Jaringan WAN: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

Kepanjangan dari WAN adalah Wide Area Network yang digunakan di berbagai unit organisasi atau instansi. 

Jaringan WAN berfungsi untuk mendapatkan informasi atau melakukan aktivitas dalam jangkauan yang lebih luas dari Local Area Network (LAN).

Cara instalasi perangkat jaringan WAN melibatkan instalasi perangkat keras dan lunak yang membuat transfer data antar lokasi semakin cepat.

Supaya lebih memahaminya, yuk, simak penjelasan lengkap mengenai pengertian jaringan WAN beserta fungsinya di bawah ini!

Pengertian Jaringan WAN

Dalam memenuhi kebutuhan internet dari berbagai sektor, jaringan WAN (Wide Area Network) memiliki peranan penting. 

WAN adalah jenis jaringan komputer yang memiliki jangkauan luas dan dapat mencakup suatu negara atau bahkan benua. 

Jaringan WAN terbentuk atas hasil penggabungan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network).

Pembangunan jaringan WAN memerlukan berbagai jenis media transmisi seperti kabel serat optik, kabel telepon, atau satelit. Karena cakupannya yang luas, biaya pembangunan jaringan WAN bisa sangat besar.

Di antara beragam jenis jaringan komputer, WAN memiliki karakteristik khusus, antara lain: 

• Jaringan WAN digunakan untuk menghubungkan perangkat yang tidak dapat dijangkau oleh jaringan lain, seperti LAN dan MAN.
• Jaringan WAN digunakan untuk menghubungkan perangkat pada jarak yang jauh.
• Jaringan WAN mampu mengirimkan paket data antara perangkat switch router, dan berbagai jaringan yang telah dibangun.
• Untuk mengakses bandwidth jarak jauh, jaringan WAN memerlukan jenis koneksi serial yang beragam.
• Jaringan WAN beroperasi pada lapisan OSI layer yang mencakup layer fisik dan data link.

Jenis Jaringan WAN

Koneksi WAN dapat termasuk teknologi nirkabel atau berkabel. Adapun jaringan WAN berkabel memiliki komponen sebagai berikut:

• Multi-protocol label switching (MPLS): Teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi. MPLS adalah mekanisme switching pada WAN. 
• T1: Jaringan serat fiber yang dapat membawa 60 kali lebih banyak data dibandingkan modem rumahan biasa. 
• Carrier Ethernet: Teknologi yang dibangun pada Ethernet yang dapat meningkatkan kemampuan OAM dan ketahanan jaringan. 
• Broadband internet link komersial: Jaringan internet berkecepatan tinggi yang dirancang untuk perkantoran dan bisnis. 

Di sisi lain, WAN nirkabel memiliki jaringan data seluler, seperti jaringan 5G, dan Wi-Fi publik serta jaringan satelit. Meskipun WAN berkabel banyak digunakan di berbagai macam perusahaan, WAN nirkabel mulai diimplementasikan di beberapa jenis perusahaan.

Secara khusus, WAN terbagi menjadi dua jenis berdasarkan cara terhubung dengan end-point, di antaranya:

1. Switched WAN

Switched WAN menghubungkan beragam komponen LAN melalui infrastruktur berbagi jaringan. Switched WAN cocok digunakan pada lingkungan dengan konfigurasi jaringan yang homogen dan terdistribusi secara luas. Jenis WAN ini menggunakan teknologi asynchronous transfer mode (ATM). 

2. Point-to-Point WAN

Jenis ini menghubungkan dua LAN menggunakan koneksi terdedikasi dan aman. Contoh penggunaan WAN jenis ini adalah jaringan broadband yang menggunakan teknologi dial-up. 

Jenis ini juga kerap digunakan untuk menyediakan performa jaringan yang dipersonalisasi dan aman antara dua lokasi. Teknologi yang digunakan point-to-point WAN adalah point-to-point tunneling protocol (PPTP). 

Fungsi WAN

Selain menghubungkan komputer satu dengan yang lain, jaringan juga WAN memiliki fungsi yang penting lainnya. 

Fungsi-fungsi ini termasuk mempermudah komunikasi, mengintegrasikan LAN dan MAN, serta tugas-tugas lainnya. 

Adapun beberapa fungsi penting lainnya dari WAN adalah sebagai berikut.

1. Mempermudah Komunikasi

Jaringan WAN memiliki jangkauan luas,sehingga memungkinkan perusahaan yang memiliki kantor cabang di berbagai wilayah untuk berkomunikasi dengan mudah.

Selain mempermudah komunikasi, WAN juga membantu perusahaan untuk mentransmisikan data dengan efisiensi dan kecepatan.

Oleh karena itu, jaringan WAN dapat memudahkan pengintegrasian perangkat dengan menghubungkan banyak komputer dalam satu jaringan yang serupa.

Baca juga: 6 Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil dan Bagannya

2. Mendukung Produktivitas Perusahaan

Fungsi selanjutnya dari jaringan WAN adalah mendukung operasional perusahaan, baik itu perusahaan yang berskala nasional maupun multinasional.

Namun, sebelum dapat memberikan dukungan yang optimal terhadap operasional perusahaan, penting untuk membangun jaringan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

3. Mengintegrasikan LAN & MAN

Selain mempermudah komunikasi, WAN juga berperan dalam mengintegrasikan jaringan LAN dan MAN. 

Ini artinya WAN berfungsi sebagai penghubung jaringan-jaringan yang lebih kecil, seperti LAN dan MAN. 

Dengan demikian, perusahaan dapat dengan lebih mudah mengakses informasi dan pembaruan terkini.

Perangkat Jaringan WAN

Agar dapat memiliki dan memanfaatkan jaringan WAN dengan efektif, diperlukan berbagai perangkat jaringan. Perangkat-perangkat ini mencakup router, modem, antena, dan peralatan jaringan lainnya. 

Adapun beberapa daftar perangkat umum digunakan untuk jaringan WAN adalah sebagai berikut.

1. Router

Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengirimkan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. 

Selain itu, router juga berfungsi dalam mendukung kelancaran operasional jaringan dalam hal konektivitas, fleksibilitas, dan fungsi lainnya.

2. Modem

Modem atau modulator demodulator, merupakan perangkat elektronik yang berfungsi menghubungkan komputer, laptop, ponsel, dan perangkat lain ke internet. 

Selain itu, modem berperan sebagai pengirim data melalui saluran telepon dengan modulasi dan demodulasi sinyal.

Modulasi adalah cara mengubah pesan digital seperti teks atau gambar di komputer, menjadi sinyal yang bisa dikirim melalui kabel atau udara.

Sementara demodulasi adalah cara untuk mengubah sinyal yang dikirimkan kembali, menjadi data yang dapat dibaca oleh perangkat komputer.

3. Antena

Antena adalah perangkat canggih yang telah berkembang selama beberapa waktu yang cukup lama. 

Kehadiran antena mempermudah alat komunikasi dalam menangkap sinyal yang kemudian diubah menjadi gambar, teks, atau suara.

Meskipun antena bukan komponen utama dari jaringan WAN, namun memiliki peran penting dalam menyebarkan sinyal. 

Tak hanya itu, antena juga memiliki manfaat dalam menjaga stabilitas sinyal dan memperluas jangkauannya.

Baca juga: Proses Crimping: Pengertian, Alat dan Bahan, Hingga Caranya

Cara Kerja Jaringan WAN

Infrastruktur WAN mungkin hanya digunakan untuk keperluan pribadi atau digunakan sebagai jasa pihak ketiga, seperti penyedia layanan internet dan telekomunikasi. Kasa akan beroperasi di atas koneksi privat atau koneksi publik. Namun, WAN jenis hibrida dapat mengombinasikan keduanya. 

Dalam implementasinya, jaringan WAN mengandalkan dua komponen teknologi komunikasi utama, yaitu, kabel transmisi dan komponen switching. Kabel transmisi berperan dalam memindahkan bit-data dari satu komputer ke komputer lainnya.

Sementara komponen switching merupakan bagian dari komputer khusus yang menghubungkan dua atau lebih kabel transmisi.

Adapun contoh kasus untuk lebih memahami cara kerja jaringan WAN adalah sebagai berikut:

• Sebuah perusahaan memilih dan menempatkan satu komputer server untuk menyediakan akses ke database yang dimiliki.
• Kemudian, komputer server tersebut mengirimkan informasi dari database dan paket data ke seluruh jaringan sesuai dengan topologi yang telah dibangun.
• Dengan jaringan yang terstruktur, komputer klien dapat mengakses semua informasi dari server, bahkan jika mereka berada di luar pulau atau antar negara.

Kelebihan Jaringan WAN

Jaringan WAN memiliki banyak kelebihan yang perlu diketahui oleh para penggunannya.

Dengan memahami apa saja kelebihannya, pengguna bisa mendapatkan gambaran luas mengenai cara penggunaanya. Adapun beberapa kelebihan dari jaringan WAN adalah sebagai berikut:

• Digunakan untuk mentransmisikan file, data, dan resource melalui jaringan workstation.
• Dapat mengakses informasi secara real time.
• Dengan menggunakan koneksi workstation, jaringan WAN dapat mengakses berbagai resource lebih mudah.
• Memiliki kapasitas bandwidth yang besar untuk transmisi data.
• Dengan cakupan yang luas, WAN dapat menghubungkan wilayah dari negara, benua, hingga seluruh dunia. 

Kekurangan Jaringan WAN

Selain kelebihan, tentunnya jaringan WAN juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui.

Adapun beberapa kekurangan dari jaringan WAN adalah sebagai berikut:

• Biaya pembangunan, fasilitas, dan perawatannya bisa sangat tinggi.
• Konfigurasi dan penyiapan jaringan WAN lebih rumit dan memerlukan perangkat yang mahal.
• Jaringan WAN yang luas rentan terhadap serangan dan ancaman eksternal, seperti peretasan.
• Firewall wajib digunakan untuk menjaga keamanan jaringan dan mencegah gangguan.

Demikian penjelasan mengenai pengertian jaringan WAN berikut fungsi, perangkat, hingga kelebihan dan kekurangannya.

Walaupun terbilang rumit, jaringan WAN sangat membantu aktivitas individu maupun kelompok pada sektor manapun.

Dengan demikian, Anda dapat memaksimalkan aktivitas perusahaan yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional.

Terkait hal ini, Asani bisa membantu Anda melakukan proses instalasi. Asani adalah partner yang dapat Anda andalkan dalam urusan penyewaan laptop maupun perangkat IT lainnya termasuk router dan modem.

Anda bisa menggunakan layanan IT Network Setup dari Asani yang membantu Anda mengelola jaringan WAN dengan cepat dan mudah.

Selain mendistribusikan lalu lintas jaringan, layanan IT Network Setup juga dapat mengidentifikasi sekaligus memperbaiki masalah pada jaringan komputer perusahaan.

Apakah Anda tertarik menggunakan jasa Asani? Langsung saja, kunjungi katalog produk dan ajukan penawaran di Asani sekarang juga!

Baca juga: Pahami 7 Perbedaan Server dan Client dalam Jaringan Komputer