ini, produsen harus memanfaatkan pameran atau event tertentu untuk memperkenalkan produk secara langsung kepada orang-orang yang hadir. 

Saluran distribusi langsung yang satu ini mungkin memerlukan izin dari panitia yang bersangkutan serta memberikan peluang yang diminati oleh orang-orang yang hadir.

6. Penjualan Melalui Aplikasi Resmi

Beberapa perusahaan, terutama di sektor teknologi, mulai menggunakan aplikasi seluler resmi mereka untuk menjual katalog produk secara langsung. Hal ini selain memberikan akses mudah bagi konsumen, mereka juga tidak ketinggalan berita jika ada informasi terkait diskon atau promo.

7. Penjualan Barang Custom atau Handmade

Produk-produk, seperti cemilan rumahan, kerajinan tangan, atau yang lainnya sering dijual langsung oleh pembuatnya kepada konsumen melalui mulut ke mulut secara langsung.

Keuntungan dari Distribusi Langsung

Setelah mengetahui beberapa contoh distribusi langsung, berikut ini adalah sejumlah keuntungan yang Anda dapat dari distribusi langsung, seperti:

1. Kontrol Penuh

Produsen dapat mengontrol proses distribusi, harga, dan kualitas produk tanpa dipengaruhi oleh mitra pihak ketiga.

2. Hubungan dengan Konsumen

Adanya interaksi langsung membantu produsen memahami kebutuhan, saran, serta masukan dari konsumen dengan lebih baik. Dengan begitu, nda dapat membantu meningkatkan kepuasan konsumen akan produk dan jasa produsen.

3. Efisiensi Biaya

Saluran distribusi langsung dapat memotong biaya perantara tambahan, seperti mitra jasa pihak ketiga. Hal ini dapat menjadi salah satu mitigasi risiko sebelum memberikan produk jadi ke tangan konsumen.

4. Memahami Pasar

Berinteraksi langsung dengan konsumen memungkinkan produsen mendapatkan umpan balik yang lebih cepat dan secara langsung memahami kebutuhan pasar. 

Baca juga: 5 Jenis-Jenis Promosi untuk Meningkatkan Penjualan, Efektif!

Itulah beberapa manfaat dan contoh distribusi langsung yang bisa terapkan di bisnis Anda. Distribusi langsung adalah pendekatan strategis untuk menjaga kualitas, harga, dan hubungan baik dengan konsumen. Contoh kegiatan distribusi langsung seperti penjualan melalui situs web resmi, media sosial, atau via aplikasi resmi memberikan fleksibilitas bagi produsen untuk menjangkau pasar secara efektif.

Jika perusahaan Anda membutuhkan peralatan IT untuk mendukung proses distribusi langsung, maka opsi menyewa adalah yang paling murah dibandingkan harus membeli yang baru. Asani menawarkan solusi lengkap kebutuhan perangkat IT perusahaan Anda, mulai dari penyediaan laptop, komputer, dan perangkat jaringan, hingga dukungan teknisi IT profesional untuk perawatan dan operasional perangkat sewaan.

Jika Anda membutuhkan jasa sewa laptop atau perangkat IT lainnya, Asani siap membantu. Hubungi layanan pelanggan Asani bisa Anda akses melalui cs@asani.co.id atau WhatsApp resmi untuk mengetahui informasi lebih lanjut. 

Jangan lupa cek katalog lengkap Asani dan nikmati berbagai penawaran menarik untuk mendukung kebutuhan teknologi bisnis Anda!

Share

Post comment

Product Enquiry