mikrotik adalah
7980

MikroTik adalah sistem operasi berbasis software yang digunakan untuk mengubah komputer menjadi router jaringan. Dengan beragam fitur canggihnya, router Mikrotik sangat membantu untuk mengoptimalkan jaringan komputer, baik skala kecil maupun enterprise.

Cara setting MikroTik sendiri cukup mudah, yaitu melalui antarmuka Web Figurine-nya yang user friendly. Administrator hanya perlu masuk ke halaman IP MikroTik di browser, lalu mengonfigurasikan parameter jaringan seperti routing, bandwidth management, firewall, VPN server, hotspot, VLAN, dan lainnya.

Lantas, apa saja fungsi, fitur, jenis, dan kelebihan router MikroTik yang perlu diketahui? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian MikroTik

MikroTik adalah sistem operasi Linux yang memiliki fungsi utama sebagai network router. Jika MikroTik diinstal pada komputer atau perangkat keras lainnya, maka perangkat tersebut akan berubah menjadi router jaringan. Sistem operasi Linux pun sangat ideal untuk mengelola jaringan komputer dari skala kecil hingga besar.

Meskipun MikroTik dan router tampak mirip, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan mendasar. MikroTik adalah sistem operasi open source, sedangkan router adalah perangkat keras yang menghubungkan dua jaringan atau lebih. Dengan kata lain, MikroTik adalah perangkat lunak, sedangkan router adalah perangkat keras.

Selain itu, MikroTik juga dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan jaringan komputer, baik dalam skala besar maupun kecil, sehingga sangat membantu penggunanya.

Sejarah Mikrotik

MikroTik dirilis pada tahun 1996 oleh seorang software engineer bernama John Trully dan Arnis Riektins yang merupakan pendiri sebuah perusahaan teknologi asal Latvia, MikroTik Latvia. Pada mulanya, MikroTik dirancang untuk kebutuhan radio amatir.

Namun, seiring berjalannya waktu, MikroTik beralih dari penyedia layanan Internet nirkabel menjadi pengembangan router yang andal dan digunakan secara luas di berbagai negara. Akhirnya, pada tahun 2002, sebuah sistem operasi router MikroTik bernama RouterOS dirilis. 

Adapun RouterOS bisa diinstal pada RouterBoard dan komputer terpisah sehingga menjadikannya router yang andal.

Baca juga: 2 Cara Blokir YouTube di MikroTik Layer 7 Dengan Winbox 2023

Fungsi MikroTik

MikroTik adalah sistem dengan beragam fungsi yang bisa dimanfaatkan untuk mengelola jaringan komputer. Adapun beberapa fungsi penting MikroTik adalah sebagai berikut.

1. Membuat PPPoE Server

Fungsi pertama dari MikroTik adalah membuat PPPoE server. PPPoE memungkinkan komputer tersambung ke jaringan VPN menggunakan akses point MikroTik serta diotentikasi lewat username dan password

Selain itu, PPPoE juga merupakan protokol jaringan yang berguna untuk menghubungkan komputer dengan internet. Dalam hal ini, MikroTik dapat digunakan sebagai perangkat tambahan dalam pembuatan jaringan PPPoE.

2. Bisa Digunakan sebagai Hotspot

Selanjutnya, MikroTik juga bisa digunakan sebagai hotspot. Saat ini, kebutuhan akan akses internet semakin meningkat. Namun, tidak semua tempat memungkinkan Anda untuk terhubung dengan koneksi internet.

Untuk itu, MikroTik hadir sebagai solusi karena perangkat ini mampu menangkap sinyal internet tanpa kabel. Dengan fitur tersebut, MikroTik dapat berfungsi sebagai hotspot yang memungkinkan Anda mengakses internet kapan pun dan di mana pun.

3. Membuat Sistem Otentikasi

Beberapa situs di internet berisi konten yang dilarang untuk diakses. Jika Anda membuka situs-situs tersebut, kesalahan sistem berpotensi muncul pada perangkat Anda. Sebagai solusi, MikroTik hadir untuk mendukung implementasi sistem internet positif dengan memblokir situs-situs tersebut.

4. Mengatur Firewall

Fungsi selanjutnya dari MikroTik adalah dapat mengatur firewall. Firewall MikroTik dapat melindungi jaringan dari serangan siber berdasarkan alamat IP, port number, dan protokol tertentu yang ditentukan admin.

MikroTik juga sangat berguna sebagai firewall di lingkungan bisnis seperti kantor. Dengan demikian, admin IT dapat lebih mudah menjaga keamanan jaringan perusahaan. 

Baca juga: Apa itu Jaringan WAN? Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya – ASANI

5. Mengelola Sistem Jaringan 

MikroTik juga dapat berfungsi untuk mengelola sistem jaringan komputer karena semua konfigurasi pada sistem jaringannya dilakukan secara terpusat dan teratur. Hal ini akan membuat pengelolaan sistem jaringan komputer menjadi lebih mudah dan efisien.

6. Access Point WiFi

Selain router kabel, MikroTik juga bisa berfungsi sebagai wireless access point untuk menyediakan koneksi WiFi. Sebab, MikroTik dapat menyebarkan jaringan dan sinyal internet ke berbagai lokasi.

Dengan fitur yang dimilikinya, MikroTik dapat berfungsi sebagai access point dan wireless fidelity. Oleh karena itu, MikroTik sering dimanfaatkan oleh beragam kalangan pada berbagai sektor, seperti di kantor, kafe, sekolah, kampus, dan sebagainya.

7. Sebagai Gateway Internet Lokal 

Terakhir, fungsi MikroTik adalah sebagai gateway internet lokal. Artinya, penggunaan perangkat ini memungkinkan seseorang untuk mengendalikan akses internet di suatu jaringan. Dalam hal ini, MikroTik memegang peran penting untuk mengelola lalu lintas data yang masuk dan keluar. Selain itu, MikroTik juga mampu mengelola konten internet yang dapat diakses oleh pengguna.

Jenis MikroTik

Di pasaran, terdapat dua jenis Mikrotik utama, yaitu RouterBoard dan RouterOS. Tidak hanya beda tipe, tetapi kedua jenis tersebut jjuga memiliki pengaturan yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Adapun penjelasan lengkap mengenai jenis MikroTik adalah sebagai berikut.

1. MikroTik RouterBoard

MikroTik RouterBoard adalah jenis perangkat keras router yang di dalamnya sudah terinstal sistem operasi MikroTik RouterOS. Jadi, pengguna hanya perlu menyambungkannya ke jaringan komputer untuk menggunakan perangkat ini sebagai router.

RouterBoard Mikrotik biasanya hadir dalam bentuk yang kecil seperti access point WiFi. Selain itu, RouterBoard ini juga terdiri dari prosesor, RAM, ROM, dan memory flash

Umumnya, kebanyakan orang memilih menggunakan jenis Mikrotik RouterBoard. Sebab, dengan MikroTik RouterBoard, Anda bisa menggunakan router tanpa perlu komputer tambahan. Lebih lanjut, jenis Mikrotik ini juga memungkinkan Anda untuk menghemat biaya dan hanya memerlukan 2,3 watt daya. 

Terlebih lagi, RouterBoard juga mudah dipasang dan tidak memerlukan komputer dengan spesifikasi tinggi.

Baca juga: Kenali Apa 10 Perbedaan IPv4 dan IPv6, Fungsi, dan Contohnya

2. MikroTik RouterOS

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi Linux yang dikhususkan sebagai network router. Jenis MikroTik ini tidak hanya berfungsi sebagai router, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti hotspot, bridge, proxy server, firewall, dan lainnya. Dengan jenis MikroTik ini, Anda dapat langsung membuat router sendiri.

Fitur MikroTik

Untuk mengoptimalkan fungsinya, MikroTik dilengkapi dengan sejumlah fitur pendukung yang di antaranya adalah: 

  • WinBox: Fitur yang digunakan untuk konektivitas dan konfigurasi MikroTik menggunakan MAC Address atau protokol IP.
  • SDSL: Fitur yang digunakan untuk mendukung pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  • VLAN: Fitur mendukung jaringan ethernet dan wireless.
  • Point to Point Tunneling Protocol: Protokol otentikasi yang menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, dan MSCHAPv2.
  • Routing: Fitur untuk menghubungkan berbagai jaringan dan menemukan jalur terbaik untuk mencapai tujuan address komputer.
  • Proxy: Fitur untuk mengakses internet dengan menggunakan berbagai alamat IP pada perangkat.
  • M3P: Protokol packet packer MikroTik yang digunakan dalam koneksi nirkabel dan ethernet. 
  • NTP (Network Time Protocol): Fitur untuk server dan klien yang dapat diselaraskan melalui penggunaan sistem GPS. 
  • Hotspot: Fitur yang memungkinan pengguna untuk terhubung ke internet melalui koneksi nirkabel atau ethernet dengan menggunakan kombinasi username dan password.
  • Firewall dan NAT: Fitur untuk mengubah alamat IP pengirim atau penerima pada suatu paket data.
  • Address List: Fitur untuk mempermudah identifikasi suatu konfigurasi address.

Kelebihan dan Kekurangan MikroTik

Di balik fitur canggih yang ditawarkan, MikroTik juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui pengguna. Adapun kelebihan dan kekurangan MikroTik adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan MikroTik

MikroTik memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya digemari oleh banyak orang. Adapun kelebihan MikroTik adalah sebegai berikut.

  • Harga yang relatif ekonomis.
  • Konsumsi daya rendah.
  • Mendukung berbagai jenis hardware.
  • Tampilan program yang user friendly.
  • Fitur sangat lengkap untuk routing dan networking.
  • Praktis dan hanya membutuhkan sedikit ruang.
  • Mendukung berbagai model ethernet dan port jaringan.

2. Kekurangan MikroTik

Di balik semua kelebihan yang ditawarkan, MikroTik juga tidak luput dari beberapa kekurangan. Adapun kekurangan MikroTik adalah sebagai berikut.

  • Memerlukan keahlian khusus untuk menggunakan MikroTik pada skala besar.
  • Slot ethernet terbatas sehingga memerlukan penambahan atau dukungan dari hub dan switch.
  • Customer support service kurang responsif dan lambat.
  • Kurang ideal untuk digunakan sebagai web proxy internal.
  • Sulit diperbaiki jika terjadi kerusakan parah sehingga mungkin perlu mengganti ke perangkat baru.

Cara Setting MikroTik

MikroTik menawarkan interface berbasis web yang cukup mudah digunakan untuk melakukan konfigurasi dan setting awal. Adapun langkah-langkah dasar setting Mikrotik adalah sebagai berikut.

  1. Pertama, konfigurasi IP Address pada interface yang terhubung dengan ISP.
  2. Selanjutnya, lakukan pengujian PING pada gateway atau alamat IP dari ISP menggunakan Command Line Interface di terminal.
  3. Pastikan konfigurasi default route dengan gateway alamat IP yang benar.
  4. Kemudian, uji koneksi internet dengan membuka terminal dan konfigurasi DNS server dari Google.
  5. Lalu, konfigurasi alamat IP dan centang opsi “allow“.
  6. Terakhir, uji kembali koneksi dengan melakukan PING pada semua URL yang tersedia.

Itulah ulasan lengkap mengenai MikroTik beserta fungsi, jenis, kelebihan, dan kekurangannya dalam mengelola jaringan komputer. MikroTIk ini direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan networking di dalam perusahaan Anda.

Untuk memastikan performa MikroTik tetap baik dalam mendukung aktivitas bisnis Anda, penting melakukan perawatan berkala oleh teknisi ahli. Asani adalah solusi tepat dalam penyediaan jasa perbaikan perangkat IT, termasuk router MikroTik. 

Maka dari itu, yuk sewa perangkat IT terbaru dari Asani untuk menunjang produktivitas dan efisiensi aktivitas kantor Anda, serta dapatkan layanan konsultasi terkait dengan permasalahan perangkat IT. 

Jika berminat, Anda bisa langsung cek katalog sewa di website Asani dan ajukan penawaran sekarang juga!

Baca juga: Kenali 5 Cara Instalasi Jaringan LAN dengan Mudah dan Cepat!

Post comment

Product Enquiry