Server maintenance adalah salah satu aktivitas yang cukup penting untuk dilakukan. Nah, hal ini biasanya tercakup dalam kegiatan IT service management.
Perlu Anda pahami, server memegang peran krusial dalam suatu sistem. Nah, untuk memastikan sistem dapat bekerja secara optimal, tentu Anda perlu melakukan maintenance.
Bukan cuma itu, server maintenance juga berguna dalam mencegah serangan hacker ataupun virus pada perangkat, lho.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai arti server maintenance, yuk simak artikel berikut ini!
Apa itu Server Maintenance?
Mungkin, sebagian orang pernah bermain game dan kerap menemukan server maintenance di tengah-tengah permainannya. Namun, sudahkah Anda tahu apa itu server maintenance?
Server maintenance adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga performa dan kinerja suatu server.
Bisa dikatakan, arti server maintenance juga berhubungan dengan pembatasan pengguna atau visitor ketika melebihi kapasitas yang ditentukan.
Pada beberapa kasus, server maintenance sering dipisahkan dengan server utama, sehingga tidak mengganggu jalannya proses pemeliharaan sekaligus bagi pengguna.
Dengan peningkatan keamanan, server maintenance artinya sebuah tindakan yang dilakukan untuk mencegah serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tujuan Server Maintenance
Dalam menjaga keberlangsungan jaringan komputer, server maintenance memiliki peranan penting untuk menyimpan informasi yang tersedia di dalamnya.
Adapun untuk menunjang performa server dalam jangka panjang, beberapa tujuan dilakukannya server maintenance adalah sebagai berikut.
1. Memperbaiki Bug atau Masalah
Pertama, tujuan server maintenance adalah sebagai perbaikan bug atau masalah. Walaupun keberadaannya terbilang wajar, bug kerap kali mengganggu pengguna atau visitor.
Bug dalam server beragam jenisnya, dapat berupa functional error, gangguan performa, security problem, dan lain sebagainya.
Jika dibiarkan, server yang berjalan bisa bertambah parah dan merusak kelancaran sebuah website.
Nah, supaya dapat mencegah terjadinya server clash atau error, server maintenance menjadi langkah terbaik yang dapat dilakukan.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Antivirus Terbaik untuk Laptop, Sudah Punya?
2. Memperbaharui Fitur atau Kapasitas
Selanjutnya, tujuan server maintenance adalah untuk memperbarui fitur atau kapasitas saat server mengalami update.
Pembaruan fitur atau kapasitas tentunya membutuhkan penyesuaian lagi sebelum pada akhirnya sistem berjalan dengan normal.
Maka dari itu, server maintenance adalah waktu yang tepat untuk menyiapkan jaringan supaya stabil saat dijalankan.
3. Merawat Hardware
Perawatan hardware dalam server maintenance adalah tujuan yang cukup krusial. Pasalnya, hardware menjadi komponen yang mendasari berjalannya suatu server.
Hardware atau perangkat keras sendiri memiliki pengertian komponen fisik dalam jaringan komputer yang dapat terlihat oleh mata manusia.
Umumnya, perangkat keras pada server meliputi racks, blades, dan mainframes yang bekerja sama untuk meningkatkan performa lalu lintas situs.
Pada waktu inilah, perangkat keras suatu server mengalami pemeliharaan, pengecekan, penggantian (bila perlu), dan pembersihan fisik.
4. Meningkatkan Keamanan
Berikutnya, tujuan server maintenance adalah sebagai perlindungan dan pembaruan keamanan jaringan komputer.
Terdapat banyak data yang disimpan dan diolah untuk mendukung kinerja server. Untuk melindungi keamanannya, server maintenance hadir untuk melakukan pembaruan.
Biasanya, pembaruan keamanan atau security update berisi poin-poin mendesak yang relevan untuk menghindari bahaya hacking, virus, dan malware.
5. Backup dan Memulihkan Data
Salah satu tujuan server maintenance adalah untuk melakukan pemulihan data atau backup secara berkala.
Pada dasarnya, pemulihan data ini ditujukan agar ketika data yang selama ini tersimpan dalam server mengalami kerusakan, komputer Anda telah melakukan pencadangan untuk kemudian bisa dipulihkan dan diakses kembali.
Biasanya, backup saat server maintenance rutin dilakukan agar memori yang tersimpan selalu diperbarui (data yang baru masuk atau keluar) .
6. Mengubah Konfigurasi
Konfigurasi dalam server bersifat dinamis dan bergantung pada kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
Dalam dunia teknologi, konfigurasi sendiri terdiri dari kombinasi software, hardware, sistem operasi, dan jaringan.
Dalam hal ini, tujuan maintenance server adalah memungkinkan controller untuk melakukan penyesuaian parameter, pembaruan fitur baru, atau reset jaringan.
Manfaat Server Maintenance
Setelah mengetahui tujuannya, server maintenance juga memberikan sejumlah kegunaan yang baik untuk keberlangsungan sistem komputer.
Server maintenance tidak serta merta dilakukan hanya untuk perbaikan isu bug, melainkan juga berguna dalam kegiatan check-up, integritas, dan reliabilitas sistem. Lebih lanjut, manfaat server maintenance adalah sebagai berikut.
1. Menghindari Serangan Virus dan Hacker
Melalui tujuannya sebagai security update, salah satu manfaat server maintenance adalah menghindari serangan virus dan hacker.
Keamanan website merupakan penentu terbesar keberhasilan suatu laman, terutama dalam penentuan ranking di hasil penelusuran search engine mana pun.
Oleh karenanya, perlu dilakukan pembaruan keamanan secara rutin untuk mengecek apakah terdapat malware atau anomali yang dapat merugikan server.
2. Meningkatkan Kenyamanan Pengguna
Selain sebagai fungsi keamanan, salah satu manfaat server maintenance adalah meningkatkan kenyamanan pengguna.
Sama halnya dengan medical check up dalam dunia kesehatan, server maintenance juga digunakan untuk memindai kerusakan dan sistem lag yang ada.
Jika sudah ditangani, kualitas running akan meningkat sehingga server pun dapat beroperasi secara optimal.
Baca Juga: Seat Management: Definisi, Manfaat, & Tahapan Pelaksanaannya
3. Menambah Reliabilitas Sistem
Selanjutnya, apa arti server maintenance bagi keberlangsungan sistem? Perlu diketahui, proses pemeliharan ini dilakukan bukan untuk cuma-cuma, melainkan guna memastikan sistem bekerja dengan smooth tanpa adanya gangguan.
Dalam melaksanakan server maintenance, terdapat proses identifikasi masalah di dalamnya agar solusi jangka panjang bisa ditemukan.
Dengan demikian, suatu server bisa berjalan dengan optimal dan dapat diandalkan bagi pengguna maupun kolaborator.
4. Meningkatkan User Experience
Agar mendapati sistem yang user-oriented, manfaat server maintenance adalah meningkatkan user experience.
Server atau jaringan komputer yang berjalan dengan baik dan jarang mengalami bug akan disukai oleh banyak pengguna.
Misalnya saja, ketika pengguna tidak perlu menunggu loading laman terlalu lama atau mendapat performa gaming yang kurang stabil.
5. Mempertahankan Integritas Data
Pada proses melayani request pengguna, data berperan signifikan untuk memberikan respons yang relevan.
Dalam hal ini, server maintenance dikerjakan untuk memberi kepastian data dengan menyediakan opsi backup rutin.
Tak hanya itu, server maintenance juga bermanfaat untuk perbaikan database yang mengalami gangguan.
Oleh karenanya, segala bentuk gangguan data, seperti penyalahgunaan dan kerusakan bisa diminimalkan.
Itu dia penjelasan mengenai apa arti server maintenance lengkap dengan tujuan hingga manfaatnya.
Dapat disimpulkan, server maintenance adalah serangkaian upaya untuk mempertahankan performa suatu server.
Hal ini akan membantu meningkatkan keamanan sistem hingga mempertahankan integritas data dalam sebuah perangkat.
Berbicara mengenai perangkat, Anda bisa mendapatkan perangkat laptop atau komputer yang aman dari Asani.
Asani menawarkan jasa layanan sewa laptop dan komputer, sekaligus konsultasi berbagai masalah IT dengan harga yang terjangkau.
Dengan menyewa perangkat di Asani, Anda akan mendapatkan perlindungan data dari ancaman siber menggunakan layanan tambahan Endpoint Security yang meliputi Endpoint Detection, Endpoint Prevention, serta Endpoint Protection.
Tunggu apalagi? Cek katalognya dan ajukan penawaran kepada tim Asani sekarang juga!
Baca Juga: Cyber Security: Pengertian, Konsep, Jenis, dan Cara Kerjanya