
Dalam dunia digital, server adalah istilah yang tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Sederhananya, istilah ini merupakan suatu perangkat dalam jaringan komputer dan internet. Fungsi server pun cukup penting.
Selain menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data, server juga mengatur lalu lintas pada proses sharing data antar komputer. Mari kenali lebih jauh mengenai apa itu server, fungsi, cara kerja, hingga jenis-jenisnya di artikel berikut ini!
Pengertian Server
Mungkin Anda sering mendengar istilah server dalam dunia digital. Namun, apakah semua orang memahami apa yang dimaksud dengan server? Arti server adalah sistem atau jaringan komputer yang menyediakan ruang dan tempat untuk penyimpanan data.
Penyimpanan data yang dimaksud dalam server bervariasi. Mulai dari dokumen, informasi, hingga media, serta server biasa ditemukan pada website, email, dan lainnya. Server berperan penting dalam dunia digital dan memiliki fungsi tersendiri yang akan dijelaskan lebih lanjut pada poin selanjutnya.
Fungsi Server
Setelah mengetahui pengertian server secara detail, selanjutnya Anda perlu mengetahui kegunaannya dalam dunia komputasi. Kegunaan server meliputi fungsi keamanan, penyimpanan, dan layanan. Adapun uraian beberapa fungsi server sebagai berikut:
1. Menyediakan Database
Pertama, fungsi server untuk menyediakan database yang selanjutnya dipakai oleh pengguna internet. Database sendiri merupakan sekumpulan informasi berbentuk data dari internet yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk kepentingan tertentu.
Server di sini membantu industri atau pengguna perseorangan untuk mengolah data dan informasi yang terkumpul sehingga bisa memunculkan hasil pencarian yang lebih relevan untuk pengguna.
2. Menyimpan Data dan Informasi
Selain memberikan data yang bisa diolah, fungsi server adalah sebagai penyimpanan berbagai informasi. Lain halnya flashdisk atau SD Card, penyimpanan dalam server menawarkan model komputasi cloud yang mudah dan fleksibel saat mengaksesnya.
Dengan adanya server, seseorang tak perlu lagi melakukan back-up secara manual, karena data telah tersimpan di dalamnya.
Fungsi ini bisa dirasakan saat mengisi Google Form atau Google Docs, progress akan tersimpan otomatis selama Anda menghubungkannya dengan akun.
3. Mengelola Lalu Lintas Transfer Data
Sebagai pengguna, tentunya kita memiliki banyak permintaan yang bisa kita akses dalam internet. Dalam satu waktu, sangat mungkin bagi pengguna tersebut memiliki permintaan yang sama sehingga kadang mengalami “server full” atau “fail to connect”.
Dalam hal ini, server bertanggung jawab untuk mengelola masuk keluarnya transfer data sehingga jaringan tersebut bisa digunakan secara optimal.
4. Melayani Request Komputer Klien
Selanjutnya, fungsi server adalah melayani permintaan komputer klien. Anda kerap kali membuka penelusuran pada search engine, seperti Google. Melalui kata kunci tertentu saja, Anda sudah bisa menemukan penelusuran yang relevan, bahkan ketika mengalami typo.
Data digital dari server tersebut kemudian akan melayani permintaan klien dengan menemukan dan menyeleksi informasi yang dibutuhkan sebelum diserahkan ke klien.
5. Memberi Keamanan dari Cyber Attack
Setiap hari kita tidak bisa luput dari penggunaan server dalam dunia digital, baik media sosial, maupun website.
Lantas, bagaimanakah cara menjamin keamanannya? Di sini, fungsi server adalah sebagai perisai utama sistem komputer dari serangan hacker, virus, malware, dan lain sebagainya.
Pada umumnya, server akan berkolaborasi dengan sistem operasi untuk senantiasa melakukan security update. Bahkan, bila perlu komputer juga dibekali dengan software antivirus dan antimalware.
Cara Kerja Server
Untuk memenuhi kebutuhan klien, kerja server sangat penting dalam dunia digital, apalagi jika tidak bisa luput dari penggunaan gadget. Secara sederhana, cara kerja server adalah melayani permintaan jenis apa pun dari komputer klien.
Permintaan tersebut bisa berupa penyediaan data, akses tautan, unduh aplikasi, dan lain sebagainya. Pertama-tama, komputer klien akan mengirimkan permintaan data kepada server tertentu.
Kemudian, jika permintaan diterima, server akan memproses dan hasilnya akan diberikan kembali kepada komputer klien.
Jenis-Jenis Server
Terdapat beberapa jenis-jenis server yang perlu Anda ketahui, mulai dari database sampai game server. Untuk memahami apa saja jenis server yang tersedia, simak selengkapnya di bawah ini:
1. Database Server
Database server adalah jaringan komputer yang memiliki layanan untuk mengakses dan mengumpulkan informasi di database. Dengan fungsinya, yakni menyimpan informasi, database server ini bisa dipakai user untuk diolah dan disunting dengan lebih mudah.
Server ini sering dipakai untuk mendukung performa website dan meningkatkan kualitasnya, seperti pada WordPress.
2. Web Server
Jenis-jenis server selanjutnya merupakan salah satu yang sering kali dibahas. Web server adalah sejenis software yang penting digunakan untuk menjalankan sebuah website. Secara sederhana, cara kerja web server adalah menerima permintaan pengguna dari browser, kemudian diteruskan ke HTTP/HTTPS.
Setelah web server berkomunikasi dengan HTTP/HTTPS, data yang dibutuhkan kemudian akan dikirimkan ke pengguna sehingga dapat ditampilkan sebagai user interface (UI).
3. Application Server
Pada dasarnya, cara kerja application server hampir mirip dengan web server, yakni meneruskan permintaan klien ke HTTP/HTTPS.
Hanya saja, tidak seperti web server yang menyediakan informasi yang statis atau tidak berubah, application server lebih memberikan pelayanan yang dinamis; customizable.
Adapun, layanan yang dimaksud meliputi tampilan interaktif, komunikasi, dan data lainnya. Sedangkan, beberapa contoh application server, di antaranya adalah JBoss dan Weblogic.
Baca juga: 5 Perbedaan Cloud Server dan Dedicated Server, Pilih Mana?
4. Mail Server
Mail server adalah jaringan komputer yang memungkinkan device menyimpan dan mengelola data email penggunanya. Dalam mendukung hal ini, mail server memiliki protokol khusus untuk bertukal email, seperti pengiriman (SMTP) dan penyimpanan (POP3).
Adapun cara kerja mail server adalah setelah kita mengirim pesan, server SMTP akan memproses email pengirim untuk diteruskan ke email penerima.
5. File Server
File server adalah jaringan komputer yang bekerja hampir sama dengan disk untuk fungsi penyimpanan. Ada banyak hal yang bisa disimpan pada file server, misalnya gambar, video, musik, dokumen, dan file lain-lainnya.
Adapun, contoh dari implementasi file server yaitu Microsoft SharePoint dan Google Drive yang memungkinkan pengguna menyimpan berbagai progress aplikasi.
6. Streaming Server
Streaming server adalah jaringan komputer yang menyediakan layanan pemutar video secara langsung ke pengguna tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu. Adapun, contoh streaming server meliputi YouTube, Netflix, Spotify, Disney+ dan masih banyak lagi.
7. Proxy Server
Proxy server artinya sebuah server yang bertindak sebagai jembatan komunikasi antara internet dan pengguna. Dalam hal ini, ketika Anda mengakses internet secara online, informasi IP dan jenis perangkat akan diamankan sebelum Anda akhirnya membuka situs.
Dengan keberadaan proxy server, admin jaringan bisa mencegah akses internet ke web yang tidak aman atau berbahaya.
8. DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP server adalah sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk memberikan alamat IP ke device klien secara otomatis.
Fungsinya, DHCP server ini akan melakukan pembaruan konfigurasi atau data perangkat ketika berpindah lokasi agar system error bisa diminimalkan.
9. FTP Server
File Transfer Protocol atau FTP server adalah protokol internet yang dibuat untuk terhubung ke server sehingga memungkinkan pengguna dapat mengunduh dan mengunggah dokumen.
Dengan FTP server, pengguna bisa melakukan akses transfer data yang ada pada server secara aman.
10. Game Server
Game server adalah jaringan yang khusus dibuat untuk mendukung performa saat bermain, terutama mode multiplayer atau game dengan fitur live service.
Dengan adanya game server, pengalaman bermain akan lebih mengasyikkan dengan menyediakan kapasitas pengguna server untuk meminimalkan terjadinya lag.
Dalam hal ini, game server juga bertugas menyimpan progress permainan sehingga memungkinkan pengguna untuk melanjutkannya di lain hari.
Baca juga: 6 Perbedaan DHCP dan Static pada IP, Anda Wajib Tahu!
Manfaat Server
Server juga memiliki beragam manfaat yang sangat membantu dari berbagai aspek, khususnya untuk menjaga kelancaran pengguna dalam menjelajahi internet atau segala sesuatu terkait komputasi. Berikut adalah beberapa manfaat server yang perlu Anda ketahui:
1. Efisiensi Biaya
Menggunakan server dapat mengurangi kebutuhan pembelian perangkat penyimpanan tambahan. Dibandingkan komputer biasa, server memiliki kapasitas yang jauh lebih besar sehingga perusahaan tidak perlu menyediakan banyak perangkat untuk menyimpan data.
2. Mengelola Data Menjadi Lebih Simpel
Server memungkinkan pengelolaan data yang lebih terorganisir dan efisien. Selain mempercepat proses penyimpanan dan pengambilan informasi, server juga memastikan bahwa data tetap tersimpan dengan baik dan aman dalam jangka panjang. Saat ini, terdapat dua metode penyimpanan utama yaitu server fisik dan server cloud.
3. Membantu Menjaga Keamanan Data
Dengan adanya server, data yang tersimpan dapat dikelola dengan baik sehingga mengurangi risiko kehilangan atau pencurian informasi.
Selain itu, sistem keamanan server memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengelola akses data secara lebih ketat dan memastikan informasi sensitif tetap terlindungi dengan baik.
4. Memudahkan Akses Data
Selanjutnya, server juga dapat membantu pengguna dalam mengakses informasi bisnis kapan pun dan dari mana pun, selama mereka terhubung dengan jaringan internet.
Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi perusahaan yang menjalankan operasional secara remote atau yang sudah memiliki banyak cabang.
Tips Memilih Server yang Tepat
Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan oleh server, segala keperluan yang menggunakan internet juga semakin lancar.
Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah bahwa tidak semua server menjamin keamanan pengguna. Adapun berikut adalah tips memilih server yang tepat:
- Pastikan harga server rasional dan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.
- Perhatikan fitur yang ditawarkan oleh penyedia server.
- Periksa juga kualitas layanan server sebelum berlangganan.
- Cek reputasi penyedia server melalui berbagai sumber, terutama ulasan pelanggan.
Demikian penjelasan mengenai apa itu server, mulai dari fungsi, cara kerja, hingga jenis-jenisnya. Intinya, server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data, informasi, ataupun mengelola dokumen.
Berbicara mengenai perangkat komputer, Anda bisa mendapatkannya dengan kualitas terbaik dari Asani. Asani menawarkan jasa penyewaan laptop atau komputer sekaligus layanan konsultasi terkait berbagai permasalahan IT.
Dengan menyewa laptop atau komputer di Asani, Anda dapat memilih jenis perangkat sesuai kebutuhan dan kualitas yang dibutuhkan.
Terlebih lagi, bersama Asani, Anda juga bisa mendapatkan layanan konsultasi tentang berbagai masalah IT dengan IT Expert.
Jadi, mari cek katalog Asani sekarang dan ajukan penawaran langsung kepada tim Asani. Anda dapat menghubungi kami melalui cs@asani.co.id atau melalui WhatsApp Resmi kami untuk mewujudkan kesuksesan komputasi bisnis Anda sekarang!
Baca juga: Memahami SSD: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan