evaluasi karyawan
BisnisDiposting: 5 December 2023 | Diperbarui: 5 December 2023
10

Selain memperhatikan kualitas produk dan kepuasan pelanggan, evaluasi karyawan juga salah satu aktivitas penting bagi setiap perusahaan yang harus dilakukan secara berkala Evaluasi karyawan adalah proses penilaian oleh pihak perusahaan terhadap kualitas tenaga kerja.

Beberapa contoh evaluasi karyawan yaitu menilai kemampuan adaptasi, pengetahuan teknis, skill kepemimpinan, dan manajemen waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan melakukan penilaian tersebut, maka bisa muncul strategi yang lebih efektif untuk mendorong kinerja karyawan sehingga mampu meningkatkan keuntungan perusahaan.

Supaya Anda lebih paham terkait evaluasi karyawan, yuk pahami lebih lanjut mulai dari pengertian, manfaat, kriteria, cara melakukan, dan faktor pentingnya di bawah ini!

Apa itu Evaluasi Karyawan?

Evaluasi karyawan adalah proses yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk memastikan apakah seorang pegawai sudah bekerja sesuai tanggung jawab, tujuan, dan visi misi. Biasanya, penilaian ini akan dilakukan oleh pemimpin perusahaan atau pihak manajerial yang bertanggung jawab, seperti Human Resources Department (HRD).

Pada dasarnya, tujuan evaluasi karyawan adalah agar perusahaan bisa menyusun strategi perkembangan bisnis dan perbaikan kinerja pegawai yang lebih efektif.

Manfaat Evaluasi Karyawan

Selain memikirkan strategi efektif untuk ekspansi bisnis, ada juga manfaat-manfaat lainnya dari proses evaluasi karyawan yang bisa diraih oleh perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Berikut penjelasannya.

1. Manfaat bagi Perusahaan

Bagi perusahaan, penilaian kinerja terhadap karyawan harus dilakukan secara berkala dan sesuai indikator tertentu agar dapat memperoleh manfaat-manfaat seperti berikut, yaitu:

  • Menentukan posisi yang tepat bagi karyawan berdasarkan kemampuan, pengalaman, dan hasil kerja.
  • Menciptakan budaya kerja yang positif, terbuka, dan dapat dipercaya.
  • Membangun jalinan yang lebih kuat dengan karyawan supaya bisa meningkatkan kinerja tim.
  • Memudahkan pengaturan anggaran dan laporan keuangan perusahaan.
  • Menjadi bukti untuk melindungi perusahaan secara hukum, apabila terjadi konflik dengan pegawai.
  • Menciptakan tenaga kerja yang berkualitas tinggi.

Baca juga: Seat Management: Definisi, Manfaat, & Tahapan Pelaksanaannya

2. Manfaat bagi Karyawan

Selain perusahaan, penilaian kinerja juga bisa memberikan manfaat bagi setiap karyawan yang bekerja. Berikut adalah manfaat evaluasi karyawan bagi pekerja, yaitu:

  • Mengetahui kelebihan dan kekurangan untuk motivasi pengembangan diri.
  • Memenuhi hak karyawan untuk menyampaikan pendapat sehingga terjalin komunikasi yang terbuka.
  • Melihat lebih jelas bagaimana detail dari standar pekerjaan yang dilakukan.
  • Apabila hasil penilaian baik, maka berpotensi untuk mendapatkan bonus.

Kriteria Evaluasi Karyawan

Kriteria evaluasi karyawan terdiri dari 14 macam, namun bukan berarti perusahaan Anda harus memakai semuanya untuk menilai kinerja pegawai. Anda bisa menentukan kriteria berdasarkan analisis jabatan dan kesesuaian visi misi perusahaan. Berikut adalah 14 macam kriteria evaluasi karyawan yang bisa dipilih, yaitu:

1. Kehadiran

Anda bisa menilai karyawan berdasarkan ketepatan waktu saat masuk dan selesai bekerja. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi absensi karyawan untuk memudahkan pendataan kehadiran setiap pegawai di hari kerja.

2. Sikap

Bagaimana sikap karyawan sehari-hari tentu dapat memengaruhi kualitas kinerja perusahaan. Apabila karyawan memiliki sikap yang positif, seperti ramah, mudah diajak bekerja sama, dan disiplin, maka Anda bisa memberikan hasil penilaian yang bagus.

3. Pemahaman Terkait Divisi Perusahaan

Seorang karyawan harus memiliki pemahaman yang baik dan luas terkait tanggung jawab divisinya. Dengan begitu, mereka bisa membantu divisi dalam mencapai tujuan perusahaan.

4. Fokus dan Konsentrasi

Untuk menilai konsistensi pekerjaan, Anda bisa melihat bagaimana fokus dan konsentrasi karyawan saat menyelesaikan tugas di jam kerja. Selain itu, Anda juga bisa melihat bagaimana karyawan menyusun prioritas dalam menyelesaikan pekerjaan.

5. Keterampilan Komunikasi

Bagaimana cara berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, dan pelanggan juga termasuk kriteria penilaian yang bisa Anda pertimbangkan. Kriteria komunikasi yang baik adalah memiliki tutur kata yang rapi, sopan, dan berani serta jelas dalam menyampaikan ide.

Baca juga: Inilah 6 Tips Memilih Lokasi Kantor untuk Bisnis!

6. Integritas

Integritas adalah sifat karyawan yang menjunjung tinggi nilai dan tujuan perusahaan saat bekerja. Contoh integritas adalah selalu bersemangat, menunjukkan rasa hormat, dan mematuhi peraturan perusahaan.

7. Inisiatif

Untuk menilai ambisi karyawan, Anda bisa melihat apakah pegawai dapat melakukan pekerjaannya secara mandiri dan menawarkan bantuan apabila sedang ada masalah. Inisiatif karyawan juga bisa dilihat dari ketersediaannya untuk mengurus proyek perusahaan.

8. Produktivitas dan Ketepatan Waktu

Anda juga bisa memakai kriteria produktivitas untuk evaluasi karyawan. Semakin produktif saat bekerja, maka seorang karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline.

9. Pengetahuan Teknis

Selain kepribadian positif, seorang karyawan juga harus memiliki pengetahuan teknis yang baik. Dengan begitu, karyawan bisa lebih mudah menyelesaikan tugas sesuai job description-nya.

10. Kualitas Kerja

Kualitas kerja termasuk kriteria penilaian yang penting. Semakin tinggi kualitas hasil pekerjaan yang diberikan, maka Anda bisa memberikan nilai memuaskan bagi karyawan.

11. Keandalan

Karyawan yang bisa diandalkan adalah yang memiliki kompetensi dan rasa tanggung jawab tinggi. Dengan begitu, perusahaan bisa berkembang sesuai strategi yang telah dirancang.

12. Kinerja Tim

Kinerja tim dapat memengaruhi perkembangan bisnis. Anda bisa menilai apakah karyawan tersebut mudah bekerja sama dan bagaimana kontribusinya dalam memajukan kinerja tim.

13. Pengelolaan Stres

Tak sedikit perusahaan yang memakai kriteria pengelolaan stres untuk menilai kinerja pegawai. Hal ini biasanya dilihat dari kemampuan pegawai untuk bekerja di bawah tekanan.

14. Peningkatan dari Evaluasi Sebelumnya

Apabila pegawai mengalami peningkatan, maka Anda bisa memberikan apresiasi.

Sebaliknya, apabila pegawai mengalami penurunan, maka Anda bisa mendiskusikan permasalahan yang sedang dihadapi dan mencari solusinya bersama-sama.

Baca juga: 18 Fasilitas Kantor untuk Tingkatkan Produktivitas Karyawan

Cara Evaluasi Karyawan

Setelah menentukan apa saja kriteria yang akan dipakai untuk melakukan penilaian, selanjutnya Anda bisa menerapkan cara evaluasi karyawan di bawah ini:

  • Penilaian mandiri: memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menilai kinerjanya berdasarkan pertanyaan terstruktur atau prosedur formal, seperti DISC personality.
  • Review manajerial: memberikan tanggung jawab kepada HRD untuk evaluasi karyawan secara objektif, rasional, dan berdasarkan data-data penting, seperti KPI.
  • Review rekan kerja: menanyakan kinerja pegawai kepada anggota tim lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan terbuka.
  • Review pelanggan: memberikan survei untuk mendapatkan nilai yang jujur dari konsumen terkait kinerja perusahaan dan pegawai.

Faktor Penting untuk Meningkatkan Evaluasi Karyawan

Selain melakukan cara-cara di atas, Anda juga harus memperhatikan apa saja hal yang dapat memengaruhi hasil evaluasi karyawan. Di bawah ini adalah faktor penting untuk meningkatkan hasil evaluasi karyawan, yaitu:

1. Menggunakan Metode yang Tepat

Ketika evaluasi akan dilakukan, Anda bisa menentukan apa metode yang sesuai dengan tipe karyawan supaya penilaian bisa berjalan lancar. Apabila perusahaan didominasi oleh karyawan muda, Anda bisa menerapkan metode evaluasi yang santai.

Selain itu, Anda juga bisa menerapkan metode face-to-face untuk melakukan penilaian langsung sehingga mendapatkan hasil yang akurat.

2. Dilakukan Secara Berkala

Evaluasi karyawan harus dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi perusahaan dalam keadaan yang baik-baik saja. Penilaian ini bisa dilakukan secara tahunan, dua tahun sekali, setiap kuartal, bahkan bulanan.

3. Pahami Tujuan, Visi dan Misi Perusahaan

Anda harus bisa memberikan pengertian kepada pegawai bahwa evaluasi penting dilakukan sebagai usaha untuk mencapai visi, misi, dan tujuan perusahaan. Dengan begitu, pegawai tidak akan keberatan dan merasa takut ketika masa evaluasi telah tiba.

4. Menilai Secara Kuantitatif

Selain memakai kriteria yang telah dijelaskan di atas, Anda juga bisa menilai pegawai secara kuantitatif. Anda bisa menghitung berapa jumlah goals yang berhasil dicapai oleh masing-masing karyawan dalam jangka waktu tertentu.

5. Memberikan Fasilitas Pendukung saat Bekerja

Terakhir, untuk meningkatkan hasil evaluasi karyawan, pastikan Anda sudah memberikan pengadaan barang dan jasa untuk bekerja, seperti perangkat komputer atau laptop yang layak sesuai kebutuhan pekerjaan.

Fasilitas tersebut dapat membuat karyawan antusias saat bekerja dan menyelesaikan tugas dengan baik. Otomatis, hasil penilaian setiap karyawan juga akan memuaskan.

Itu dia penjelasan terkait evaluasi karyawan yang harus Anda perhatikan. Lalu, seperti yang telah dijelaskan di atas, salah satu faktor penting untuk meningkatkan hasil evaluasi karyawan adalah menyediakan fasilitas pendukung.

Oleh sebab itu, Anda bisa memenuhi poin tersebut dengan memakai jasa penyewaan laptop di Asani. Asani menawarkan jasa sewa laptop dengan spesifikasi terbaik dan harga yang terjangkau untuk perusahaan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengakses katalog Asani atau hubungi langsung tim Asani melalui email atau whatsapp.

Yuk, sewa laptop terbaik untuk perusahaan di Asani dan dapatkan penawaran terbaik!

Baca juga: Sewa Laptop untuk Perusahaan, Apakah Data Perusahaan Aman?

Post comment

Product Enquiry