IT networking adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer supaya lebih mudah dalam bertukar informasi.
Dalam dunia digital, istilah IT networking atau jaringan merujuk pada konektivitas internet yang saling terhubung.
IT networking berperan penting dalam perkembangan teknologi dunia karena fungsi konektivitas tersebut, seseorang dapat sharing data secara mudah tanpa mengenal jarak.
Dalam jangka yang lebih sempit bagi perusahaan, manfaat IT networking adalah mendukung operasional dan meningkatkan efisiensi.
Sebab perkembangannya tidak bisa dihindari, mari simak uraian lengkap mengenai IT networking beserta contoh dan fungsinya pada artikel berikut.
Pengertian IT Networking
IT networking adalah jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain, baik jaringan yang terhubung dengan internet atau secara lokal menggunakan LAN.
Jika dianalogikan, komputer pun sama halnya seperti masyarakat yang saling berhubungan dan bertukar pikiran.
Apa tujuannya? Tujuan dari IT networking adalah sebagai sarana bagi para pengguna untuk saling berkomunikasi serta bertukar data.
Komputer saling terhubung satu sama lain dengan memanfaatkan media yang kita sebut sebagai internet dan intranet. Terdapat dua jenis IT networking, di antaranya:
1. Distributed Network (Jaringan Terdistribusi)
Distributed IT network adalah jenis jaringan komputer yang pemrosesan keseluruhan datanya dilakukan oleh masing-masing komputer secara terpisah.
Meski begitu, satu komputer dengan komputer lainnya masih bisa saling terhubung satu sama lain melalui internal atau LAN (local area network).
2. Centralized Network (Jaringan Tersentralisasi)
Sementaraitu, centralized IT networking adalah jaringan komputer yang pemrosesan keseluruhan datanya dijalankan secara terpusat menggunakan server khusus.
Pada jaringan tersentralisasi, terdapat komputer yang berperan menjadi host atau komputer pusat.
Fungsi IT Networking
Adapun beberapa fungsi utama dari IT networking adalah sebagai berikut:
- Mendukung proses komunikasi. Dengan adanya jaringan, Anda dapat melakukan komunikasi dengan siapa pun dan dari mana pun tanpa terhalang oleh jarak. Anda bisa mengirim email atau pesan, telepon, hingga melakukan video call.
- Meningkatkan keamanan. IT networking juga memungkinkan Anda untuk memberikan keamanan yang optimal, sehingga mencegah akses tidak sah terhadap data atau sumber daya jaringan.
- Meningkatkan produktivitas. Dengan adanya jaringan, maka pekerjaan pun akan lebih mudah terselesaikan. Misalnya, pengguna dapat mengerjakan satu tugas dalam dokumen yang sama secara bersamaan.
- Memungkinkan akses ke aplikasi atau layanan. Anda tentu membutuhkan berbagai tools penting dalam menunjang pekerjaan sehari-hari, misalnya Google. Nah, Anda memerlukan IT networking dalam mengakses tools tersebut.
Baca Juga: Penyebab WiFi Putus Nyambung, Ini 9 Cara Mengatasinya!
Mengenal IT Networking Engineering
Berbicara mengenai IT networking, hal ini tentunya berkaitan erat dengan IT networking engineering.
IT networking engineering adalah seseorang yang bekerja membangun suatu jaringan di suatu daerah atau perusahaan tertentu.
Lebih dari itu, mereka juga bertanggung jawab dalam implementasi serta pemeliharaan jaringan tersebut.
Adapun beberapa tugas lain dari IT networking engineer adalah:
- Membangun desain jaringan.
- Melakukan instalasi jaringan.
- Memantau jaringan.
- Dokumentasi.
- Memperbaiki masalah pada jaringan.
Contoh-Contoh IT Networking
Pada komputer modern, terdapat beberapa jenis jaringan yang dibedakan berdasarkan sifat serta ruang lingkup jaringan.
Adapun berbagai jenis dan contoh IT networking yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut:
1. Local Area Network (LAN)
LAN adalah hardware atau jaringan komputer yang saling terhubung secara lokal dengan memanfaatkan perangkat kabel LAN.
Jaringan komputer yang terhubung dengan LAN akan saling berbagi informasi terintegrasi dalam satu area tertentu, hingga dapat menggunakan data yang sama.
Di samping itu, transfer data juga menjadi lebih cepat. Contoh LAN dalam IT networking adalah jaringan yang terdapat di dalam kantor atau rumah.
2. Wide Area Network (WAN)
WAN (wide area network) merupakan jaringan yang lebih luas daripada LAN. Pasalnya, WAN tidak hanya mencakup satu tempat, tetapi satu regional geografis atau satu daerah.
WAN biasanya diterapkan dalam jaringan komputer lokal satu area atau satu negara. Contoh WAN di antaranya internet dan VPN (virtual private network).
3. Wireless Network
Wireless network adalah jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel, melainkan teknologi radio frekuensi. Hal ini biasanya disebut juga dengan WLAN (wireless local area network).
Wireless network dapat kita temui di mana-mana, bahkan di rumah hingga cafe. Yup, salah satu contoh wireless IT networking adalah jaringan Wi-Fi.
4. Metropolitan Area Network (MAN)
Contoh IT networking berikutnya adalah MAN atau metropolitan area network, yakni jaringan yang menjangkau kota atau daerah tertentu.
MAN memiliki cakupan area yang lebih luas daripada LAN, sehingga termasuk dalam bagian WAN (wide area network).
Salah satu contoh MAN adalah jaringan kabel fiber optik yang terpasang di kota-kota untuk menyediakan layanan internet bagi seluruh penduduk kota tersebut.
5. Router dan IP Networking
IP network adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk mengakses internet. Jika Anda akan mengirim atau menerima informasi dari internet, maka diperlukan IP.
Selain IP, salah satu syarat agar bisa terhubung ke internet adalah router in networking. Router adalah alat yang digunakan untuk mengarahkan komputer ke jaringan internet.
Baca Juga: Apa itu Malware? Ini Pengertian, Jenis & Cara Mengatasinya
Manfaat dari IT Networking
IT networking saat ini telah hidup berdampingan dengan masyarakat. Tanpa adanya jaringan yang saling terhubung, sebagian besar pekerjaan di dunia akan sulit dilakukan, benar bukan?
Adapun beberapa manfaat dari IT networking adalah sebagai berikut:
- Sejumlah aplikasi tidak dapat berjalan tanpa adanya koneksi jaringan atau internet
- Keandalan yang tinggi.
- Meningkatkan manfaat, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan komputer.
- Tidak bergantung pada satu jenis komputer, memungkinkan komputer dengan berbagai jenis, spesifikasi, dan merek untuk terhubung dan bertukar informasi secara langsung.
- Berbagi informasi dan sumber daya.
- Dukungan untuk komunikasi real-time yang cepat.
- Mempermudah akses informasi.
- Pemrosesan terdistribusi mencegah agar komputer tidak terlalu bergantung pada jaringan komputer pusat.
Ingin Mendapatkan Layanan IT Service yang Berkualitas? Pilih Asani Aja!
Kini Anda sudah memahami tentang apa itu IT networking, contoh, dan manfaatnya di dalam bidang teknologi.
Pembagian IT networking yang beragam tersebut menggambarkan kebutuhan terhadap jaringan berbeda-beda pada tiap pelaku ekonomi, baik perusahaan maupun perseorangan.
Namun, satu hal yang bisa disepakati bahwa IT networking digunakan saat ini untuk meningkatkan produktivitas, misalnya memungkinkan seseorang mengerjakan proyek secara bersama-sama.
Jika ingin memperoleh layanan IT service yang kualitasnya terjamin, Asani bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda.
Asani adalah perusahaan yang menyediakan layanan IT Hardware Service untuk penyewaan laptop, hingga layanan berkenaan dengan permasalahan pada perangkat IT.
Ketika menyewa laptop di Asani, Anda juga akan mendapatkan layanan konsultasi untuk memperbaiki masalah pada perangkat IT.
Di samping itu, Asani juga menyediakan layanan IT Asset Management untuk membantu memudahkan proses pengelolaan aset perusahaan, yaitu MyAsani.
Melalui MyAsani, Anda bisa memanfaatkan sejumlah fitur utama, seperti kelola perusahaan, pengguna, aset, hingga pusat resolusi.
Tunggu apa lagi, yuk daftar sekarang dan terapkan manajemen pengelolaan aset perusahaan dengan baik bersama Asani!Baca Juga: Memahami Konsep IT Service Management, Manfaat & Prosesnya
